Dengan semangat, ia langsung membuka kotak cokelat tersebut dan berbinar ketika melihat isinya yang terdiri dari cokelat beragam bentuk. Begitu menarik dan terlihat seperti makanan dari negeri dongeng.
Cerpen – Sekotak Cokelat by Yola Maulani
“Jadi, bagaimana rasa dari manisan bingkisan itu?” tanya Sienna mengungkit cerita adiknya pagi tadi.
Sang adik yang sibuk mengunyah, menoleh dengan wajah penuh noda cokelat. Sienna tersenyum sambil membersihkan wajah mungilnya gemas.
Gadis kecil itu tersenyum bahagia dengan cokelat memenuhi mulutnya. Ia mulai membuka mulut dan menjawab, “Rasanya sangat lezat, Kak. Kakak juga harus mencobanya. Ini, ambil!”
Sang adik menyuapinya. Sienna tersenyum dan memakan cokelat tersebut bersama sang adik. Kakak beradik tersebut merasa senang dapat memakan cokelat yang didapat secara cuma-cuma.
Artikel yang sesuai:
Sienna tak menyangka hal ini dapat terjadi pada dirinya. Kali ini, ia mulai percaya bahwa mimpi pasti akan terwujud bagaimanapun caranya.
Mimpi yang menjelma menjadi angan akan abadi jika kita yakin bisa mewujudkannya. Sama seperti mimpi adik kecilnya yang tulus dari hati, percaya bahwa sang kakak pasti bisa mewujudkannya.
Kekuatan mimpi dan hati adalah satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan. Sienna percaya akan hal tersebut.
Penulis: @graushades