Akankah ilmu kepenulisan hilang seiring berjalannya waktu, seiring perkembangan zaman minat membaca perseorangan mulai melemah. Hal tersebut dapat mempengaruhi daya literasi antar negara, membuat kegiatan kepenulisan atau ilmu kepenulisan makin pudar. Mengapa demikian?, karena menulis berhubungan erat dengan kegiatan membaca, apabila kegiatan literasi semakin hilang maka kegiatan menulis pun juga akan menurun. Hal tersebut dapat kamu lihat bahwasannya perkembangan iptek yang semakin maju dan manusia seakan lebih bergantung pada informasi berupa vidio yang memang manusia tanpa kesulitan membaca. Lantas apakah kegiatan menulis akan hilang seiring perkembangan zaman?.
Akankah Ilmu Kepenulisan Hilang Seiring Perkembangan Zaman
Kegiatan menulis memang menjadi salah satu hobi dan profesi seseorang. Namun, apabila kamu lihat dari segi pandang yang berbeda, kegiatan literasi sendiri seakan mempunyai grafik menurun. Yang menjadi pertanyaan, apakah dengan adanya informasi menurunnya daya literasi dalam negri maupun perseorangan akan mempengaruhi kegiatan menulis itu sendiri?.
Perlu kamu ketahui, bahwasannya peringkat literasi Indonesia dalam jangka dunia pada tahun 2020 menempati peringkat 60 dari 61 negara. Dengan kamu mengetahui informasi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa tanpa membaca maka daya informasi yang kamu punya pun memiliki intensitas yang rendah. Permasalahan yang timbul yaitu kegiatan menulis juga akan semakin menurun. Namun, ada beberapa fakta yang membuat pendapat ini menjadi sedikit goyah. Mengapa demikian, bila kamu lihat dengan sekilas maka kamu akan mengetahui beberapa media yang mungkin dapat meningkatkan daya lierasi pada saat ini dan kedepannya.
Media Literasi pada Gadget
Gadget merupakan salah satu media dalam proses literasi, media ini banyak tersebar dan khalayak umum sudah banyak yang mempunyainya. Remaja yang memang pada saat pandemi ini sering updete akan novel yang sedang naik daun. Dengan adanya gadget, remaja dapat updete informasi yang satu ini pada beberapa platform tertentu, seperti wattpad, novelme, dan lain sebagainya.
Tak heran apabila remaja banyak yang menyukai genre yang memang sedang diperbincangkan dalam komunitas tertentu. Hal tersebut dapat menaikkan daya literasi itu sendiri, namun hal tersebut hanya mempengaruhi beberapa persen dari keseluruhannya. Memang dapat naik namun hanya beberapa tingkat saja. Dengan adanya informasi ini, maka banyak siswa maupun orang yang bisa memproduksi cerita sendiri dan dapat menghibur banyak orang. Bilamana cara ini memang efektif dalam proses kenaikan ilmu kepenulisan maka bisa jadi dapat mempertahankan seiring perkembangan zaman.
Maka dengan adanya poin yang satu ini, dapat disimpulkan bahwa ilmu kepenulisan akan tetap bertahan dengan adanya hobi yang memang dimiliki oleh perseorangan, maka tetap terus membaca dan updete informasi terkini.
Demikianlah artikel yang saya buat, bilamana bermanfaat tetap sharing dan bagikan informasi ini kepada sesama teman dan sanak saudara, semoga bermanfaat sekian dan terimakasih.