Seminggu ini cewek itu hanya berkata bahwa dia baik-baik saja dan tak bercerita lebih. Bahkan, Rosa mengatakan Nila lebih sering mendengarkan ceritanya daripada membahas kekesalannya pada Mirah dan Jingga.
Cerpen – It’s Okay to Let Them Go by Tiana Rayunda
Gatra tahu betul arti teman bagi Nila. Cewek itu bahkan telah membayangkan akan lulus bersama dengan Mirah dan Jingga. Begitu pertemanan mereka semrawut, Gatra paham sekecewa apa Nila pada keadaan, pada Mirah dan Jingga, dan tentunya pada dirinya sendiri.
“Hah, galau gini capek juga ya ternyata.” Nila beranjak merenggangkan badan dan menghirup napas dalam-dalam. “Nanti ke bioskop, yuk. Lo nggak lagi sibuk, kan? Ada film yang mau Rosa tonton katanya,” lanjutnya.
“Sibuk nggak, ya?” Gatra pura-pura berpikir, menatap Nila jahil. Nila mendengus, memutar bola matanya.
“Kayaknya hari ini nggak sibuk, deh, buat Nila yang akhir-akhir ini galau berat, gue mah ayo aja.”
Jawaban Gatra menyulut tawa Nila, membuat cewek itu mendorong bahu Gatra pelan begitu cowok itu berdiri di sampingnya. Gatra turut tertawa bersama. Dia benar-benar lega sekarang.
Dan bagi Nila, setelah meluapkan kekesalannya pada dua orang itu, dia akhirnya mengerti mereka bukan segalanya. Nila hanya berjalan di tempat, dan Nila tidak mau hal-hal itu mengacaukan hari-harinya. Tidak apa-apa untuk melepeskan sesuatu yang terasa mulai mencekik kita.
Penulis: @tiana.rayunda
