3 Perbedaan mutlak content writer dengan copywriter. Sebagai seorang penulis pastinya kamu pernah dengar mengenai content writer maupun copywriter, banyak peluang usaha apabila kamu mendalami kegiatan menulis. Ya, dua diantaranya yaitu 2 yang telah saya sebutkan diatas. Namun, juga tidak banyak seorang penulis belum mengerti perbedaan antara content writer maupun copywriter. Maka dari itu, saya akan memberitahu kamu supaya kamu mempunyai informasi dan tentunya juga menambah ilmu pengetahuanmu tentang dunia kepenulisan. Lalu apa perbedaan antara content writer dan copywriter?.
3 Perbedaan Mutlak Content Writer dengan Copy Writer
1. Pengertian
Sebelum lanjut semakin dalam, kamu harus terlebih dahulu mengerti dan memahami pengertian dari kedua job tersebut. Content writer merupakan seorang penulis profesional yang memproduksi konten-konten menarik serta terdapat pada media online. Konten ini bisa berbentuk artikel, blog, kiriman di sosial media, dan lain sebagainya. Sedangkan, copywriter merupakan aktivitas atau pekerjaan menulis berupa teks iklan atau materi publisitas.
2. Tujuan
Setelah memahami pengertiannya maka kamu juga harus mengerti akan tujuan dari content writer maupun copywriter. Setelah kamu lihat dari segi pengertian, tentunya kamu juga akan mengerti mengenai tujuannya. Memang, sama-sama kegiatan menulis namun memiliki tujuan yang berbeda. Content writer memiliki tujuan untuk menyebarluaskan opini, ilmu, bahkan pengalaman yang ada pada diri seorang penulis serta untuk meningkatkan pengunjung blog atau website, artinya pembaca betah berlama-lama membaca artikel yang termuat melalui tulisan yang menarik.
Berbeda dengan content writer, karena tugas seorang copywriter sendiri berkaitan erat dengan pemasaran maka tentunya bersifat komersial. Dengan kata lain tujuan dari content writer yaitu untuk mempromosikan sebuah produk atau jasa kepada konsumen yang tidak lain adalah pembaca.
3. Gaya Penulisan
Ciri khas dari seorang content writer yaitu tulisan yang panjang dan memiliki informasi yang detail. Dalam menulis, seorang content writer tidak boleh sembarangan karena terdapat peraturan yang mengikat yaitu berupa rumus 5W + 1H yang biasa digunakan dalam dalam kaidah penulisan jurnalistik. Konten yang diberikan pun berupa opini, pengalaman, maupun sebuah riset sederhana.
Sedangkan copywriter memiliki bentuk tulisan yang pendek berupa headline, tagline, maupun slogan. Seorang copywriter harus pintar dalam memainkan kata-kata untuk menarik dan mempromosikan sebuah produk atau jasa kepada konsumen dan pembaca. Pintar dalam menarik perhatian dan menginformasikan secara detail dari sebuah produk.
Demikianlah artikel yang saya buat mengenai perbedaan content writer dengan copywriter. Bagikan kepada sesama teman kepenulisan supaya menambah wawasan. Semoga bermanfaat.
Sekian dan terimakasih.