sebelum pacaran ada yang namanya pendekatan. Atau anak sekarang lebih suka dengan sebutan PDKT. Pdkt adalah langkah ke dua untuk mengenal lebih dekat orang yang hendak di jadikan pasangan. Langkah pertama tentunya kenalan terlebih dahulu.
Pdkt sering digunakan untuk mengenal lebih dekat orang yang akan menjadi pasangan kita. Dengan berbagai cara mereka mencari informasi yang dapat digali sebagai bahan untuk menuangkan perasaan ke orang yang telah didekati. Jadi, pdkt adalah momen pemanasan sebelum mengungkapkan perasaan.
Lalu terbesit pertanyaan di benak kita. Bagaimana pdkt yang baik sehingga orang yang didekati mau dengan kita bukan justru malah menjauh. Oke dengan tujuan itulah artikel ini dibuat. Ini syarat pdkt yang baik:
1. Jangan terlalu banyak bertanya.
Kenapa? Sebagian perempuan justru membenci momen pdkt yang seperti ini. Mereka beranggapan bertanya yang tak penting justru membuang waktu saja. Seperti “hai kamu udah makan?” lalu beberapa menit kemudian bertanya lagi “udah shalat belum”.
Buatlah pertanyaan yang memiliki bahasan panjang. Seperti “gimna harimu di kampus tadi?” dengan bertanya seperti itu pasti akan ada banyak bahasan sehingga orang yang kamu dekati semakin nyaman dengan pertanyaan selanjutnya.
2. Perhatian. Ya hal ini memang sangat penting.
Tak hanya pacar atau orang yang di pdkt aja yang senang diperhatikan. Hewan pun juga senang. Namun, jangan terlalu perhatian. Apalagi sudah “over” jangan. Buatlah pasanganmu nyaman dan merasa diperhatikan dengan hal-hal kecil seperti “udah makan?” tapi satu atau dua kali pertanyaan dalam sehari.
3. Membelikan sesuatu untuknya.
Kenapa? Karena dengan begitu dia merasa di hargai olehmu. Dia merasa kamu menganggap dirinya orang terpenting dalam dirimu. Namun jangan membelikan sesuatu yang mewah. Takutnya setelah mengungkapkan perasaan terus kamu ditolak, kamu mengambil barang itu lagi. Itu hanya akan membuatmu malu dan memperburuk nama baik.
4. Membaur dengan temannya.
Walaupun tak ada hubungannya dengan orang yang kamu tuju. Tapi dengan membaur dengan temannya kamu akan tahu sifat yang tak kamu ketahui tentangnya.
Tentu kamu juga bisa meminta bantuan ataupun sesutau untuk memuluskan tujuanmu itu. Tak hanya itu orang yang kamu dekati akan merasa lebih senang kamu bisa membaur dengan teman-temannya.
5. Jangan terlalu banyak menonjolkan diri sendiri.
Seperti bercerita “aku dulu pernah jadi juara dunia tari kodok!”. Hal itu akan menambahkan citra sombong dalam benaknya. Lebih baik jika kamu membicaran hal baik dalam dirinya. Buat dia terkagum dengan dirinya sendiri.
Namun jika dia bertanya sesuatu tentang kehebatanmu disitulah kamu boleh bercerita. Intinya jangan bercerita keunggulan diri tanpa ada pertanyaan darinya.
Lima syarat itu akan memudahkanmu untuk menuju ke proses selanjutnya. Meskipun masih ada banyak syarat. Namun dengan melakukan hal itu sudah cukup.
Tinggal bagaimana tetap konsisten dalam mengejarnya. Tentu dengan usaha yang maksimal. Ketahuilah kawan setiap usaha pasti akan membuahkan hasil. Mekipun kita tak tahu hasil seperti apa yang didapatkan. Namun yang terpenting adalah usaha, usaha, dan usaha. (ma/ma)