Cerpen berbeda dengan novel dari segi jumlah halaman dan tentu saja pada segi penyajian konfliknya. Proses menulis cerpen cenderung memerlukan waktu yang singkat pula jika dibanding novel. Oleh sebab itu proses merevisi cerpen yang telah rampung kamu tulis akan lebih cepat jika dibanding novel.
Daftar isi
ToggleTips Merevisi Cerpen yang Bisa Kamu Terapkan!
Walaupun demikian merevisi naskah cerpen tetap tidak boleh disepelekan. Jumlah kata yang terbatas juga akan menjadi tantangan ketika merevisi cerpen.
Namun kamu tidak perlu risau, pada kesempatan kali ini kami akan menguraikan tips yang bisa kamu gunakan ketika merevisi cerpen. Silahkan menyimaknya!
Cetak Naskah Cerpen
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan sebelum merevisi cerpen adalah mencetak atau print naskah cerpen. Dengan file jenis hard file tersebut akan memudahkan untuk membaca dan merevisinya (seperti mencoret atau memberi tanda).
Artikel yang sesuai:
Mengalihkan Pikiran dari Cerpen yang Sudah Ditulis
Tips pertama yang bisa kamu terapkan ketika merevisi cerpen adalah mengalihkan pikiranmu dari cerpen tersebut. Sisihkan beberapa hari atau satu minggu untuk tidak memikirkan cerpen tersebut. Setelah itu kamu bisa membukanya kembali untuk merevisinya.
Tips merevisi cerpen ini akan membuatmu menjadi seorang penyunting naskah yang netral. Artinya kamu tidak akan terlalu percaya atau mencintai cerpenmu tersebut, tidak pula kamu meremehkan cerpen yang kamu tulis tersebut. Dengan demikian kamu akan lebih objektif ketika proses merevisi.
Ketika Proses Merevisi Cerpen Bacalah dengan Lantang
Pada saat proses membaca, daripada membacanya di dalam hati atau pikiran lebih baik bacalah dengan lantang atau diucapkan. Dengan membaca cerpen secara lantang atau bersuara akan membantumu untuk menemukan kesalahan. Seperti mudah menemukan adanya alur cerita yang tidak logis atau sudut pandang yang tidak konsisten dan lain sebagainya.
Tips lainnya terkait membaca naskah cerpen ini yaitu:
Membaca cerpen sampai habis
Artinya jangan mengedit atau merevisi bebarengan dengan proses membaca. Cara ini akan mempermudahmu dalam merevisi khususnya terkait dengan unsur intrinsik cerpen seperti cerita, alur atau plot, sudut pandang dan lain sebagainya.
Lakukan editing lain
Tips merevisi cerpen terkait proses membaca ini yaitu membaca kembali cerpen untuk mencari kesalahan penulisan, tata bahasa, tanda baca, dan penyesuaian penulis sesuai EYD.
Membuang kalimat atau kata yang tidak diperlukan
Pada saat membaca dan kamu menemukan suatu hal yang tidak enak untuk dibaca seperti mengganggu dan justru membuat cerpenmu jelek maka hapuslah bagian itu. Misalnya kalimat yang mengganggu itu seperti ucapan atau kalimat yang klise seperti, “Hidup adalah sebuah perjalan.”.
Bertanyalah pada Teman Menulismu
Bertanya kepada teman sangat diperlukan, sebab perspektif atau sudut pandang dari orang lain sangat diperlukan. Dengan kamu menerima kritik dan saran dari orang lain tersebut maka naskah cerpenmu akan semakin sempurna.
Kamu bisa menanyakannya kepada saudara atau pun teman menulismu. Di zaman yang serba canggih berteman tidak hanya dengan mereka yang bisa selalu bertatap muka. Kamu bisa memiliki teman komunitas menulis secara daring.
Salah satunya komunitas penulis di Detak Pustaka. Di sana kamu bisa saling bertukar pikiran, dan meminta kritik dan saran atas cerpen yang kamu tulis. Untuk bisa bergabung dengan komunitas menulis Detak Pustaka pun sangat mudah, kamu bisa klik di sini untuk bergabung.
Ulangi Proses di Atas
Tips merevisi cerpen berikutnya adalah dengan mengulangi proses di atas pada naskah cerpen terbaru yang sudah kamu revisi dan cetak kembali. Mengulangi proses revisi ini bertujuan agar semakin sempurna cerpenmu dari segi cerita, plot, sampai dengan penulisan yang baik dan benar sesuai kaidah EYD. Proses pengulangan bisa dilakukan sebanyak 3-4 kali.
Itulah tips merevisi cerpen yang bisa kamu gunakan. Setelah kamu pada tahap final membuat cerpen kamu bisa mempublikasikannya. Kamu bisa mempublikasikannya di blog pribadimu, platform menulis, atau di Detak Pustaka.
Dengan mengirimkannya di Detak Pustaka, selain karyamu akan dimuat dan berkesempatan dibaca oleh banyak pembaca, kamu akan menerima komisi berupa uang. Menarik bukan? Untuk kamu yang ingin mengirimkan naskah cerpen dapat kamu klik di sini.