Ingin Menulis Review Film atau Drama? Berikut 5 Tips yang Bisa Kamu Terapkan

Ingin Menulis Review Film atau Drama? Berikut 5 Tips yang Bisa Kamu Terapkan

Apakah kamu hobi menonton film atau drama? Jika iya, tahukah kamu jika hobimu tersebut bisa kamu jadikan sumber penghasilan? Caranya adalah dengan menulis review dari film atau drama yang kamu tonton tersebut.

Misalnya, kamu bisa menuliskannya di website atau blog milikmu. Melalui blog atau website-mu tersebut apabila kamu rutin menulis dan dapat banyak pengunjung, kamu bisa memasang layanan iklan misalnya Google AdSense. Dari memasang iklan itulah kamu akan mendapatkan uang.

Ingin Menulis Review Film atau Drama? Berikut 5 Tips yang Bisa Kamu Terapkan

Nah, pada kesempatan kali ini kami akan memaparkan beberapa tips untuk menulis review film atau drama. Silakan menyimak dan semoga bermanfaat!

1. Pastikan Film atau Drama Telah Selesai Kamu Tonton

Pertama, pastikan kamu telah menyelesaikan keseluruhan durasi film atau episode drama yang akan kamu review. Tujuannya agar tidak terjadi kesalahan persepsi atas isi dari film atau drama tersebut. Tujuan lainnya, agar review yang kamu berikan itu kredibel dan berdasar bukan omong kosong belaka.

2. Menulislah dengan Bahasa yang Santai

Menulis review film atau drama jangan kamu samakan dengan menulis artikel ilmiah atau esai, ya! Sebab, pembaca akan merasa bosan nantinya lalu akhirnya mereka hanya akan membaca bagian kesimpulan dan skor penilaian saja.

Padahal kamu telah bersusah payah membuat review, dan pastinya kamu telah menautkan link tertentu pada isi artikelmu tersebut. Dengan tujuan agar kamu bisa berpeluang menghasilkan banyak page view.

Jadi, pastikan kamu menggunakan bahasa yang mudah dipahami, ya! Contohnya gunakan bahasa yang santai seakan-akan kamu sedang berbicara dengan teman atau saudaramu.

3. Cantumkan Detail Informasi

Ketika menulis review film atau drama pastikan kamu menuliskan detail informasinya. Misalnya yaitu:

  • Judul
  • Tanggal tayang
  • Platform untuk menonton
  • Produsernya
  • Rumah produksinya
  • Sutradara
  • Daftar nama aktor
  • Sinopsis singkat
  • Dan lain sebagainya

Sebab, dari beberapa list di atas bisa saja berpengaruh pada minat penonton. Misalnya penonton akan membaca lebih detail terkait review karena ingin tahu bagaimana performa aktor yang masuk list itu. Atau tertarik untuk melihat detail review karena tahu dari rumah produksi mana film atau drama tersebut dibuat.

Kamu pun bisa melakukan riset guna mencari informasi lain. Semisal terkait bagaimana proses produksinya, bagaimana akhirnya memilih aktor tersebut, bagaimana sumber cerita, dan lain sebagainya.

4. Catat Hal-Hal Menarik

Pada saat menonton film atau drama, catat hal-hal menarik darinya. Oleh karena itu jika yang kamu tonton adalah film, ada baiknya kamu menontonnya lebih dari satu kali. Namun, apabila kamu menonton drama, kami menyarankan cukup sekali saja?

Mengapa demikian, sebab drama itu banyak episodenya. Kamu akan membuang waktu berhargamu apabila mengulangi lebih dari sekali. Ditambah menonton drama bisa dilakukan di berbagai platform menonton film.

Dengan demikian kamu bisa mem-pause-nya apabila ada bagian yang membingungkan, lalu mengulangi lagi beberapa detik yang kamu lalui tersebut. Tips lainnya, apabila satu episode telah selesai, jangan lupa mencatat poin penting yang bisa dimasukkan ke artikel review.

5. Berikan Argumen Pribadimu

Namanya me-review, tentu saja di dalamnya terdapat pendapat atau argumen kamu sebagai penikmat film atau drama tersebut. Maka, kamu wajib memberikan argumen atau pendapat dari film atau drama tersebut.

Nilailah apakah film tersebut bagus atau jelek atau sangat mengecewakan atau di luar ekspektasi atau tidak layak untuk ditonton. Kamu utarakanlah itu semua melalui argumen atau pendapat pribadimu.

Hal ini juga menunjukkan bahwa kamu telah benar-benar menyaksikan film atau drama tersebut. Jadi, bukan sekedar review ala-ala agar blog milikmu memiliki konten.

Ingat juga, pada saat memberikan argumentasi jangan memaksakan pembaca untuk setuju dengan argumentasimu itu. Santai saja, jangan menggebu-gebu dan memaksakan kehendak. Berikan pula nilai dalam bentuk rating, misalnya bintang tiga, dua, atau lima sempurna.

Nah, itulah lima tips untuk menulis review film atau drama. Bagaimana? Mudah, bukan?

Ada satu hal lain yang perlu kamu lakukan ketika menulis review film atau drama yaitu menentukan sudut pandang. Misalnya, kamu menempatkan diri sebagai siapa? Sebagai penikmat film atau drama, atau sebagai kritikus film atau drama.

Angel yang akan kamu nilai pun sebaiknya juga kamu tentukan. Apakah itu tentang akting para pemain, atau tentang alur cerita atau sinematografi dan lain sebagainya.

WhatsApp
Facebook
Twitter
LinkedIn