Proses Penulisan Artikel Feature yang Perlu Kamu Tahu dan Terapkan

Proses Penulisan Artikel Feature yang Perlu Kamu Tahu dan Terapkan

Proses penulisan artikel feature, kami akan membahasnya pada artikel kali ini. Kita tahu bahwa feature termasuk ke dalam jenis karya jurnalistik. Di mana tentu saja proses penulisan karya jurnalistik akan sedikit berbeda dengan karya tulis lain seperti cerpen, karya tulis ilmiah, dan juga lain sebagainya.

Seperti yang sudah kita bahas pada artikel-artikel sebelumnya mengenai feature, walaupun feature adalah karya tulis yang menghibur dengan teknik penulisan yang kreatif tapi tetap menyuguhkan informasi yang berguna untuk pembacanya.

Proses Penulisan Artikel Feature yang Perlu Kamu Tahu dan Terapkan

Dengan demikian ada langkah-langkah tertentu yang harus kamu lakukan saat proses penulisan artikel feature agar informasi yang ingin kamu sampaikan bisa tersampaikan. Dan juga tetap bisa menghibur, dan tidak membosankan untuk dibaca.

Lalu bagaimana langkah-langkah atau proses penulisan artikel feature tersebut? Silahkan menyimaknya pada penjelasan di bawah ini.

1. Proses petama memilih topik feature yang tepat

Langkah pertama dalam penulisan artikel feature adalah memilih topik. Kamu perlu memilih topik yang menarik dan relevan. Relevan dengan apa? Jika kamu hendak menulis artikel feature jenis news feature, ya pastikan relevan dengan hard news yang sedang terjadi itu apa.

2. Memilih ide

Setelah kamu memilih topik yang akan kamu tulis, proses penulisan feature selanjutnya yaitu menentukan ide yang akan diangkat. Galilah ide-ide yang sekiranya unik. Kamu dapat menggunakan teknik brainstorming ide agar membantumu dalam menemukan ide yang terbaik, dan ide-ide segar terus mengalir.

3. Melakukan penelitian tahap awal

Sudah disebutkan sebelumnya bahwa menulis feature tidak hanya menghibur, enak/menarik untuk dibaca, menggugah pembaca, dan memberi informasi, feature juga harus dilengkapi oleh bukti pendukung. Bagaimana mendapatkan bukti atas data dan fakta tersebut? Caranya yaitu dengan melakukan penelitian.

Dalam penelitian tahap awal ini bisa kamu lakukan dengan membaca hal-hal terkait dengan apa yang akan kamu tulis. Kamu bisa membaca melalui internet, atau pun buku.

Dalam melakukan penelitian tahap kamu perlu mempersempit hal-hal yang akan kamu teliti. Yakni tergantung dengan dengan apa yang akan kamu tulis. Yaitu terkait dengan:

  1. jenis artikel feature-nya
  2. topiknya tentang apa
  3. tujuan kamu menulis artikel feature tersebut
  4. siapa target audience-nya.
  5. bagaimana sikap kamu terhadap suatu peristiwa yang akan kamu jadikan artikel feature atau bisa disebut juga dengan angel penulisan.

4. Melakukan penelitian lanjutan untuk mengumpulkan data

Setelah penelitian tahap awal sudah kamu lakukan, dan sudah memiliki jawaban akan lima poin pada tahap ke tiga di atas. Maka langkah selanjutnya yaitu melakukan penelitian lanjutan guna mengumpulkan data.

Cara untuk menelitinya beraneka ragam dari membaca, studi kasus, sampai dengan wawancara. Bahkan kamu juga bisa langsung mengunjungi tempat yang menjadi topik yang kamu tulis untuk artikel feature-mu tersebut.

Semisal kamu menulis tentang feature sejarah kamu juga bisa memperoleh data yang diperlukan dengan mengunjungi museum. Agar kamu bisa memperoleh bukti dan data yang lebih kredibel.

5. Mulailah menulis

Setelah kamu memperoleh data, bukti, dan fakta langkah selanjutnya yaitu menyusunnya menjadi sebuah tulisan feature yang informatif dan menarik. Proses menulis harus segera kamu lakukan maksudnya begini, jangan berlarut-larut pada proses penelitian.

Kamu perlu segera mengeksekusi setiap informasi, data, dan fakta yang sudah kamu peroleh. Kamu bisa mengawali menulis dengan menyusun outline-nya, dan setelahnya kamu bisa mengembangkannya menjadi tulisan feature yang utuh dan lengkap.

6. Merevisi

Setelah kamu selesai menulis, proses penulisan artikel feature selanjutnya adalah merevisi naskah. Kamu perlu kembali melakukan check and recheck hasil tulisanmu agar tidak menyalahi fakta yang ada. Fakta yang kamu dapat dari proses penelitian sebelumnya.

Pastikan juga struktur feature yang kamu tulis sudah benar dan bisa memudahkan pembaca untuk membacanya. Untuk tahu lebih lanjut mengenai struktur artikel feature kamu bisa membacanya di sini.

Itulah tahapan proses penulisan artikel feature yang bisa kamu gunakan untuk mempermudah prosesmu menulis. Perlu kamu ingat bahwa menulis artikel feature membutuhkan waktu dan tenaga terutama pada tahap riset atau penelitiannya guna menghasilkan tulisan yang informatif dan menarik pembaca.

WhatsApp
Facebook
Twitter
LinkedIn