Menggunakan backstory tokoh dengan baik adalah kunci menciptakan karakter tokoh yang kuat. Karakter yang kuat bukan berarti dia adalah sosok yang tidak terkalahkan. Ini bukan tentang hal itu.
Namun, ini adalah tentang karakter atau sifat atau perilaku tokoh yang relevan dan masuk akal. Lebih lanjut ini juga tentang bagaimana merangkai backstory menjadi bagian dari cerita novel yang utuh.
Mengulik Contoh Cara Menggunakan Backstory untuk Mengungkapkan Karakter Tokoh Novel
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas cara menggunakan backstory sebagai media untuk mengungkapkan karakter tokoh novel. Contoh penggunaannya kami akan mengambil dari novel berjudul Pulang karya Tere Liye. Selamat menyimak uraiannya di bawah ini!
Mengapa Penting untuk Mengetahui Cara Menggunakan Backstory?
Narasi cerita yang tersaji dalam novel yang kamu tulis harus bisa mengungkapkan mengapa suatu peristiwa itu terjadi. Tentunya dalam bahasan kali ini peristiwa yang dimaksud adalah terkait backstory.
Bagaimana backstory tersebut dapat mempengaruhi kehidupan tokoh saat ini? Bagaimana backstory tersebut mempengaruhi karakter jiwa dan fisik dari seorang tokoh?
Jadi backstory tersebut dapat kamu gunakan sebagai sebuah petunjuk tentang apa yang terjadi pada tokoh. Hal ini bisa meliputi banyak hal dari kepribadian sampai kondisi fisiknya.
Contoh Cara Menggunakan Backstory
Kami akan sedikit memberikan contoh tentang cara menggunakan backstory sebagai pemberi petunjuk bagaimana karakter dari tokoh novel. Perlu kamu perhatikan, bahwa artikel kali ini akan sedikit memberikan spoiler cerita dari novel Pulang karya Tere Liye.
Karakter tokoh utama novel Pulang karya Tere Liye bernama Bujang, dan memiliki julukan Si Babi Hutan. Julukan tersebut terjadi karena cerita yang terjadi di masa lalu. Tepatnya dua puluh tahun sebelum setting cerita dimulai.
Melalui narasi cerita yang disisipkan dengan backstory, kita jadi tahu mengapa sang tokoh utama “Bujang” mendapatkan julukan tersebut. Singkat cerita, peristiwa tersebut terjadi karena Bujang saat masih berumur lima belas tahun berhasil mengalahkan babi hutan terbesar di hutan seorang diri.
Lalu melalui narasi cerita yang tersaji kita jadi tahu bahwa Bujang bukanlah orang sembarangan sehingga dia mampu mengalahkan babi besar seorang diri. Ternyata dia adalah cucu seorang jagal yang masyhur seantero Sumatera.
Berikut adalah kutipan contoh narasi cara menggunakan backstory:
Pertama:
… Kalian kira itu omong kosong? Gurauan? Tidak. Lihatlah wajahku, lihat bola mataku, kalian tidak akan menemukan walau semili rasa takut.
Malam itu, di tengah hutan lebat, di dasar rimba Sumatera yang berselimut lumut nan gelap, sesosok monster mengerikan telah mengambil rasa takutku.
Novel Pulang Karya Tere Liye halaman 5
Kedua:
… Sejak saat itu, dua puluh tahun berlalu, aku tidak lagi mengenal definisi rasa takut. …
Novel Pulang Karya Tere Liye halaman 24
Ketiga
Malam itu, usiaku memang masih lima belas, tapi fisikku tinggi besar seperti seorang pemuda. Usiaku memang masih anak-anak, tapi di darahku mengalir pekat keturunan seorang jagal paling masyhur seluruh pulau Sumatera.
Adalah kakekku, jagal mansyur itu. Bisikan nama kakekku satu kali di lepau tuak, maka satu kota akan memadamkan lampu karena gentar.
Novel Pulang Karya Tere Liye halaman 24
Keempat:
Malam itu, dadaku telah dibelah, rasa takut telah dikeluarkan dari sana. Aku tidak takut.
Aku bersikap melakukan pertarungan hebat yang akan dikenang. Hari saat aku menyadari warisan leluhurku yang menakjubkan, bahwa aku tidak mengenal lagi definisi rasa takut.
Novel Pulang Karya Tere Liye halaman 24
Beberapa kata yang kami tebali, itu adalah sebuah petunjuk suatu narasi menuju ke masa lalu atau backstory tokoh novel. Dalam kutipan tersebut kita jadi sedikit tahu bagaimana merangkai atau menggunakan backstory menjadi bagian dari cerita novel yang utuh.
Jadi, bagaimana? Apakah contoh di atas sudah cukup membantu kamu dalam menulis atau menarasikan backstory?
Untuk bisa lebih menguasainya kamu juga perlu perbanyak membaca novel ya! Sehingga kamu tahu, dan akhirnya belajar bagaimana cara menggunakan backstory dengan baik melalui karya para penulis lain.