Cerpen – Cerita Hari Itu by Ni Made Yuliantari

Cerpen - Cerita Hari Itu by Ni Made Yuliantari
Hari-hari terus berlalu, pertemuannya dengan Andri di kampus itu ternyata bukan pertemuan yang terakhir. Lovie selalu berharap agar ia tak mendapat kelas yang sama dengan Andri.

Lagi dan lagi, harapannya pupus. Sungguh malang nasib Lovie. Ia harus mendapat kelas yang sama dengan Andri. Tidak pernah terpikirkan oleh Lovie bahwa Andri memilih jurusan yang sama dengan dirinya.

Sekarang ia harus memikirkan cara agar Andri tak pernah membahas masalah tentang hari itu. Lebih tepatnya, Lovie harus pintar mencari topik pembicaraan. Rasanya Lovie ingin menghilang saja dari bumi ini.

Entah sampai kapan Lovie akan mengalihkan topik pembicaraan. Salahkan Andri juga yang tidak peka dengan perasaan Lovie sekarang. Seharusnya laki-laki itu tahu, Lovie tak ingin membahas hal tersebut.

Kesabaran Lovie habis, saat Andri kembali bercerita tentang hari kelulusan.

“Vi, lo ingat enggak pas hari kelulusan? Gue masih enggak nyangka sih—”

“Lo bisa enggak sih, enggak bahas itu lagi?” Ya! Lovie sudah tidak tahan lagi.

Andri mengernyitkan dahinya. Merasa bingung dengan gadis yang duduk di hadapannya.

“Lo kenapa, Vi?” tanya Andri begitu polos.

Lovie menaruh kedua tangannya di atas meja. Ia mengepal kedua tangannya dengan erat. Jangan lupakan mata Lovie yang terpejam. Ia sudah bersiap untuk mengeluarkan seluruh keluh kesahnya selama ini.

Pada akhirnya, Lovie berkata panjang lebar. Di mulai, ketika ia berusaha mengalihkan topik pembicaraan agar Andri tidak membahas tentang hal yang ia lakukan saat hari kelulusan hingga sikap ia yang sekarang.

Laki-laki yang ada di hadapannya diam mematung. Bak deja vu, ekspresi itu kembali Lovie lihat. Persis saat Andri masih tidak percaya dengan pengakuannya.

Ekspresi Andri yang seperti itu berhasil membuat Lovie berpikir cukup keras. Salahkah ia mengatakan semuanya? Atau ia seharusnya tak mengatakan hal tersebut.

Andri masih menatap Lovie. Hal itu membuat Lovie menatap ke sembarang arah. Sesekali ia menggaruk tengkuknya yang tak terasa gatal. Beberapa mahasiswa yang berlalu lalang dijadikan tontonan oleh Lovie saat ini.

WhatsApp
Facebook
Twitter
LinkedIn