Narasi dan cerita adalah komponen dalam karya fiksi baik cerpen maupun novel yang tidak bisa dipisahkan. Tanpa adanya narasi, suatu cerita tidak dapat disampaikan kepada pembaca.
Mengulik Hubungan Narasi dan Cerita di Cerita Fiksi Baik Cerpen Maupun Novel
Kita pasti sudah tahu dengan apa yang disebut dengan cerita. Kumpulan peristiwa adalah sebuah cerita. Apa yang kita baca, misal cerpen atau novel itu juga sebuah cerita.
Lalu, apa sebenarnya yang disebut dengan narasi. Apakah sama dengan cerita? Dan bagaimana hubungan antara narasi dan cerita? Pada artikel kali ini kami akan menguraikannya, silahkan menyimaknya!
Mengenal Lebih Dekat Tentang Narasi
Kami akan membahas dengan sedikit lebih dalam terkait dengan narasi. Narasi berasal dari bahasa latin narrare yang memiliki makna untuk memberi tahu dan merujuk pada penceritaan cerita.
Jadi narasi itu terkait dengan penceritaan cerita, tentang bagaimana memberi tahu sebuah cerita. Dengan demikian, secara otomatis di dalam narasi terdapat elemen-elemen pembentuk cerita itu sendiri.
Elemen cerita yang dimaksud tersebut misalnya adalah tema, plot, tokoh, sudut pandang, latar, dan lain sebagainya. Plot sendiri berarti terkait dengan kronologis kejadian atau peristiwa. Lebih detail terkait hubungan antara narasi dan cerita akan kami bahas di sub bab berikut ini.
Hubungan antara Narasi dan Cerita
Berikut ini adalah hubungan antara narasi dan cerita. Yang mana menunjukkan bahwa narasi menjadi hal penting penting dalam cerita itu sendiri.
Penghubung kejadian atau peristiwa di dalam cerita fiksi
Pada cerita fiksi baik cerpen atau novel, peristiwa atau kejadian-kejadian satu dengan yang lain dihubungkan oleh sebuah narasi. Melalui narasi, ide, tema, tokoh, setting, elemen cerita lainnya tersebut dihubungkan.
Narasi merupakan sebuah seni bercerita
Bercerita dalam bentuk cerita fiksi, baik cerpen atau novel sebenarnya penulis sedang berkreasi membuat sebuah seni. Seni bercerita tentang menceritakan suatu peristiwa berdasarkan tema dan ide tertentu.
Proses penyampaian dan bagaimana caranya tersebutlah yang disebut dengan seni bernarasi. Karya hasil dari seni tersebut bisa berupa cerpen maupun novel.
Narasi adalah sebuah cara untuk menyampaikan cerita
Melalui narasi, komponen-komponen pembentuk cerita dapat tersampaikan kepada calon pembaca dalam bentuk karya cerpen maupun novel. Bila caramu bercerita meliputi kemampuan menulis, menghubungkan satu kejadian pada kejadian lain, dan lain sebagainya tersaji dengan baik maka pembaca akan bisa menikmati karya fiksi tersebut.
Menikmati tersebut dalam bentuk yang bagaimana sih contohnya? Semisal kamu adalah penulis novel, dan membuat novel bergenre horor, nih. Nah, bila kamu bisa membuat suatu narasi yang baik maka pembaca akan merasakan sensasi horornya dan menikmati ceritanya. Tapi jika kamu tidak bisa membuat narasi yang baik, pembaca novelmu akan merasa bosan.
Nah, itu dia paparan terkait hubungan antara narasi dan cerita. Dapat kita lihat bahwa narasi adalah penghubung antara satu peristiwa dengan peristiwa lainnya di dalam novel maupun cerpen.
Narasi adalah sebuah seni dengan karya yang dihasilkan dapat berbentuk cerpen maupun novel. Layaknya sebuah seni, setiap penulis memiliki gaya atau ciri khasnya sendiri. Maka tidak heran bahwa membaca cerpen maupun novel adalah hal yang menyenangkan. Pembaca sedang menikmati sebuah karya seni!
Dan dengan narasi sebuah cerita yang berupa kumpulan peristiwa dapat tersampaikan kepada pembaca. Pembaca bisa menikmati karya fiksi baik cerita pendek maupun novel. Lebih jauh lagi melalui narasi, pesan atau amanat dari cerpen maupun novel bisa sampai kepada pembaca.