Sepucuk Surat untuk Kekasihku, dari Orang yang Mencintaimu

sepucuk surat untuk kekasihku

Malam ini aku duduk di meja kerja sambil mendengarkan puluhan lagu golden memories. Meskipun mengingatkanku dengan masa lalu, bukan tentang asmara. Lebih tepat dengan sosok ayahku. Beliau adalah salah satu orang yang mencekokiku lagu golden memories sejak masih kecil. Yah, setiap pagi begitulah cara beliau membangunkanku, mengeraskan suarau sound sekencang munkin agar aku bangun.

Namun, di malam yang sunyi ini aku tidak ingin membahas tentang ayahku. Aku ingin memberi sepucuk surat untuk kekasihku yang sangat aku sayangi. Mungkin terlalu berlebihan, tapi sadar atau tidak aku sudah lama sekali tidak menulis seperti ini. Kadang aku menulis hanya untuk kebutuhan jualan, hehe. Sungguh opportunis aku sekarang. Tapi tak apalah, kalau tidak seperti itu, mana bisa makan aku ini.

sepucuk surat untuk kekasihku

Oke, langsung saja ke inti pembahasan. Aku ingin melontarkan kata-kata yang biasa aku ungkapkan untuk kekasihku. Orang yang aku sayangi sejak pertama kali bertemu. Dia adalah kekasihku saat ini dan semoga selalu menjadi kekasihku. Setiap hari ingin aku bertemu denganmu, memelukmu dan membisikkan kata cinta untukmu. Tapi aku yang pendiam dan mager keluar ini susah untuk bilang bahwa aku ingin bertemu. Yah, memang kalau dilihat-lihat aku ini seperti orang yang malas bertemu siapapun, kecuali kalau ada uangnya, hehe, bercanda. Memang kata hati dan mulut kadang berbeda, apalagi kata tangan (mengetik).

Sudah 6 bulan aku tidak bertemu, kangen rasanya hatiku. Sampai lupa bagaimana bau khasmu yang biasa aku cium dan kalau aku merempun aku bisa mendeteksi kalau itu adalah kehadiranmu. Hem, sinyal cinta memang sangat kuat ya, hehe. Tapi, senyummu aku tidak akan pernah lupa karena setiap hari kamu sering ngirim aku foto. Dan memang seperti itulah cara kita menghibur diri agar tidak terlalu tenggelam dalam kesedihan tidak bisa bertemu.

Sebelum bertemu denganmu aku adalah pria yang doyan nulis segala hal tentang wanita yang aku suka. Pernah suatu masa aku menulis untuk salah seorang wanita, hanya impian semata sih. Aku bahkan tidak akrab dengannya di dunia nyata. Hem, sejak dulu memang aku suka dengan dunia seperti ini. Tpai, semenjak bertemu denganmu aku benar-benar merasakan keakraban dunia maya, nyata dan cinta sesungguhnya. Ya memang begitulah seharusnya.

Suratnya mana bro? Ini surat untuk kekasihku kok, hehe. Apapun isinya, ini adalah ungkapan sayangku kepada kekasihku.Intinya kita anggap begitu saja ya, hehe.

Love u <3

Tinggalkan Komentar