Menentukan judul cerpen merupakan bagian hal yang penting dalam menulis cerpen. Umumnya judul diambil untuk mewakili keseluruhan cerita tapi, bagi beberapa penulis pemilihan judul diambil dari kata-kata yang unik, aneh, menarik dan mempunyai arti lebih luas dan dalam.
Menentukan Judul Cerpen yang Menarik
Penentuan judul membutuhkan pemahaman terkait apa yang diinginkan para pembaca dan yang disukai pembaca. Ketika penulis yang mengetahui keinginan pembaca maka ciptakan peluang tersebut mulai dari menentukan judul yang mencuri perhatian.
Mengapa judul penting bagi sebuah cerita,buku, atau karya sastra? karena, judul adalah hal yang pertama kali dibaca atau dilihat para pembaca. Kesan pertama yang akan dinilai oleh para pembaca, dengan demikian menentukan judul akan sangat mempengaruhi minat pembaca terhadap cerita atau buku yang ditulis.
Berikut adalah sedikit tips sebagai inspirasi cara menentukan judul pada cerpen atau novel agar menarik perhatian para pembaca.
1. Menentukan dari cerita keseluruhan atau latar cerita
Latar merupakan bagian penting dari sebuah cerita dimana konfilk terjadi. Tidak ada cerita yang tidak memiliki latar, Latar juga tidak jarang digunakan sebagai judul dan banyak penulis yang mengambil judul dari bagian ini.
Ada juga beberapa penulis mulai menulis judulnya setelah selesai membuat cerita. Penulis pemula bisa menirukan cara ini, mengambil judul berdasarkan inti dari cerita atau kata-kata yang mewakili cerita yang ditulis secara keseluruhan. Untuk menentukan judul dari bagian ini dengan cara mengambil bagian penting dari cerita yang ditulis.
Berikut contoh judul yang mengambil dari cerita keseluruhan atau latar belakang:
- Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck oleh Buya Hamka
- Apotek Jingga oleh Rachel Grifith Charisa Wijaya
- Rumah Rusak oleh Rudy Charolus Siallagan
2. Berdasarkan nama dan karakter tokoh
Menentukan judul cerita atapun buku berdasarkan nama atau karakter tokoh penting dalam sebuah cerita bisa memberikan sentuhan kesederhanaan yang menarik dan unik pada judul. Terlebih jika pemilihan judul menggunakan nama didukung dengan penggunaan tokoh utama yang unik dan mudah diingat oleh para pembaca.
Adapun judul juga bisa diambil berdasarkan sifat atau karakter tokoh utama. Karakter yang dominan dan menonjol dalam sebuah cerita, bisa menjadi daya pikat serta rasa penasaran tersendiri bagi para pembaca. Berikut contoh judul yang mengambil berdasarkan nama dan karakter tokoh:
- Lelaki Harimau oleh Eka kurniawan
- Aksara Wicara oleh Hayah Nisrina Firdaus
- Nona Xerena oleh Al-ma’rifati Ilahiyah
3. Menentukan dari potongan quotes atau dialog dalam cerita
Setiap cerita atau buku biasanya kita sering menemui serangkaian kata-kata mutiara yang indah dan menarik. Karena, pada dasarnya menulis karya sastra tidak terlepas pada pemilihan tata bahasa atau gaya bahasa yang indah. Penulis biasanya menuliskan kata-kata indah sehingga terkenang dan membekas diingatan para pembaca.
Untuk penikmat karya sastra, kata mutiara bagaikan air ketika dahaga melanda. Sehingga kata mutiara sering kali disajikan dalam setiap karya yang dibuat. Selain itu ada pula penulis yang menyisipkan kata-kata mutiara dalam dialog tokoh, sehingga membuat para pembaca terkesima dengan teks dialog yang ada di dalam sebuah cerita.
Menentukan judul dari bagian ini dapat membuat para pembaca terkesima dan terpikat untuk membaca keseluruhan cerita, Berikut contoh judul yang diambil berdasarkan quotes atau dialog dalam cerita:
- Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini oleh Marchella FP
- Maaf Tuhan, Aku Hampir Menyerah oleh Alfialghazi
4. Mengambil judul dari kata yang memprovokatif
Menentukan judul bisa diambil dari kata yang terkesan provokatif, membuat penasaran para pembacanya. Judul yang menghasut atau menadatangkan rasa penasaran, Judul yang seperti ini biasanya mengambil dari kalimat yang bertentangan dengan anggapan masyarakat.
Berikut contoh judul yang mengambil dari kata yang memprovokatif:
- Cantik Itu Luka oleh Eka Kurniawan
- Akhir Tanpa Awal oleh Sri Cicik Nurida
5. Membuat judul menggunakan permainan kata.
Menggunakan permainan kata seperti rima atau majas sangat dianjurkan ketika menentukan judul. Permainan kata yang bagus dapat membantu penulis untuk memikat para pembaca, judul dengan gaya bahasa yang menarik membuat pembaca terkesima dan penasaran dengan isi cerita.
Penggunaan permainan kata dan kombinasi kata yang unik dinilai dapat mengecoh pembaca pada kesan pertamanya melihat suatu cerita kemudian akan terjawab ketika membaca buku atau ceritanya. Berikut contoh judul yang menggunakan permainan kata:
- Ayat-Ayat Cinta oleh Habiburrahman El Shirazy
- Rembulan tenggelam di wajahmu oleh Tere Liye
6. Buat judul berbeda dari yang lain, unik dan mudah diingat
Cara lain dalam menentukan judul yang bisa kamu ikuti adalah membuat judul cerpen, novel, atau buku yang unik serta berbeda dari penulis yang lain. Dengan kata lain, tidak meniru judul-judul yang sudah ada dan dibuat oleh penulis lain.
Tidak mengapa jika mengikuti trend yang ada akan tetapi, lebih baik jika bisa mencetuskan ide-ide judul yang unik dan belum ada sebelumnya. Ketika judul unik dan mudah diingat akan jauh lebih menarik dibandingkan mengikuti dari penuli-penulis sebelumnya.
Beberapa penikmat sastra beranggapan bahwa ketika judul yang tertera pada sebuah cerita atau buku menarik, maka isi cerita atau buku di dalamnya pun akan ikut menarik. Itulah mengapa bagi penulis menentukan judul adalah hal yang penting dan sebuah keharusan. Namun memperhatikan penyajian isi cerita bagi penulis juga tak kalah penting dan isi cerita juga harus bisa memikat dan disukai para pembaca.