Sebelumnya, kamu sudah pernah mendapatkan informasi tentang karakter mary sue dan efek yang bisa ditimbulkannya apabila karakter tersebut hadir dalam sebuah cerita. Pada kesempatan kali ini, kamu akan memperoleh tips supaya karakter kamu tidak berakhir sebagai karakter mary sue.
Tips Menghindari Membuat Karakter Mary Sue
Mary sue merupakan sebutan untuk karakter perempuan yang sempurna atau tanpa cela. Sementara sebutan untuk karakter pria sempurna adalah gary stu. Jika kamu tidak ingin karakter dalam novel yang kamu tulis masuk ke katagori ini, maka kamu bisa coba lakukan beberapa tips berikut.
1. Beri Kelemahan pada Tokoh
Hal pertama yang perlu kamu lakukan supaya tokohmu tidak menjadi karakter mary sue atau gary stu adalah dengan memberikannya kelemahan. Kamu boleh menggambarkan karakter fiksimu sebagai tokoh yang menawan atau baik hati. Tetapi jangan lupa untuk memberikan sisi kekurangan dari tokoh tersebut.
Kelemahan ini akan membuat pembaca merasa dekat dengan karakter buatanmu. Perasaan dekat ini juga akan membuat pembaca rela memberikan dukungannya dengan cara membaca ceritamu sampai selesai.
2. Hindari Menuliskan Hal yang Klise
Kedua, kamu sangat disarankan untuk menghindari menuliskan hal-hal yang sudah klise. Yang dimaksud dengan klise di sini adalah sesuatu yang terus digunakan secara berlebihan. Penggunaan yang berlebihan tersebut bisa membuat suatu unsur cerita kehilangan makna aslinya.
karena itulah, sebagai penulis, kamu sangat disarankan untuk tidak menuliskan hal klise. Supaya pembaca nantinya tidak akan mudah bosan dengan cerita dan tokoh yang kamu ciptakan.
3. Tunjukkan Bahwa Setiap Tindakan Memiliki Konsekuensi
Salah satu hal yang menunjukkan sebuah karakter termasuk ke dalam jenis mary sue adalah tidak adanya hal buruk terjadi kepada karakter tersebut. Hal ini bisa membuat pembaca bosan karena sejatinya, sebuah cerita perlu menampilkan situasi baik dan buruk dari sebuah karakter.
Karena itulah, sebagai penulis, kamu pun dapat menampilkan konsekuensi dari dari tindakan yang tokoh buatan kamu ambil. Misalnya, kamu bisa membuat tegang pembaca ketika tokohmu mengambil keputusan berat di dalam situasi yang genting.
Kamu pun bisa menuliskan akibat yang dirasakan sang tokoh ketika mengambil sebuah keputusan yang sedikit di luar kebiasaan.Hal ini akan membuat karakter yang kamu tulis terasa lebih nyata dan manusiawi, terutama karakter protagonis cerita.
Sebab, tidak selamanya karakter protagonis harus selalu tampil sebagai sosok yang selalu benar atau mulia. Mereka pun bisa membuat keputusan yang keliru atau membawa dampak yang kurang baik.
4. Tunjukkan Sisi Manusiawi dari Tokoh Antagonis
Selain menampilkan sisi tokoh protagonis yang tidak selamanya benar, kamu bisa membuat cerita yang selalu pembaca ingat dengan cara menampilkan sisi yang berbeda dari seorang karakter antagonis.
Dalam sebuah cerita, karakter antagonis umumnya akan membuat pembaca merasa benci dan sebal. Tetapi, kamu bisa coba untuk membuatnya menjadi sosok yang penuh karisma bahkan memiliki sisi yang bisa membuat pembaca merasa terhubung.
5. Pelajari Cara Menulis Karakter Fiksi
Apabila kamu masih merasa kebingungan dalam membuat karakter agar tidak menjadi mary sue, kamu bisa mempelajari terlebih dahulu bagaimana cara untuk membuat karakter fiksi sebelum menulis.
Kamu bisa mempelajarinya dengan cara membaca buku maupun artikel bertema kepenulisan yang membahas tentang cara membuat karakter fiksi. Dengan begitu, wawasan kamu tentang dunia menulis khususnya tentang membuat karakter akan bertambah dan kamu pun bisa membuat karakter yang akan selalu pembaca ingat.
Itu dia tips supaya karakter milikmu tidak masuk ke golongan mary sue. Semoga tips ini memberi manfaat untuk kamu. Selamat mencoba.