Cerpen – Ingin yang Terwujud by Anik Sumiati

Cerpen - Ingin yang Terwujud by Anik Sumiati

Kini, kita telah berdiri di ambang pantai. Pasir putih nan halus berada tepat di bawah kakimu. Pelan kusentuh kaki jenjangmu dan meraba sepatu flat yang kau pakai.

“Lepas?” Aku mengangguk. Senyummu cantik.

Menanggalkan sandal yang kupakai di samping sepatumu, aku mulai melangkah menuntunmu. Papan kecil dan balok huruf telah siap. Kalimat pertamaku untuk jemarimu menanyakan apa yang kau rasa.

“Pasir ini lembut dan hangat. Boleh ku pegang?” Aku mengangguk.

Memberimu seraup pasir, penghargaan yang kuterima sedemikian besar. Mata jelitamu berbinar. Secemerlang kejora.

“Angin ini bertiup kencang. Apakah hijabku berantakan?”

Cepat kususun kata bahwa kamu sangat cantik. Itu artinya, apa yang kau kenakan sesuai dan tertata rapi pada tempatnya.

“Abang terlalu memuji. Nanji hijab Na tak muat lagi.” Aku segera menggeleng dan kamu pun tersenyum.

Deburan ombak membawa buih-buih putih ke dekat kakimu. Kusampaikan padamu.

“Benarkah? Aku ingin merasakannya.”

Aku membawa langkahmu maju. Hanya beberapa langkah, ombak telah menyapa kakimu. Kamu pun memekik tertahan dan kemudian tertawa. Tawa lepas yang sungguh sangat berharga. Untuk beberapa saat kubiarkan dirimu bercengkrama dengan ombak. Dengan tak melepas genggam tangan, langkahmu menari di atas pasir basah. Tawamu melegakan. Melenakan angan dengan senang yang tulus.

Kemudian kubawa langkahmu menyusuri pantai. Semburat jingga yang mulai menampak di ujung sana menambah pesona ciptaan Yang Maha Kuasa. Kususun kata untuk memberitahumu.

“Aku membayangkan biru yang tersamar jingga. Berserpihan dengan warna kuning dan merah. Apakah benar?”

WhatsApp
Facebook
Twitter
LinkedIn