Dalam melakukan penelitian, banyak unsur yang tidak boleh luput dari perhatian seorang peneliti. Salah satunya ialah variabel penelitian. Jika kamu hendak melakukan penelitian, variabel penelitian ini tidak boleh kamu lewatkan agar karya tulis ilmiahmu dapat tersusun dengan baik.
Perlu kamu pahami, unsur-unsur karya tulis ilmiah selain variabel penelitian meliputi rumusan masalah, hipotesis, kajian teori, definisi operasional, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan lain sebagainya.
Daftar isi
ToggleVariabel Bebas dan Variabel Terikat: Pengertian, Perbedaan dan Contohnya
Pada artikel kali ini, fokus pembahasan kami ialah mengenai variabel penelitian. Variabel penelitian yang sering kita temui terdiri dari dua macam yaitu variabel bebas dan variabel terikat.
Pengertian, perbedaan beserta contoh variabel bebas dan variabel terikat akan kami bahas lebih mendalam untuk memberikanmu pemahaman yang lebih baik. Yuk, simak sampai akhir!
Artikel yang sesuai:
Pengertian Variabel Penelitian
Variabel penelitian merupakan segala sesuatu yang bisa berupa atribut, sifat, atau nilai dari sesuatu (orang, objek, atau kegiatan) yang memiliki variasi tertentu dan telah peneliti tetapkan sebagai objek penelitian untuk dipelajari lebih lanjut.
Macam-Macam Variabel Penelitian
Jika kamu seorang mahasiswa tingkat akhir yang sedang melakukan penelitian, variabel penelitian adalah salah satu istilah yang akan sering kamu temui. Terdapat dua jenis variabel penelitian yang sering kita jumpai, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Berikut ini penjelasan keduanya secara lebih mendalam:
1. Variabel bebas
Variabel bebas adalah variabel yang dapat berdiri sendiri atau tidak dipengaruhi oleh variabel lainnya. Dengan kata lain, variabel bebas berarti variabel independen sehingga bersifat bebas karena tidak dipengaruhi oleh variabel lainnya.
Bahkan, variabel bebas inilah yang justru bisa memberikan pengaruh pada variabel lainnya. Dalam sebuah judul penelitian, variabel bebas ini umumnya berada di bagian depan atau awal judul penelitian.
2. Variabel terikat
Variabel terikat merupakan jenis variabel yang terpengaruh oleh variabel bebas. Dengan kata lain, variabel terikat ini tidak dapat berdiri sendiri dan keberadaannya bisa dipengaruhi oleh variabel bebas. Dalam judul penelitian, letak variabel terikat umumnya berada di bagian belakang atau akhir judul penelitian.
Perbedaan Variabel Bebas dan Variabel Terikat
Setelah memahami pengertian kedua jenis variabel tersebut, tidak lengkap rasanya jika tidak membahas pula perbedaan keduanya. Perbedaan variabel bebas dan variabel terikat ini terletak pada hubungannya satu sama lain.
Variabel bebas keberadaannya dapat berdiri sendiri atau bebas dan bisa memengaruhi variabel terikat. Jika variabel bebas berubah, maka variabel terikat juga ikut berubah karena terpengaruh oleh variabel bebas.
Akan tetapi, variabel bebas tidak dapat terpengaruh oleh variabel terikat. Oleh sebab itulah variabel bebas disebut pula sebagai variabel independen karena dapat berdiri sendiri dalam sebuah penelitian.
Sebagai contoh, judul penelitian “Pengaruh Intensitas Penggunaan Gadget terhadap Kesehatan Mata Siswa di SMP X”. Berdasarkan judul penelitian tersebut, intensitas penggunaan gadget merupakan variabel bebas, sedangkan kesehatan mata merupakan variabel terikat karena kesehatan mata siswa bisa dipengaruhi oleh intensitas penggunaan gadget.
Contoh variabel lainnya, “Pengaruh Pendidikan dan Pendapatan” dan “Hubungan antara Pendidikan dengan Pendapatan”. Contoh judul penelitian tersebut berusaha mencari tahu apakah terdapat pengaruh pendidikan terhadap pendapatan seseorang.
Berdasarkan contoh judul penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa pendidikan merupakan variabel bebas dan pendapatan merupakan variabel terikat (Yusuf, 2014: 109-110)
Contoh Variabel Bebas dan Variabel Terikat
Agar lebih jelas dalam memahami perihal variabel bebas dan variabel terikat ini, berikut kami sajikan tabel contoh judul penelitian lengkap dengan keterangan mana variabel bebas dan mana variabel terikatnya:
Judul penelitian |
Variabel bebas | Variabel terikat |
Pengaruh Metode Pembelajaran Berbasis Proyek terhadap Motivasi Belajar Siswa SMA | Metode Pembelajaran Berbasis Proyek | Motivasi Belajar Siswa |
Hubungan antara Intensitas Penggunaan Gadget dengan Prestasi Akademik Siswa SMP | Intensitas Penggunaan Gadget | Prestasi Akademik Siswa |
Hubungan Peran Orang Tua dengan Perilaku Merokok Siswa Laki-Laki di SMK | Peran Orang Tua | Perilaku Merokok Siswa Laki-Laki |
Pengaruh Intensitas Penggunaan Media Sosial terhadap Tingkat Stres pada Remaja | Intensitas Penggunaan Media Sosial | Tingkat Stres |
Pengaruh Penggunaan Google Classroom terhadap Efektivitas Pembelajaran Daring | Penggunaan Google Classroom | Efektivitas Pembelajaran Daring |
Efektivitas Program Pelatihan Kepemimpinan terhadap Kinerja Kepala Desa | Program Pelatihan Kepemimpinan | Kinerja Kepala Desa |
Efektivitas Penggunaan Media Sosial terhadap Partisipasi Mahasiswa dalam Kegiatan Organisasi Kampus | Penggunaan Media Sosial | Partisipasi Mahasiswa |
Pengaruh Intensitas Latihan dan Jenis Diet terhadap Peningkatan Massa Otot Atlet Binaraga | Intensitas Latihan dan Jenis Diet | Peningkatan Massa Otot |
Pengaruh Tingkat Pendidikan Orang Tua dan Status Sosial Ekonomi terhadap Prestasi Akademik Anak | Tingkat Pendidikan Orang Tua dan Status Sosial Ekonomi | Prestasi Akademik |
Hubungan antara Keterampilan Digital dengan Produktivitas Kerja | Keterampilan Digital | Produktivitas Kerja |
Pengaruh Penggunaan Mobile Banking terhadap Frekuensi Transaksi Keuangan | Penggunaan Mobile Banking | Frekuensi Transaksi Keuangan |
Pengaruh Penggunaan Pupuk Organik dan Irigasi terhadap Hasil Panen Padi | Penggunaan Pupuk Organik dan Irigasi | Hasil Panen Padi |
Efektivitas Penggunaan Game Edukasi dalam Meningkatkan Minat Belajar Bahasa Inggris Siswa SD | Penggunaan Game Edukasi | Minat Belajar Bahasa Inggris |
Efektivitas Pelatihan Keterampilan Komunikasi terhadap Kemampuan Presentasi Mahasiswa | Pelatihan Keterampilan Komunikasi | Kemampuan Presentasi |
Keberhasilan Usaha Provider Internet untuk Mengukur Kepuasan Pelanggan | Keberhasilan Usaha Provider Internet | Kepuasan Pelanggan |
Mengapa Variabel Penelitian Itu Penting?
Memperhatikan dan menentukan variabel penelitian ini penting karena beberapa alasan yang perlu kamu ketahui dan pahami, antara lain:
- Membantu para peneliti untuk menentukan fokus penelitian yang ingin mereka kaji
- Adanya variabel penelitian memungkinkan para peneliti untuk mengetahui dan mengukur perubahan yang terjadi sebagai akibat dari pengaruh faktor tertentu
- Variabel penelitian berguna untuk membantu peneliti dalam menguji hipotesis dalam penelitian
- Variabel penelitian mendukung peneliti untuk menarik kesimpulan berdasarkan hasil uji atau analisis terhadap variabel-variabel penelitian
Tips dalam Menentukan Variabel Penelitian
Menentukan variabel-variabel dalam penelitian tidak dapat kamu lakukan asal-asalan. Untuk itu, ada beberapa tips yang mungkin bisa membantumu dalam menentukan variabel penelitian dengan tepat.
1. Lihat pertanyaan penelitian
Tips pertama, lihatlah pertanyaan-pertanyaan penelitian. Pastikan variabel yang kamu pilih sesuai dengan pertanyaan penelitian yang kamu ajukan agar hasil penelitian nantinya bisa menjawab pertanyaan tersebut.
2. Pastikan variabel yang dipilih dapat diukur
Kedua, pilihlah variabel penelitian yang dapat diukur, baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Hal ini akan memudahkan kamu dalam proses penelitian dan memperoleh jawaban yang kamu cari.
3. Dapat didefinisikan dengan jelas
Tips berikutnya, pastikan variabel penelitian yang kamu pilih dapat didefinisikan dengan jelas. Oleh karena itu, hal ini penting untuk kamu perhatikan agar variabel tersebut dapat kamu ukur dan amati.
4. Valid dan reliabel
Terakhir, pilihlah variabel penelitian yang sudah pasti valid dan reliabel. Pastikan variabel yang kamu pilih mampu mengukur apa yang seharusnya diukur dan menghasilkan hasil pengukuran yang konsisten.
Sebagai gambaran, kamu bisa mencari referensi variabel-variabel tersebut dari berbagai penelitian yang telah ada sebelumnya berkaitan dengan topik penelitian yang kamu pilih.
Semoga dengan memahami dan menerapkan tips-tips di atas, bisa membantu kamu untuk memilih variabel penelitian yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam penelitianmu dengan tepat, ya.
Nah, itulah informasi seputar pengertian, perbedaan, contoh variabel bebas dan variabel terikat beserta tips dalam menentukan variabel penelitian yang perlu kamu pahami dalam melakukan penelitian. Semoga bermanfaat!