Bisa menulis buku best seller ialah impian setiap penulis yang ingin sukses di dunia kepenulisan. Baik itu penulis fiksi maupun non fiksi setiap kali menerbitkan buku pasti menginginkan hasil penjualan bukunya tinggi.
Strategi agar suatu karya tulis bisa mendapatkan penjualan yang tinggi salah satu kuncinya ialah harus mampu menyajikan konten yang berkualitas. Untuk bisa menghasilkan konten yang berkualitas, penulis harus bisa menyajikan materi berdasarkan data yang valid atau inovasi-inovasi baru dalam ilmu pengetahuan jika kontesnya ialah menulis buku ilmiah.
Begitu pula jika kamu ingin menerbitkan buku non-fiksi populer, isi atau materinya pun harus berkualitas dan sesuai kebutuhan pasar. Hal tersebut berlaku juga dalam kepenulisan fiksi, kamu harus bisa menghasilkan buku dengan cerita yang apik.
Tips Menulis Buku Best Seller, Pahami Ini jika Kamu Ingin Menjadi Penulis Sukses
Lalu apakah menghasilkan karya yang berkualitas saja bisa menjamin bukumu menjadi best seller? Jawabannya, tidak. Akan tetapi tenang dulu ini bukan akhir dari segalanya, fakta bahwa kamu berhasil menulis karya yang berkualitas ibaratkan satu pintu untuk bisa memiliki penjualan buku yang laris sudah terbuka.
Perlu kamu ketahui bahwa menulis buku best seller memiliki proses dan perlu kerja keras. Diperlukan dedikasi, ketekunan, dan pemahaman yang baik akan dunia pemasaran. Nah, untuk lebih lengkap dan detail berikut adalah uraian tips menulis buku best seller yang bisa kamu terapkan:
1. Branding Diri Menjadi Penulis Profesional Juga Diperlukan
Satu langkah awal yang bisa selalu mengiringi dirimu selama berproses menjadi penulis best seller ialah dengan branding diri. Branding diri ini pun juga bisa membantu penjualan bukumu agar menjadi best seller.
Branding ini bisa kamu lakukan melalui media sosial maupun website. Salah satu caranya, kamu bisa menyajikan konten terkait dengan tips menulis atau berbagi karya yang sedang kamu tulis. Spil sedikit-sedikit isi buku yang sedang kamu tulis misalnya, buat followers-mu penasaran.
Followers website maupun media sosialmu itulah salah satu target pembeli bukumu nanti jika sudah terbit. Sederhananya, semakin kamu banyak dikenal orang (followers) maka bukumu semakin berpeluang besar untuk dibeli banyak orang. Akhirnya satu langkah menuju buku menjadi best pun terpenuhi, semakin dekat prosesmu untuk memiliki buku dengan penjualan yang tinggi.
2. Lakukan Riset Terkait Daftar Buku Best Seller
Hal kedua yang bisa kamu lakukan untuk bisa menulis buku best seller ialah melakukan riset terkait daftar buku best seller. Proses ini akan membantu kamu untuk tahu buku seperti apa yang disukai pasar. Seperti mengetahui tema apa yang sedang hits atau populer dan sekiranya mendapatkan penjualan yang tinggi.
Cara riset ini bisa kamu lakukan dengan melalui browsing di internet. Atau dengan mengumpulkan daftar buku best seller adalah dengan mengumpulkan katalog buku dari berbagai penerbit. Kamu juga bisa melakukan survey buku yang best seller dengan menggunakan mengunjungi toko buku lalu tanyakan buku mana yang penjualannya tertinggi.
3. Lakukan Analisis Target Pembaca atau Khalayak atau Pasar
Setiap buku pasti memiliki target pembacanya atau pasarnya masing-masing, bukan? Nah, sebelum kamu menulis buku lakukan analisis secara mendalam terhadap khalayak yang menjadi target pembaca bukumu tersebut.
Setiap jenis buku, buku fiksi maupun non fiksi pasti memiliki target pembacanya masing-masing. Dan setiap target pembaca pasti memiliki alasan yang mendasari mereka membutuhkan buku tersebut. Proses analisislah yang akan membantu kamu memahami apa yang dibutuhkan target pembaca.
Analisis pasar jika kamu menulis buku non-fiksi
Jika target pembacamu adalah mahasiswa atau dosen maka buku non fiksi dan cenderung ilmiah akan diperlukan oleh mereka. Yang mana, berarti kamu harus bisa memahami masalah yang yang mereka butuhkan. Lalu, sajikan pemecahan masalahnya melalui buku yang kamu tulis tersebut.
Analisis pasar jika kamu menulis buku fiksi
Lalu, bagaimana dengan buku non fiksi seperti novel, antologi cerpen, atau antologi puisi apakah tetap perlu dilakukan analisis. Tentu saja perlu! Karena, melalui analisis target pembaca akan memudahkan kamu dalam melakukan riset untuk bahan menulis.
Selain itu proses analisis target pembaca juga bisa membantu dalam proses promosi. Yaitu berkenaan dengan menentukan promosi seperti apa yang paling sesuai dengan target pembaca tersebut. Nah, informasi lebih lanjut terkait pentingnya menganalisis target pembaca bisa kamu baca di sini, ya!
Pada intinya melakukan analisis khalayak atau target pembaca atau pasar bukan tentang mengejar tren atau meniru tren lain. Proses ini ialah tentang mengenal calon pembaca bukumu, agar kamu bisa memenuhi ekspektasi atau harapan mereka, menghormati mereka dan mengahasilkan buku yang bisa memenuhi kebutuhan mereka.
4. Jangan Mengabaikan Ilmu Marketing atau Pemasaran
Marketing atau pemasaran harus dikuasi juga oleh seorang penulis yang inging bukunya menjadi best seller. Coba bayangkan kamu telah membuat buku berkualitas unggul, sesuai dengan target pasar bahkan kamu telah memiliki followers yang banyak tapi kamu tidak bisa memasarkannya. Menjadi sia-sia, bukan?
Lalu bagaimana mengoptimalkan pemasaran buku yang kamu tulis tersebut? Darimana kamu harus memulainya?
Kamu bisa memulainya dengan membangun audiensmu, sedikit demi sedikit, misalnya dengan teknik berikut ini:
Pemasaran email
Misalnya dengan cara aktif mengirimi audiensmu cerita pendek gratis atau tips gratis dan lain sebagainya sesuaikan dengan jenis buku yang kamu tulis melalui email. Dengan cara ini, keberadaanmu akan diketahui oleh calon pembeli bukumu. Lebih lanjut dikemudian hari kamu bisa menawarkan buku yang kamu tulis kepada mereka agar dibeli.
Media sosial
Posting secara konsisten dan interaktif di platform tempat target pembaca berkumpul. Misalnya melalui Instagram, X dan lain sebagainya. Pilih salah satu atau keduanya yang dan kuasai atau kelola dengan baik.
Pemasaran konten
Bagikan konten penjualan buku atau jual bukumu melalui konten yang dioptimalkan dengan SEO. Cara ini memang lumayan memakan waktu, tapi jika berhasil kemungkinan membawa banyak pembeli semakin besar.
Perluas jaringan
Lakukan proses penjualan atau promosi buku yang kamu tulis melalui jaringan pertemanan. Baik perteman sekolah, kerja maupun komunitas penulis.
Nah, itulah beberapa tips menulis buku best seller yang bisa kamu terapkan. Semoga dengan menerapkan hal di atas penjualan bukumu semakin laris dan meningkat. Selamat mencobanya, ya!