Nama adalah suatu objek yang melekat pada diri seseorang yang memiliki tujuan untuk mengidentifikasi. Setiap nama pasti memiliki makna dan artinya tersendiri. Memiliki nama yang indah merupakan suatu kebanggan, tetapi bagi beberapa orang mereka tidak suka bila namanya tersebar luas. Oleh karena itu, terkadang seorang penulis menggunakan nama pena untuk melakukan personal branding secara implisit.
Pentingnya Nama Pena untuk Personal Branding Penulis
Beberapa penulis tidak suka ketika urusan pribadi terutama nama aslinya diketahui oleh banyak orang. Untuk menutupi identitasnya mereka menggunakan nama samaran atau yang biasa disebut nama pena. Berikut ini beberapa tujuan dari penggunaan nama pena yang biasanya digunakan oleh penulis, antara lain :
1. Membangun personal branding
Tujuan utama penulis menggunakan nama pena adalah untuk membangun personal branding. Personal branding adalah upaya yang disengaja untuk menciptakan persepsi publik tentang individu tertentu. Hal ini dilakukan penulis agar mereka lebih mudah diidentifikasi oleh pembacanya.
2. Menyamarkan identitas asli
Tujuan selanjutnya ialah menyamarkan identitas asli. Beberapa penulis tidak suka apabila urusan pribadi dan kehidupannya dijadikan pembicaraan di media massa. Oleh karena itu, mereka lebih memiliki menyembukin identitas pribadi mereka dengan menggunakan nama pena. Dengan begitu mereka akan dikenang oleh publik melalui keryanya.
3. Lebih menjual
Terkadang dalam beberapa kasus penulis yang menggunakan nama pena dalam karyanya lebih terkesan menjual daripada penulis yang menggunakan nama asli. Sebab dengan menggunakan nama pena maka penulis tersebut akan terkesan misterius dan lebih menarik pembaca untuk mencari tahu tentang dirinya melalui karya-karya yang ia ciptakan.
4. Mudah diingat dan dikenal
Melalui nama pena yang unik dan langka maka pembaca akan mudah mengingat karya dan penulisnya. Hal ini juga meminimalisir kesalahan penyebutan sebab nama asli seseorang akan lebih rumit dan panjang dibandingkan dengan nama pena. Semakin unik nama pena kamu maka akan semakin banyak pula orang yang mudah mengingatnya.
Setelah mengetahui tujuan penulis menggunakan nama pena alangkah baiknya kamu juga tahu tips apa saja yang dapat dilakukan dalam pembuatan nama pena. Berikut ini tips yang dapat dilakukan dalam pembuatan nama pena :
1. Pilih nama yang menarik
Nama pena yang menarik akan memberikan kesan tersendiri bagi pembaca. Dalam membuat nama unik kamu bisa menggunakan hal-hal yang kamu sukai, seperti makanan, warna favorit, hewan, dan lain sebagainya. Kamu juga bisa menggabungkan beberapa suku kata hingga menjadi kalimat yang unik. Contoh nama pena yang menarik seperti rintik hujan, tere liye, dan lainnya.
2. Singkat
Sesuai dengan fungsinya yaitu sebagai nama samaran, alangkah lebih baik jika nama pena kamu singkat seperti hanya terdiri dari 1-3 kata. Bagi kamu yang memiliki nama panjang dan rumit maka kamu bisa menggunakan nama pena yang singkat agar pembaca tidak kesulitan saat membaca namamu.
3. Sesuai dengan kepribadian
Beberapa penulis membuat nama pena sesuai dengan kepribadian atau sifat yang ada pada dirinya. Hal ini bisa menjadi wadah bagi penulis berekspresi tentang dirinya kepada publik.
4. Menggunakan kata-kata yang sedang viral
Menggunakan kata-kata yang sedang viral mampu menjadi magnet bagi penulis untuk menarik banyak pembaca. Dengan menggunakan hal tersebut pembaca akan merasa penasaran dan mencari tahu lebih lanjut mengenai karya atau diri kamu.
Nah, sekian dulu informasi yang dapat saya sampaikan mengenai pentingnya nama pena untuk personal branding penulis. Semoga informasinya bermanfaat.
Sampai jumpa di artikel selanjutnya.