Kamu Suka Menulis? Yuk, Gabung di Komunitas Kepenulisan di Indonesia

Kamu Suka Menulis? Yuk, Gabung di Komunitas Kepenulisan di Indonesia

Kamu suka menulis, tetapi bingung harus bagaiamana? Kamu dapat melakukan berbagai cara, agar hobi menulismu tidak sia-sia. Salah satunya, bisa mulai dengan bergabung ke komunitas kepenulisan.

Kamu bisa bergabung ke komunitas kepenulisan di indonesia di bawah ini!

Menulis adalah kegiatan yang telah dipelajari sejak kecil, dan hobi menulis tentunya harus disalurkan. Agar tak hanya menjadi hobi, tetapi juga menjadi pekerjaan atau profesi. Jika kamu bergabung dalam suatu komunitas, kamu tentu mendapatkan banyak manfaat.

1. Komunitas Detak Pustaka

Komunitas kepenulisan yang pertama ini, memiliki tujuan untuk mewadahi penulis pemula untuk berdiskusi, dan bertukar pengalaman terkait kepenulisan.

Nantinya kamu juga akan mendapatkan update informasi terbaru, tentang program yang ada di detak pustaka. Kamu akan mendapat materi kepenulisan, tantangan belajar dari pemateri, dan kamu juga bisa menerbitkan bukumu sendiri.

Kamu hanya perlu mendaftar di komunitas detak pustaka secara daring, lalu perhatikan syarat dan ketentuannya. Penerbit detak pustaka cocok untukmu yang punya keinginan untuk menerbitkan novel karyamu sendiri.

2. Komunitas Rumpun Nektar

Komunitas kepenulisan yang kedua, yakni komunitas rumpun nektar. Untuk kamu yang menyukai menulis cerita fiksi, komunitas ini cocok dengan minat kepenulisanmu.

Anggota yang telah bergabung, memiliki nama sebutan “nektarity”. Apapun profesimu saat ini, kamu bisa bergabung dengan komunitas ini. Dalam rumpun nektar, terdapat pelatihan dan kompetisi.

Sesuai dengan tujuan adanya komunitas rumpun nektar, yakni mencetak penulis-penulis muda, demi kemajuan literasi Indonesia. Jika kamu tertarik bergabung, kamu juga akan mendapatkan banyak tips kepenulisan, dan informasi lomba bidang kepenulisan.

Selain belajar, kamu bisa coba menilai dan menghargai karya orang lain. Kamu juga akan sering mendengar kritik membangun pada karyamu, agan lebih semangat menulis.

3. Komunitas forum Aktif Menulis (FAM)

Merupakan komunitas yang terbentuk oleh dua penulis muda, Muhammad Subhan dan Aliya Nurlela. Komunitas ini awalnya ada di Sumatera Barat dan Kediri, tetapi saat ini sudah berkembang ke beberapa tempat di indonesia.

FAM terbentuk sejak 2012, dengan tekad membina anak bangsa untuk cinta menulis dan gemar membaca, maka komunitas ini berbasis di sekolah-sekolah dan melebur di tengah masyarakat.

Komunitas ini lebih fokus untuk menarik pelajar atau masih sekolah, agar kelak bisa tau, minat dalam kepenulisan apa. Tim FAM Indonesia medukung anggotnya untuk terus belajar menulis melalui ulasan karya yang berupa cerita pendek, novel, artikel, dan puisi.

4. Komunitas Penulis Kreatif

Komunitas kepenulisan selanjutnya, memiliki nama singkat KPKers. Merupakan komunitas yang bermaksud menghimpun calon penulis dan penulis professional di Indonesia. Komunitas ini berpusat di Bandung, tetapi kini cabangnya terdapat di Hong Kong, Taiwan, dan Surabaya.

Ada enam kategori karya yang diterima komunitas ini, yaitu fiksi, nonfiksi, inspirasi dan motivasi, berita, foto atau gambar, dan multimedia. Selain itu kamu juga bisa mengirimkan informasi buku karya milikmu, yang akan dipajang di blog komunitas.

5. Rumah Para Author (RPA)

Selanjutnya, komunitas kepenulisan rumah ara uthor , RPA adalah salah satu komunitas yang berdasar pada literasi.Untuk kamu para penulis pemula maupun yang sudah mahir, akan dibantu untuk terus berkarya.

Lain waktu, kamu akan mendapat materi atau bekal ilmu, seperti wawasan yang tentunya akan bertambah, dan relasi yang tak terhitung. RPA akan memberikan materi bahasa dan kepenulisan. RPA memiliki jadwal unik yang berbeda dari komunitas lainnya, seperti pipa rucika dan balas pantun.

Selain bergabung ke komunitas kepenulisan, kamu juga bisa mengimbangi dengan kegiatan membaca. Membiasakan diri untuk membaca, dapat memberikan kamu manfaat yang banyak.

Salah satunya, kamu dapat merangkai tulisanmu dengan gaya bahasamu sendiri, hingga muncul suatu hal yang khas. Semoga artikel ini bermanfaat.

WhatsApp
Facebook
Twitter
LinkedIn