Persaingan di dunia kepenulisan semakin tinggi, dengan merebaknya penulis-penulis baru. Persaingan yang tinggi tersebut tidak hanya di sektor penjualannya saja. Sebab, di proses awal penerbitannya pun demikian.
Proses awal yang dimaksud tersebut misalnya adalah proses seleksi di penerbit mayor saja lama yakni bisa berbulan-bulan. Belum lagi kemungkinan untuk tidak lolos seleksi juga semakin ketat. Nah, sebagai solusinya apabila kamu adalah penulis baru maka bisa memilih menerbitkan buku dengan penerbit mandiri atau self publishing.
5 Kelebihan Menerbitkan Buku secara Self Publishing untuk Penulis Pemula
Ada beberapa kelebihan atau keuntungan jika menerbitkan melalui self publishing yang bisa kamu dapatkan. Berikut adalah pemaparan lima diantaranya:
1. Proses Self Publishing Bisa Lebih Cepat daripada di Penerbit Tradisional
Kelebihan self publishing dari segi kecepatan proses tidak hanya terkait dengan proses menerbitkan buku jadi siap jual. Melainkan, proses penjualannya pun juga lebih cepat.
Apabila di penerbit tradisional atau mayor kamu perlu menunggu beberapa bulan dari proses seleksi sampai buku siap untuk dijual. Melansir Zen Business, waktu yang kamu butuhkan untuk akhir bukumu bisa dijual sekitar delapan belas bulan.
Sementara itu apabila kamu menerbitkan buku melakukan penerbitan mandiri, bukumu hari ini sudah kamu cetak, besok sudah bisa kamu jual.
2. Kendali Naskah Ada di Tanganmu
Kreativitas kamu akan lebih bisa kamu tuangkan ke dalam bukumu apabila kamu menerbitkan buku dengan self publishing. Mulai dari isi sampai dengan penampilan buku (layout sampai cover buku).
Namun, untuk isi juga jangan sampai menyimpang dari peraturan perundang-undangan yang berlaku di negaramu. Pastinya juga materi yang kamu sampaikan jangan sampai menyesatkan, ya!
3. Royalti atau Pendapat Lebih Besar
Sistem royalti mungkin kurang tepat untuk disebutkan dalam proses penerbitan buku melalui self publishing. Sebab, royalti biasanya diberikan oleh penerbit ke penulis yakni sekitar 10% sampai 15%.
Nah, dengan self publishing harga buku bisa kamu atur sendiri agar kamu bisa mendapatkan keuntungan dan biasanya memang lebih besar daripada uang dari royalti buku. Melansir Master Class, kamu bisa mendapatkan keuntungan mendekati 70%.
4. Jangka Penjualan Buku Lebih Lama
Kelebihan self publishing berikutnya adalah kamu bisa menjual bukumu tersebut dalam waktu yang lama. Tidak ada pembatasan waktu, jadi apabila ada pembeli lagi setelah beberapa tahun kemudian kamu bisa mencetaknya kembali.
Hal ini juga berarti bahwa kamu tidak perlu melakukan cetak buku dengan jumlah banyak sekaligus. Kamu bisa mencetaknya sesuai dengan jumlah pemesan buku tersebut. Ini berarti kamu tidak akan mengalami return buku karena tidak laku dijual.
5. Hak Cipta ada Di Tanganmu Penuh
Kelebihan self publishing berikutnya yaitu terkait dengan hak cipta atau HaKI atau Copyright, di mana segala hak tersebut ada di tanganmu. Jadi, apabila bukumu tersebut diubah ke versi lain misalnya film, ebook, sampai audio book maka kamu akan mendapatkan hak tersebut (keuntungan berupa uang) sebanyak 100%.
Dengan demikian, ada baiknya apabila kamu menerbitkan buku secara self publishing, urus juga perihal HaKI-nya. Agar hak kamu sebagai penulis dari buku tersebut dilindungi oleh undang-undang. Untuk memudahkan prosesnya kamu bisa menggunakan jasa pengurusan HaKI dari Detak Pustaka, informasi lebih lanjut klik tautan ini.
Nah, itulah lima keunggulan atau kelebihan dari menerbitkan buku secara self publishing. Jadi, bagaimana kamu akan menerbitkan melalui apa? Apapun itu, pastikan untuk segera menyelesaikan dan menyempurnakan naskah bukumu, ya!