Kegalauan – mungkin kata ini tidak asing di kalangan remaja dan identik dengan perihal perasaan dan hati karena konfik dengan seseorang. kali ini saya mengambil arti kegalauan yang dialami oleh seseorang yang bergelut dalam dunia kepenulisan.
Dalam menekuni bidang kepenulisan tidak mudah, sebab ada beberapa hal yang harus Ada beberapa orang mengganggap seorang penulis adalah profesi yang mudah kerjanya hanya ngetik,nulis dan duduk saja tidak menguras tenaga.
Kegalauan Vs Kepenulisan
Anggapan seperti itu sangat tidak sesuai dengan kenyataannya, sebab hanya orang tertentu yang bisa memahami makna dari menulis.
Menjadi seorang penulis tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.
Apalagi untuk penulis yang masih pemula dan sama sekali belum mengerti secara dalam tentang pedoman yang baik dan benar.
Saya ambil contoh orang yang mempunyai hobi menulis, hal utama yang di pikirkan adalah caranya agar bisa menulis sebuah kalimat yang bisa di pahami oleh pembaca.
Pemikiran kita dengan pembaca tidak sama, dan merangkai sebuah kalimat memerlukan sebuah sumbangsi yang kuat untuk melancarkan penyusunan ke tahap selanjutnya.
Banyak orang yang memilki hobi menulis namun masih sulit untuk mengaplikasikan kedalam bentuk tulisan.
Dengan alasan tidak yakin dengan tulisan yang dia buat, apakah bisa menarik,apa malah membingungkan pembaca.
Nah, sebenarnya yang menjadi kendala itu adalah rasa kurang percaya diri. Dan ketika otak tidak ada inspirasi.Dalam menulis kita harus memiliki banyak inspirasi agar dapat merangkai sebuah karya tulis.
Membangun sikap percaya diri bagi seorang penulis merupakan hal yang cukup identik dengan keberanian. Sebab, jika sudah memutuskan untuk memulai maka harus berani dan siap menanggung resiko.
Resiko yang sering terjadi yaitu kesalahan merangkai kata yang efektif dan penggunaan kata baku hal ini sering terjadi pada seorang penulis pemula. Sebab dalam hal pemilihan kosa kata yang belum tepat.
Maka untuk memulai menulis yang kita perlu menyiapkan niat, keuletan dan tanggung jawab terhadap goresan yang sudah di cantumkan.
