Kamu tertarik menulis cerpen tapi bingung harus memulainya dari mana? Banyak ide, tapi bingung untuk eksekusinya? Brainstorming ide bisa jadi solusinya.
Menulis cerpen memang membutuhkan kreativitas dan ide-ide segar yang bisa memikat pembaca. Bagi penulis pemula, proses mencari ide dan mengolahnya menjadi cerpen sering kali menjadi tantangan tersendiri. Dengan melakukan brainstorming ide maka, kamu tidak hanya akan mendapatkan ide, tapi juga bisa merealisasikannya menjadi cerpen dengan lebih mudah.
Tips Brainstorming Ide Menulis Cerpen untuk Pemula
Oke, yuk kita ulik bersama tips brainstorming ide di artikel kali ini, ya! Mulai dari apa itu brainstorming ide, manfaatnya dan tips untuk melakukannya.
Apa Itu Brainstorming Ide?
Brainstorming ide ialah cara untuk menghasilkan ide secara spontan dengan mencurahkan semua pemikiran yang muncul tanpa menyaring atau menghakimi. Jadi dibuat mengalir begitu saja dan yang pasti perlu untuk dicatat.
Nah, dalam konteks menulis cerpen, brainstorming ide berarti menuangkan semua gagasan cerita yang terlintas. Ini bisa berupa ide dasar untuk premis, alur atau plot cerita, tokoh yang terlibat dan juga karakter, hingga konflik yang ingin diangkat.
Manfaat Melakukan Brainstorming Ide Ketika Menulis Cerpen
Brainstorming ide dalam menulis cerpen memiliki banyak manfaat, antara lain yaitu:
1. Meningkatkan kreativitas terutama terkait plot cerita cerpen
Kreativitas sangat perlu untuk menulis cerpen, dengan kreativitas kita jadi bisa menciptakan cerita yang padat dengan lebih menarik. Kepadatan jumlah kata memang sebuah tantangan yang harus dilalui jika ingin menulis cerpen.
Kepadatan cerita ini bagus atau tidak tergantung dengan semua elemen penyusun cerpen. Dan yang lumayan berpengaruh besar ialah plot cerita. Untuk menghasilkan plot cerita yang bagus maka konsep cerita perlu dimatangkan.
Nah, proses menemukan konsep ini bisa dibantu dengan melakukan brainstorming ide. Dengan brainstorming ide kita bisa bebas eksplorasi, hasil eksplorasi tersebut bisa kita pilih konsep mana yang terbaik untuk dijadikan cerpen.
2. Mengatasi writer’s block
Proses menghasilkan karya salah satu tahapan awalnya yaitu memiliki ide cerita. Tanpa adanya ide cerita kita tidak tahu akan menuliskan apa dan hal ini merupakan salah satu pemicu dari writer’s block.
Dengan melakukan brainstorming kita jadi lebih mudah mendapatkan ide. Tidak hanya ide atau konsep dasar tapi juga ide untuk semua elemen penting dari sebuah cerpen. Misalnya konflik apa yang diusung, apa yang memicu terjadinya konflik tersebut, lalu apa motivasi tokohnya dan lain sebagainya.
3. Mempercepat proses menulis
Jika setiap elemen penyusun cerpen sudah kita temukan konsepnya, maka proses menulis cerpen akan jadi lebih mudah dan cepat. Sebab, proses menulis cerpen tidak dimulai dari nol melainkan kita telah memiliki gambaran cerita yang terarah.
Tips Brainstorming Ide Menulis untuk Menulis Cerpen
Sekarang kita akan membahas tips untuk melakukan brainstorming ide, yuk simak selengkapnya berikut ini:
1. Tentukan tujuan cerita
Pikirkan pesan atau tema utama yang ingin disampaikan dalam cerpen. Apakah cerpen ingin menginspirasi, menghibur, atau memberikan pelajaran hidup? Menentukan tujuan cerita membantu penulis tetap fokus dan ide yang didapatkan juga lebih terarah.
2. Cari inspirasi
Tips brainstorming ide menulis cerpen berikutnya yaitu mencari inspirasi. Inspirasi ini bisa kita dapatkan dari mana saja. Mulai dari buku, novel, cerpen, film, lagu sampai pengalaman hidup kita sendiri.
3. Catat semua ide yang terlintas
Tuliskan setiap ide yang muncul, baik yang terasa biasa maupun yang unik jadi tips brainstorming ide berikutnya. Pada proses ini jangan menilai terlalu jelek maupun terlalu bagus ide yang kamu dapatkan. Hal ini penting untuk kamu ingat, sebab gagasan awal yang kita lakukan masih selalu ada potensi untuk dikembangkan jadi cerita yang lebih kuat dan menarik.
4. Buat mind mapping
Buat peta pikiran untuk mengorganisasi ide-ide yang muncul. Tulis tema utama di tengah, lalu cabangkan dengan elemen-elemen penting seperti karakter, latar, dan konflik. Ini mempermudah melihat hubungan antar elemen cerita.
Nah, untuk lebih detailnya terkait membuat mind map simak uraian berikut:
Tentukan terlebih dahulu konsep atau ide besarnya
Menentukan ide besar dalam proses brainstorming ide khususnya dalam pembuatan mind map sangatlah penting. Dengan adanya konsep dasar ini ide-ide terkait hal yang terkait dengan konsep dasar cerita dapat dengan mudah kita temukan.
Ingat, jangan menghakimi apa yang kamu tulis pada kategori konsep dasar cerita ini. Sebab, konsep dasar ini bisa saja berubah seiring dengan proses brainstorming ide.
Menambah ide terkait dengan topik sentral
Di sinilah kreativitas kita perlu diasah dan dimaksimalkan. Ide-ide terkait konsep atau ide besar ini perlu kita ulik atau cari dengan cara berpikir kreatif, liar dan tanpa ragu-ragu. Hal-hal yang perlu kamu cari untuk melengkapi bagian mind map ini antara lain berhubungan dengan:
- Cerita atau plot, pastikan hubungan sebab-akibatnya bagus tidak ada plot hole-nya.
- Latar cerita
- Karakter tokohnya
- Nama tokoh-tokohnya (protagonis, antagonis dan pendukung)
- Hubungan antar tokohnya
Konflik yang dihadapi tokoh utama - Pesan atau amanat cerita
Dan lain sebagainya
Pada dasarnya, di bagian ini kamu perlu menggali dan menulis setiap hal yang terlintas di benakmu terkait dengan cerpen yang ingin kamu ciptakan. Untuk mempermudah proses ini kamu juga bisa menggunakan bantuan sketsa atau gambar tertentu.
5. Ajukanlah pertanyaan
Tips brainstorming ide menulis cerpen berikutnya yaitu dengan mengajukan pertanyaan. Selain mengajukan pertanyaan, kita juga perlu mengandaikan kemungkinan yang dari jawaban yang sudah kita dapatkan.
Berikut beberapa pertanyaan yang bisa kamu ajukan untuk mempermudah proses brainstorming ide menulis cerpen:
- Apa konflik yang dihadapi protagonis?
- Mengapa protagonis mendapatkan konflik tersebut?
- Bagaimana dia menangani konflik tersebut?
- Apakah konflik tersebut berpengaruh besar terhadap hidup protagonis?
- Dan lain sebagainya yang masih berhubungan dengan konsep cerita yang kamu rancang di bagian mind mapping.
6. Evaluasi jangan sampai lupa
Tips brainstorming ide menulis cerpen berikutnya yaitu jangan melupakan tahap evaluasi. Evaluasi ini sangat bermanfaat untuk memilah ide-ide yang telah tertulis dari hasil proses brainstorming ide.
Seperti yang sudah saya katakan berulang kali bahwa dalam proses brainstorming ide kita jangan membatasi kreativitas kita. Tulis semua ide yang muncul, sebab akan ada yang namanya proses evaluasi ini.
Pastikan ide yang kamu pilih bisa diwujudkan dalam karya cerpen ya. Ingat, cerpen jumlah katanya terbatas tidak sebanyak novel. Memilih konsep dan komponen ide yang tepat sangat diperlukan.
Misalnya pastikan cerpen yang akan kamu susun tetap fokus pada konflik utama yang sudah kamu tetapkan. Jangan sampai plot cerita melebar kemana-mana yang akan membuat cerpenmu jadi kurang menarik.
Ibaratnya jadi seperti novel tapi nanggung. Plot yang terlalu melebar kemana-mana biasanya akan berujung pada penyelesaian yang dipaksakan, sebab kita juga dituntut untuk memperhatikan jumlah agar tidak terlalu banyak.
Kesimpulan
Brainstorming adalah teknik yang efektif untuk menghasilkan ide menulis cerpen, terutama bagi penulis pemula. Dengan memahami manfaat dan menerapkan tips yang disebutkan di atas, proses menulis cerpen bisa menjadi lebih menyenangkan dan produktif.
Jangan ragu untuk mencurahkan semua ide yang muncul karena ide-ide terbaik seringkali lahir dari gagasan yang tak terduga, ya! Jangan takut dan menghakimi idemu sendiri. Selamat mencoba dan selamat berkarya, ya!