Gelar akademis merupakan gelar yang seseorang dapatkan setelah menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Semakin tinggi jenjangnya, maka gelar yang akan seseorang dapatkan juga beragam.
Karena sangat beragam, maka penulisannya pun terkadang membuat sebagian orang keliru. Untuk menepis kekeliruan tersebut, artikel ini akan menyajikan uraian cara menulis gelar yang benar sehingga kesalahan barang setitik dapat teratasi.
Daftar isi
ToggleCara Menulis Gelar yang Benar Sesuai Kaidah
Tak sedikit orang yang kurang memahami bagaimana penempatan titik hingga spasi dalam gelar. Akibat kurang memahami, seseorang yang menulis gelar dalam format yang salah kerap didiskreditkan.
Pendiskreditan itu tidak hanya membawa hal yang kurang mengenakkan, akan tetapi juga dapat membuat seseorang yang gelarnya ditulis dalam format yang salah merasa kurang senang.
Artikel yang sesuai:
Hal buruk yang bisa terjadi kemungkinan berupa teguran dari orang yang bersangkutan. Kendati bukan teguran keras, kita pasti akan tetap merasa ciut dan menjadi rendah diri. Kamu tidak mau hal ini terjadi di kamu, kan?
Sebelum membahas lebih jauh mengenai cara menulis gelar yang benar, tidak ada salahnya jika kamu mengetahui serba-serbi gelar secara ringkas. Baca uraiannya di bawah ini, yuk!
Serba-serbi Gelar
Dalam KBBI, gelar berarti sebutan kehormatan, kebangsawanan, atau kesarjanaan yang biasanya ditambahkan pada nama orang, seperti sultan, raden, doktor, atau sarjana sastra.
Dalam hal ini, gelar yang tengah dibahas adalah gelar akademis, di mana seseorang perlu menimba ilmu dan melewati satu atau lebih jenjang pendidikan di perguruan tinggi untuk mendapat satu atau lebih gelar.
1. Gelar diploma
Gelar diploma adalah gelar yang seseorang dapatkan setelah merampungkan jenjang pendidikan tinggi yang berfokus pada keterampilan praktis. Diploma terdiri dari empat tingkatan, yakni D1, D2, D3, dan D4.
Pada tingkat D1, seseorang mendapatkan gelar Ahli Pratama (A.P.) dengan masa tempuh pendidikan sekitar satu tahun dan berfokus pada keterampilan.
Di tingkat D2, gelar yang didapat adalah Ahli Muda Madya (A.Ma) dengan masa tempuh pendidikan selama dua tahun dan berfokus pada praktik dan teori.
Tingkat D3 mendapat gelar Ahli Madya (A.Md.) dengan masa belajar tiga tahun dan harus melewati 112 SKS mata kuliah, sedangkan D4 merupakan sarjana terapan (S.Tr.) dengan masa belajar sedikit lebih lama dari D3 serta mendalami ilmu dan praktik lebih mendalam.
2. Gelar strata satu hingga strata tiga
Ketika seseorang telah menempuh jenjang pendidikan strata satu, maka gelar yang didapat adalah gelar sarjana dengan spesifikasi berdasarkan jurusan yang seseorang ambil, misalnya, menempuh pendidikan di jurusan sastra inggris akan mendapatkan gelar Sarjana Sastra yang ditulis dengan S.S, sementara masa belajar program ini sekitar empat tahun.
Ketika selesai di jenjang tersebut dan lanjut ke strata dua, maka gelar yang didapat adalah magister, dan jenjang pendidikan strata tiga mendapat gelar doktor. Masa belajar magister sekitar dua tahun, sementara doktor biasanya tiga tahun.
3. Gelar profesi
Terdapat gelar profesi yang melekat pada nama seseorang ketika menjalankan suatu program pendidikan tertentu. Gelar profesi merupakan gelar yang seseorang dapat ketika menyelesaikan program pendidikan profesi. Prosesnya dilalui setelah mendapat gelar sarjana lebih dulu.
Tujuan dari gelar profesi adalah untuk menjadi wadah dalam mempersiapkan peserta didik yang memiliki keahlian di bidang tertentu. Misalnya seseorang ingin menjadi seorang apoteker, maka dia wajib melalui program pendidikan profesi tersebut.
Dalam hal ini, penulisan gelar profesi umumnya berada di depan nama dan disertai singkatan dari bidang profesinya. Contohnya apoteker (Apt.), atau dokter hewan (drh.)
4. Gelar sertifikat kompetensi
Sertifikat kompetensi merupakan sebuah pelatihan suatu keahlian yang seseorang butuhkan dalam pekerjaannya. Oleh karena itu, gelar ini hanya terdapat dalam sertifikat dan tidak ikut serta dalam nama yang bersangkutan.
Sertifikat kompetensi sangat berguna untuk menambah nilai diri di mata perekrut ketika hendak melamar kerja di bidang yang seseorang inginkan. Misalnya kamu hendak memperdalam ilmu seputar analisis manajemen risiko terorganisasi, maka dalam sertifikat tertulis gelar CRMO.
Cara Menulis Gelar yang Benar
Uraian di bawah ini akan sangat membantu kamu dalam memahami bagaimana cara menulis gelar yang benar mulai dari gelar sarjana hingga doktor, gelar profesi, dan gelar kompetensi.
- Penulisan awal gelar di awali inisial sesuai strata, sarjana dengan ‘S’, magister dengan ‘M’, dan doktor dengan ‘Dr’.
- Untuk memisahkan nama dan gelar, kamu perlu menambahkan tanda koma di antara keduanya.
Setiap gelar yang sesuai dengan jurusan yang dijalani harus ditulis bersamaan dengan jenis stratanya dan dipisahkan dengan tanda titik. - Gelar strata satu dan strata dua umumnya ditulis di belakang nama.
- Gelar doktor dalam negeri berada sebelum nama, sedangkan untuk gelar luar negeri tertulis di belakang nama.
- Selanjutnya, jika terdapat lebih dari satu gelar di belakang nama, kamu perlu menyisipkan tanda koma di antara gelar-gelar tersebut.
Daftar Gelar Diploma
Dalam jenjang pendidikan diploma, ada banyak gelar dengan berbagai jurusan. contoh gelar diploma dapat kamu lihat pada tabel di bawah ini:
D1 Ahli Pratama (A.P.)
- Ahli Pratama Pelayaran= A.P.Pel.
- Ahli Pratama Pariwisata= A.P.Par.
- Ahli Pratama Komputer= A.P.Kom.
D2 Ahli Muda (A.Ma.)
- Ahli Muda Pelayaran= A.Ma.Pel.
- Ahli Muda Pendidikan= A.Ma.Pd.
- Ahli Muda Pengujian Kendaraan Bermotor=A.Ma.P.K.B.
D3 Ahli Madya (A.Md.)
- Ahli Madya Analis Kesehatan= A.Md.A.K.
- Ahli Madya Gizi=A.Md.G.
- Ahli Madya Kebidanan= A.Md.Keb.
- Ahli Madya Teknik Elektromedik= A.Md.TEM.
- Ahli Madya Kepolisian= A.Md.Pol.Ahli Madya Pariwisata=A.Md.Par.
- Ahli Madya Kesehatan Gigi A.Md.K.G.
D4 Sarjana Ahli Terapan (S.Tr.)
- Sarjana Terapan Akuntansi= S.Tr.Ak
- Sarjana Terapan Kepolisian= S.Tr.K
- Sarjana Terapan Teknik= S.Tr.T
- Sarjana Terapan Gizi= S.Tr.Gz
- Sarjana Sains Terapan Pemerintahan= S.STP
Daftar Gelar Sarjana
Di bawah ini ada beberapa gelar sarjana yang bisa kamu jadikan referensi untuk berbagai hal. Baca tabelnya di bawah ini, yuk!
- Sarjana Sastra= S.S.
- Sarjana Seni= S.Sn.
- Sarjana Ilmu Pemerintahan= S.I.P.
- Sarjana Filsafat= S.Fil.
- Sarjana Ilmu Komunikasi= S.I.Kom.
- Sarjana Kedokteran Gigi= S.K.G.
- Sarjana Komputer= S.Kom.
- Sarjana Matematika= S.Mat.
- Sarjana Pendidikan= S.Pd.
- Sarjana Pertahanan= S.Han.
- Sarjana Teknik= S.T
- Sarjana Teologi Kristen= S.Th.
- Sarjana Manajemen Bisnis= S.M.
- Sarjana Psikologi= S.Psi.
- Sarjana Kedokteran Hewan= S.K.H.
- Sarjana Kehutanan= S.Hut.
Daftar Gelar Magister
Tak hanya gelar diploma dan sarjana, kamu juga dapat mengetahui beberapa contoh gelar dalam jenjang pendidikan magister melalui tabel berikut:
- Magister Psikologi= M.Psi.
- Magister Humaniora= M.Hum.
- Magister Teknik= M.T.
- Magister Manajemen= M.M.
- Magister Farmasi= M.Farm.
- Magister Pendidikan= M.Pd.
- Magister Statistik= M.Stat.
- Magister Hukum= M.H.
- Magister Sains= M.Si.
- Magister Akuntansi= M.Ak.
Daftar Gelar profesi
Selanjutnya, buat kamu yang penasaran bagaimana penulisan untuk gelar profesi, baca contohnya di bawah ini yuk!
- Dokter= dr.
- Apoteker= Apt.
- Akuntan= Ak.
- Arsitek= Ar.
- Bidan= Bd.
- Dokter hewan= drh.
- Perawat= Ns.
- Dokter gigi= drg.
Daftar Gelar Luar Negeri
Selain gelar dalam negeri, universitas luar negeri juga memiliki gelarnya sendiri. Contohnya seperti di bawah ini:
Tingkat Sarjana
- Bachelor of Arts= B.A. (Mencakup bidang seni, humaniora, bahasa, ilmu sosial.)
- Bachelor of Science= B.Sc (Mencakup ilmu pengetahuan dan teknologi, seperti kimia, biologi, dan fisika.)
- Bachelor of Engineering= B.Eng (Mencakup disiplin ilmu di bidang teknik.)
- Bachelor of Computer Science= B.C.S (Mencakup ilmu pemrograman, kecerdasan buatan, dan topik terkait lainnya.)
Jenjang Magister
- Master of Arts= M.A. (Mencakup bidang seni, humaniora, bahasa, ilmu sosial.)
- Master of Laws= LL.M. (Mencakup bidang hukum internasional, hukum lingkungan, dan lainnya.)
- Master of Fine Arts= M.F.A. (Mencakup bidang seni rupa, teater, dan musik.)
Jenjang Doktor
- Doctor of Philosophy= Ph.D.
- Doctor of Education= Ed.D.
- Doctor of Science= Sc.D.
- Doctor of Theology= Th.D.
- Doctor of Pharmacy= Pharm.D.
- Doctor of Public Health= D.P.H.
- Doctor of Library Science= D.L.S.
- Doctor of Dental Medicine= D.M.D.
- Doctor of Science of Jurisprudence= J.S.D.
Daftar Gelar Kompetensi
Selain beragam gelar akademis di atas, gelar untuk sertifikat kompetensi dapat kamu lihat di bawah ini.
- CRBD= Certified Rural Bank Director
- ACPA= Asean Certified of Profesional
- CA= Chartered Accountant
- C.Fr.A= Certified of Forensic and Auditing
- C.N= Candidate Notary
Demikianlah uraian tentang cara menulis gelar yang benar sesuai kaidah. Semoga dari artikel ini kamu mendapat banyak wawasan serta dapat meluruskan kekeliruan dalam penulisan gelar.