Langkah membuat bibit buah sawo secara hidroponik. Buah sawo yang rasanya manis dan enak tentu membuat lidah kamu terasa dimanjakan, tak heran apabila penanaman buah sawo mengalami kegagalan karena salah dalam langkah yang diterapkan. Lantas bagaimana cara pembibitan buah sawo itu?.
Langkah Membuat Bibit Buah Sawo secara Hidroponik
1. Pencucian dan Perendaman
Buah sawo tentu memiliki isi dari dagingnya, isi tersebut nantinya akan menjadi bakal bibit dan tentunya biji tersebut yang akan saya dan kamu bahas dalam artikel ini. Sebelumnya kamu perlu tahu, kualitas buah yang terkandung akan menjadi penentu dalam bibit yang tumbuh, semakin baik dan manis buah sawo makan akan semakin baik pula bibit yang kamu hasilkan.
Pada pencucian biji buah sawo, saya sarankan supaya kamu mencucinya dengan bersih. Jangan sampai bekas daging buah sawo yang kamu makan mengganggu proses pembibitan yang terjadi, karena kotoran yang tertinggal pada proses pencucian akan menjadi bakteri yang menggangu proses pertumbuhan buah sawo itu sendiri. Cobalah teliti dan terampil dalam membersihkannya.
Setelah selesai dalam proses pembersihan, langkah selajutnya adalah merendam biji buah sawo pada air hangat selama kurang lebih 4 jam. Hal tersebut berguna supaya tekstur yang terdapat pada biji sawo menjadi hidup dan mudah dalam proses perkecambahan nantinya.
2. Perkecambahan
Sebelumnya, proses yang satu ini bisa kamu bilang proses hidroponik karena dalam pemayaman biji menggunakan air. Oleh karena itu, proses pembibitan buah sawo ini merupakan proses hidroponik walaupun nantinya menggunaan media tanah.
Proses selanjutnya adalah perkecambahan, setelah kamu rendam biji buah sawo selama 4 jam. Langkah selanjutnya adalah menyiapkan wadah, wadah yang bisa kamu gunakan tersebut bebas. Namun saya sarankan supaya menggunakan toples bekas makanan, lalu pada bagian dasar toples kamu landasi dengan tisu yang basah sampai rata. Namun saya sarankan, supaya jangan sampai toples tergenang oleh air.
Setelah wadah selesai, ambil biji yang telah kamu rendah dan letakkan dalam tisu yang terletak pada toples tersebut. Selanjutnya, toples tersebut dalam keadaan tertutup dan taruh toples pada tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari secara langsung selama kurang lebih 1 bulan. Karena proses perkecambahan memang sangatlah lama.
3. Penanaman
Langkah terakhir adalah penaman, setelah kamu selesai dalam proses perkecambahan. Pindahkan bibit yang sudah berkecambah kedalam pot yang terisi tanah. Denga posisi, tanamkan sudut biji yang berkecambah kedalam tanah, dan saya ingatkan bahwa tangkai kecambah jangan sampai patah. Apabila patah maka bibit tidak akan tumbuh atau mati. Tunggu sampai bibit tumbuh dan letakkan dibawah sinar matahari secara langsung.
Demikianlah artikel mengenai seluk beluk penanaman buah sawo. Bagikan informasi ini kepada saudara kamu khususnya seorang calon dagang bibit sukses. Semoga bermanfaat.
Sekian dan terimakasih.
