Cara Menggunakan Teknik Show, Don’t Tell dalam Novel

Cara Menggunakan Teknik Show, Don't Tell dalam Novel

Sebuah novel yang kuat sering kali bergantung pada kemampuan penulis untuk menggambarkan suasana, karakter, dan peristiwa dengan cara yang memikat. Salah satu teknik yang paling efektif untuk mencapai hal ini adalah dengan menggunakan teknik show, don’t tell.

Teknik ini sering menjadi pembeda antara karya yang memikat dengan karya yang kurang memikat. Karena, penulis yang mahir dapat menggambarkan suasana, karakter, atau peristiwa dengan cara mendalam. Lalu, bagaimana cara menggunakan teknik ini?

Cara Menggunakan Teknik Show, Don’t Tell dalam Novel

Namun, sebelum membahas bagaimana cara menggunakan teknik tersebut, kita terlebih dahulu akan membahas apa yang dimaksud dengan teknik show, don’t tell terlebih dahulu. Berikut adalah pemaparan lengkapnya mulai dari definisi sampai cara menggunakannya:

Apa Itu Teknik Show, Don’t Tell?

Teknik show, don’t tell adalah teknik yang menggambarkan situasi, karakter, emosi, dan konflik melalui tindakan, dialog, atau deskripsi, daripada memberitahu secara langsung. Dengan kata lain, daripada mengatakan apa yang terjadi, lebih baik menggunakan kata-kata untuk menunjukkan situasi tersebut.

Dalam konteks penulisan, “Show” atau “Tunjukkan” berarti menggambarkan situasi melalui detail-deskripsi, tindakan karakter, dialog, atau penggunaan panca indera. Sedangkan, “Don’t Tell” atau “Jangan beritahu” berarti menghindari penjelasan langsung kepada pembaca apa yang terjadi.

Mengapa Teknik Ini Penting?

Penggunaan teknik ini sangat penting, karena memiliki beberapa manfaat yang dapat meningkatkan kualitas dan daya tarik sebuah cerita. Dengan teknik show, don’t tell penulis dapat menggambarkan karakter secara lebih mendalam.

Selain itu, teknik ini juga meningkatkan keterlibatan pembaca dengan memungkinkan mereka merasakan, dan membayangkan situasi dalam cerita. Hal ini, dapat menciptakan pengalaman membaca yang lebih mendalam dan memikat.

Langkah-Langkah dalam Menggunakan Show, Don’t Tell

Menggunakan teknik ini dalam penulisan novel melibatkan beberapa langkah yang penting untuk menciptakan penggambaran yang kuat dan memikat. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Gunakan deskripsi visual

Pertama, fokuslah pada detail-deskripsi yang membantu pembaca membayangkan setting, karakter, atau situasi. Daripada mengatakan bahwa karakter sedih, lebih baik gambarkan bagaimana air mata mengalir di pipinya.

Misalnya, alih-alih menulis, “Dia sangat sedih.” Kamu bisa menuliskan, “Dia duduk di pojok ruangan, sambil mengusap air mata di pipinya.”

2. Gunakan dialog dan tindakan

Selanjutnya, dialog adalah alat yang kuat untuk mengungkapkan karakter dan perasaan. Alih-alih memberitahu pembaca bahwa karakter marah, lebih baik tunjukkan kemarahannya melalui kata-kata dan tindakan karakter.

Sebagai contoh, daripada mengatakan “Dia sangat marah,” kamu dapat menulis, “Dia membalikkan meja dengan keras, mengejek lawan bicaranya, dan napasnya keluar dengan kegeraman.”

3. Memanfaatkan panca indera

Kemudian, gunakan panca indera untuk menjelaskan aroma, suara, rasa, dan tekstur dalam cerita. Hal ini dapat menciptakan pengalaman yang lebih kaya bagi pembaca.

Contoh, “Aroma kopi segar menyebar di seluruh ruangan, dan suara gemericik hujan di jendela seakan memberikan ketenangan.”

4. Gunakan kata kerja dan metafora

Berikutnya, gunakan kata kerja yang kuat dan metafora untuk menggambarkan emosi dan situasi dengan lebih kuat. Misalnya, “Hatinya berdebar seperti sayap burung yang ingin terbang.”

5. Pilih saat yang tepat

Terakhir, selalu pertimbangkan kapan menggunakan teknik ini. Terkadang, informasi perlu diceritakan secara langsung, tetapi selalu prioritaskan penggambaran yang mendalam untuk menghadirkan pengalaman yang kuat bagi pembaca.

Teknik show, don’t tell merupakan sebuah teknik yang penting dalam penulisan novel. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah disebutkan diatas, kamu dapat membuat cerita yang memikat, dan karakter yang lebih hidup. Jadi, jangan hanya beritahu kepada pembaca, tetapi tunjukkan kepada mereka dunia yang kamu ciptakan.

WhatsApp
Facebook
Twitter
LinkedIn