Portofolio menjadi sangat penting ketika melamar suatu pekerjaan. Pembuatan portofolio juga menyesuaikan posisi apa yang kamu inginkan. Kamu dapat membuat portofolio di power point dengan cara cara di bawah ini supaya lebih menarik.
Cara Membuat Portofolio Keren Menggunakan Power Point
Banyak kesalahan-kesalahan para pelamar kerja yang mengirim portofolio secara sembarangan. Kamu harus memperhatikan detil isi portofolio dan proses pengumpulan portofolio melalui daring atau secara langsung.
Tips untuk isi portofolio
- Buatlah portofolio sesuai dengan lowongan pekerjaan yang kamu ingin. Contoh jika ingin mendaftar sebagai penulis, maka yang kamu cantumkan dalam portofolio adalah karya tulisanmu, pernah menulis di mana saja, lalu jelaskan detil dalam pekerjaan tersebut tugasmu apa, sebagai tambahan bisa kamu cantumkan kegiatan selain sekolah atau kuliahmu apa, dan lain sebagainya.
- Kriteria yang telah mereka cantumkan, harus kamu cantumkan dalam portofolio dan juga CV. Hal ini membantumu ketika HRD mereview CV dan Portofolio milikmu
- Buat fokus menjadi 1 topik, agar portofolio milikmu memiliki arah yang jelas
- Tidak semua pengalaman harus kamu tuang dalam satu portofolio, kamu bisa pilah mana yang sesuai
Penulisan format isi portofolio, secara umum
- Cover : nama, kontak sosmed dan telpon, foto semi formal, judul portofolio
- Pengenalan diri atau deskripsi singkat tentang diri dan foto semi formal
- Keahlian, pengalaman, riwayat pendidikan terakhir, riwayat pekerjaan
- Bagian pengalaman kamu bisa tuturkan lebih lengkap menggunakan gambar karyamu, deskripsi detil pekerjaanmu, pencapaianmu, jabatan, nama tempat dan rentang waktunya.
Ketika isi portofolio sudah siap dan sudah ada semua, tetapi kamu bingung menentukan media apa. Kamu bisa menggunakan microsoft power point. Buat menarik setiap slide agar ketika kamu presentasi, para reviewer tentu akan melihat dengan seksama dan tidak akan bosan. Jika permintaan HRD mengharuskan untuk cetak, kamu juga bisa simpan menjadi pdf, lalu cetak.
Cara membuat portofolio di power point
- Cari vektor atau gambar di website
- Unduh, jangan gabung antara latar belakang dengan karakter, pilih mana yang ingin kamu gunakan atau jika semuanya, unduh satu per satu
- Insert vektor di power point
- Pada bagian latar belakang, tambahkan animation
- Pilih lines
- Pilih effect options
- Centang auto reverse, durasi 1 second, dan repeat until end of slide
- Lalu bagian karakter, tambahkan animation dan lines
- Pilih up
- Klik effect options, auto reverse, durasi 1 second, dan repeat until end of slide
- Hasilnya pada latar belakang dan karakter akan terlihat seperti bergerak dan power point akan menjadi lebih hidup
Jika kamu kurang menyukai cara yang seperti itu, kamu bisa mencoba cara ini:
- Siapkan slide yang sudah ada isi konten
- Duplikat slide tersebut
- Ubah posisi shape dan teks lainnya ke posisi yang kamu mau untuk di slide kedua ini
- Bisa juga kamu geser menggunakan panah keyboard biar arahnya sesuai atau segaris
- Jika sudah semua, klik transition
- Pilih morph
- Maka menjadi animasi (gambar bergerak) di power point
Jika portofolio yang kamu buwt berisikan banyak tulisan, dan ingin membuatnya lebih sederhana, kamu bisa bermain menggunakan transisinya saja. Ini berguna agar HRD tidak bingung ketika membaca tulisan di portofolio yang bergerak. Akan tetapi, jika ingin bermain menggunakan animasi, kamu bisa mencobanya untuk karakter lain.
Jangan takut mencoba hal kreatif, terutama saat membuat portofolio untuk melamar pekerjaan, yang penting sesuai dengan apa yang kamu lamar. Kamu harus memastikan apakah animasi yang kamu buat, tidak menghilangkan fokus reviewer ketika mereview portofolio milikmu.
Bagaimana? Apakah kamu tertarik mencobanya? Yuk share pengalamanmu membuat cv atau portofolio dengan komentar di bawah, semoga bermanfaat!