Proses pracetak yang harus kamu lakukan sebelum bukumu kamu terbitkan yaitu melakukan layout. Salah satu proses layout yaitu memilih font yang akan dipakai. Dalam pemilihan font tersebut tidak boleh serampangan, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan.
6 Hal yang Perlu Dipertimbangkan dalam Memilih Font untuk Buku, Jangan sampai Salah Pilih!
Nah, pada artikel kali ini kita akan khusus membahas beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih jenis font untuk bukumu. Sehingga, buku yang akan kamu terbitkan menyamankan pembaca dan apa yang ingin kamu sampaikan dalam dengan mudah diterima oleh pembaca. Yuk, simak beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan tersebut dalam uraian di bawah ini:
Peran Font dalam Layouting Buku
Sebelum membahas lebih lanjut terkait dengan hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih font, kita akan membahas terlebih dahulu peran font dalam layout buku. Jenis font dari sebuah buku berfungsi sebagai penghubung antara teks dan perhatian pembaca.
Jika kamu ingin teks yang ada dalam bukumu bisa terbaca dan nyaman untuk dilihat maka kamu harus memilih jenis huruf yang tepat. Dengan font yang tepat akan menimbulkan asosiasi atau keterikatan atau persatuan dalam desain. Nah, jika pilihan font-nya kurang tepat akan membuat teks dalam buku sulit untuk dibaca dan menyebabkan mata pembaca cepat lelah.
Hal-Hal yang Perlu Dipertimbangkan dalam Memilih Font untuk Buku
Proses layouting memang tidak bisa dibilang mudah apalagi jika kamu adalah seorang pemula. Namun jika kamu sering berlatih kemahiranmu akan semakin terasah. Nah, pahami 5 hal yang perlu kamu pertimbangkan dalam memilih font berikut ini agar hasil layiut bukumu semakin lebih baik:
1. Perimbangkan genre bukumu
Setiap genre buku memiliki jenis font yang berbeda. Perbedaan mencolok dapat kamu lihat antara buku anak dengan novel. Buku anak cenderung memiliki ukuran yang lebih besar daripada novel.
2. Hindari font yang sulit dibaca
Kamu perlu menghindari bentuk huruf yang rumit dengan ascenders atau descenders yang panjang. Apabila font yang kamu pilih terlihat rumit makan pembaca akan enggan untuk membaca bukumu. Mereka jadi merasa kurang nyaman terutama di penglihatan mereka.
Font yang terlalu rumit dan menonjol justru akan mengalihkan perhatian pembaca. Mereka tidak lagi fokus dengan isi bukumu, tapi justru teralihkan karena font yang terlalu unik yang mana kembali lagi pada fakta bahwa hal tersebut justru akan membuat pembaca tidak betah berlama-lama membaca bukumu tersebut.
3. Fleksibilitas
Ketika kamu menulis sebuah buku tentu saja konten di dalamnya memiliki format huruf yang kadang berbeda. Semisal suatu kalimat diharuskan untuk ditulis miring, ditulis tebal, ditulis dengan huruf besar semua dalan lain sebagainya.
Belum lagi jika di dalam bukumu terdapat caption, pull-quotes, atau sub-head yang memerlukan bobot atau penekanan berbeda agar menonjol dari teks sekitarnya.
Oleh karena itu pastikan font yang kamu pilih sifatnya fleksibel di berbagai format tulisan. Jika pun ingin lebih dari satu jenis font jangan sampai lebih dari dua jenis font, tetapi variasikan bobot dan gaya font jika diperlukan.
Jangan lupa juga untuk memastikan jenis font yang kamu pilih akan tetap nyaman dilihat di berbagai jenis publikasi buku. Baik di format buku digital maupun buku cetak.
4. Jenis kertas yang dipakai untuk buku
Jenis kertas yang akan kamu gunakan juga perlu kamu pertimbangkan dalam memilih font. Seorang ahli atau layouter profesional sekalipun juga akan kesulitan untuk memprediksi bagaimana tampilan huruf jika dicetak pada jenis kertas tertentu.
Cara terbaik untuk memastikan hal tersebut yaitu dengan mencetak sebagian kecil teks. Namun, jika kamu tidak bisa melakukan hal tersebut maka datanglah ke toko buku lalu lakukan riset kecil bagaimana tampilan suatu jenis font dan kertas yang digunakan.
5. Spesifikasi teknis
Jenis huruf atau font antara teks dengan sampul tentunya akan berbeda. Hal yang perlu kamu pertimbangkan jika akan menentukan font untuk teks poin terpentingnya ialah memastikan bahwa jenis font tersebut dapat membuat nyaman mata pembaca. Sedangkan jika kamu ingin memilih font untuk cover atau sampul buku maka pilih jenis font yang bisa menarik perhatian atau menarik mata calon pembaca.
6. Jumlah jenis font yang digunakan
Hal yang perlu kamu pertimbangkan dalam memilih font untuk buku berikutnya yaitu jumlah jenis fontnya. Untuk teks di bukumu usahakan hanya menggunakan satu atau dua jenis font. Jika kamu terlalu banyak menggunakan font, bersama dengan penggunaan tebal, miring, dan garis bawah yang berlebihan, akan membuat buku terlihat “amatir!”.
Nah, itulah beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan dalam memilih font untuk bukumu. Keahlian dan pengalaman sangatlah diperlukan! Jika pengalamanmu dalam me-layout buku khususnya dalam menentukan font yang tepat masih minim proses riset perlu kamu lakukan dengan seksama.
Proses riset sederhana yang dapat kamu lakukan ialah dengan mengunjungi toko buku. Lalu mengamati bagaimana font yang digunakan dari berbagai genre, jenis kertas sampai dengan ukuran kertas yang digunakannya.
Namun, jika waktumu terbatas dan kamu ingin segera menerbitkan bukumu maka menggunakan jasa layouting buku dapat kamu pertimbangkan. Dengan jasa desain layouting buku bukumu akan dibuat menjadi lebih nyaman dan menarik untuk dibaca tidak hanya dari segi font yang digunakan.
Akan tetapi juga terkait dengan margin sampai desain pendukung untuk mempercantik tampilan bukumu. Nah, salah satu jasa layouting buku terbaik yang bisa kamu gunakan yaitu jasa layouting dari Detak Pustaka.
Sebagai perusahaan yang berkecimpung di dunia perbukuan dengan motto Detak Pustaka berkomitmen untuk membantumu menghasilkan buku berkualitas. Untuk informasi lebih lanjut silakan klik di sini, ya!
