Pentingnya proofreading akan menjadi pembahasan di artikel kali ini. Khususnya membahas pentingnya proofreading dalam kepenulisan karya fiksi baik itu cerpen maupun novel.
Di mana karya ini berbicara lewat kata melalui tulisan yang bertujuan untuk hiburan dengan membangun atau menciptakan imajinasi pembacanya. Fakta tersebut menunjukan bahwa segala ekspresi tokoh, suasana hati, dan kondisi setting cerita tersaji melalui sebuah tulisan. Bukan melalui orasi, pertunjukan teater, maupun dongeng yang dibacakan penuh ekspresi oleh pendongeng.
Pentingnya Proofreading dalam Penulisan Karya Fiksi Baik Cerpen Maupun Novel
Nah, terlebih dahulu kamu bisa menyimak tentang apa itu proofreading terlebih dahulu jika kamu belum tahu tentangnya. Kamu bisa membacanya pada artikel yang tertera pada link ini. Okay, sekarang simaklah uraian di bawah ini untuk lebih memahami akan pentingnya proofreading dalam kepenulisan karya fiksi:
Meningkatkan Pemahaman dari Sebuah Tulisan
Menulis fiksi memang sangat berbeda dengan kepenulisan non fiksi, di mana dalam menulis karya fiksi itu lebih ekspresif daripada non fiksi yang begitu formal. Nah, segala bentuk ekspresi maupun suasana di dalam cerita disampaikan melalui tulisan.
Maka penggunaan tanda baca sampai ejaan yang tepat sangatlah diperlukan,
harus bisa menggambarkan sebuah ekspresi. Lebih lanjut lagi hal ini dapat membuat pembaca lebih mudah menangkap pesan atau amanat dari cerita yang kamu tulis.
Pentingnya Proofreading untuk Memastikan Keseragaman dan Konsistensi
Unsur pembentuk cerpen maupun novel itu banyak, mulai dari tokoh, alur cerita, konflik, sudut pandang, dan lain sebagainya. Sebuah novel yang berkualitas harus ada perpaduan yang sempurna dari semua unsur tersebut. Di sinilah pentingnya proofreading yaitu untuk menghilangkan ketidakkonsistenan, redundansi, memastikan aliran kata yang seragam dan meningkatkan akurasi.
Memperbesar Peluang Naskahmu Diterima Penerbit
Dengan kamu melakukan proses proofreading, maka hal ini menunjukan bahwa kamu peduli untuk menjadikan naskahmu terhindar dari kesalahan. Tentu saja hal ini akan membuat editor atau jasa penerbitan merasa senang. Apabila cerita yang kamu angkat menarik, dan naskahmu minim terjadi kesalahan maka peluangnya untuk lolos akan semakin besar.
Membuat Pembaca Merasa Nyaman untuk Membaca Cerpen Maupun Novelmu
Saya dulu sempat berpikir, bahwa semua penulis yang berhasil menerbitkan buku sudah dipastikan bahwa buku tersebut terbebas dari kesalahan ketik. Walaupun ada kesalahan mungkin hanya sedikit atau jarang untuk ditemukan.
Namun, karena beberapa hari ini saya ingin membaca sebuah novel dan mencari review dari buku yang ingin saya beli melalui website Goodreads, ada satu fakta yang membuat saya tercengang. Saya tidak akan menyebutkan judul bukunya apa, ya karena sepertinya kurang etis untuk disebutkan.
Nilai review di bintang satunya lumayan banyak dan rata-rata review yang diberikan sama, yakni terkait dengan kesalahan ejaan dan penggunaan tanda baca. Reviewer tersebut menyebutkan bahwa buku yang ditulis lebih seperti buku harian dengan banyak kesalahan ejaan, sampai kesalahan penggunaan kata “di” yang seharusnya dipisah justru digabungkan.
Ditambah lagi dengan penggunaan tanda tanya yang tidak pada tempatnya. Mungkin si penulis ingin menarasikan sebuah kemarahan, tetapi justru menggunakan tanda tanya, tidak menarasikan dengan cara yang lebih baik.
Dan hal-hal tersebut memang sangat tidak nyaman untuk penikmat karya fiksi. Maka dari itu pastikan kamu bisa membuat narasi yang baik, ya! Pastikan juga untuk menggunakan ejaan sampai dengan tanda baca dengan benar sesuai dengan PUEBI. Okay!
Nah, itulah pentingnya proofreading dalam kepenulisan karya fiksi baik cerpen ataupun novel. Proses mengoreksi ini bisa kamu lakukan sendiri. Dan untuk hasil yang semakin sempurna maka kamu bisa menggunakan jasa proofreading profesional.
Sebagai rekomendasinya, saya merekomendasikan jasa proofreading dari Detak Pustaka. Yang mana telah menggunakan editor profesional dan berpengalam, silakan klik di sini untuk informasi lebih lanjutnya.
