Pengertian Photobook: Bukan Sekedar Rangkaian dari Foto-Foto

Pengertian Photobook: Bukan Sekedar Rangkaian dari Foto-Foto

Tahukah kamu apa pengertian photobook? Mungkin kamu mengira bahwa photobook ialah sekedar buku berisikan foto-foto. Namun, nyatanya photobook lebih dari itu.

Khususnya jika kita ingin mengenal photobook dari sisi seni fotografis. Di sana akan banyak kamu temui makna lain dari photobook.

Pengertian Photobook: Bukan Sekedar Rangkaian dari Foto-Foto

Apa sajakah makna-makna yang terdapat dalam photobook? Silakan menyimak uraiannya berikut ini:

Pengertian Photobook dari Segi Arti Kata

Photobook apabila diartikan ke dalam bahasa Indonesia terdiri dua kata penyusun yaitu buku dan foto. Buku adalah sebuah kata benda, yang berarti kumpulan lembar kertas yang dijilid. Di dalamnya bisa memuat tulisan, gambar, atau informasi tertentu.

Sementara itu, foto adalah kata benda yang bermakna gambaran baik bayangan atau pantulan. Di mana foto tersebut dihasilkan oleh alat perekam gambar.

Pengertian Photobook dari Sisi Karya Fotografi

Memahami pengertian photobook rasanya tidak boleh melewatkan dari pandangan fotografis. Sebab adanya sebuah foto tidak bisa dipisahkan dari yang namanya karya fotografi.

Karya fotografi berarti adalah sebuah karya hasil dari seorang fotografer. Ini penting untuk diketahui, sebab photobook itu bukan sekedar sekumpulan foto. Bila hanya sekumpulan foto maka tidak akan ada bedanya dengan katalog atau portofolio karya.

Photobook lebih dari itu! Layaknya seorang penulis yang merangkai karyanya menjadi sebuah buku. Photobook juga bisa dijadikan media “menuliskan” karya dari seorang fotografer. Lebih lengkapnya silakan menyimak pengertian photobook dari beberapa tokoh fotografi berikut ini:

Definisi photobook dari tokoh atau kritikus fotografi

Berikut adalah beberapa pengertian dan hal penting dari photobook:

Menurut Gerry Badger

Gerry Badger adalah seorang sejarawan dan kritikus fotografi. Dalam buku The Photobook: A History Volume 1 (buku ini terdiri dari tiga jilid), Gerry
Badger menyatakan pendapatnya tentang photobook.

Ia berpendapat, photobook adalah sebuah buku dengan atau tanpa teks yang pesan utama karyanya disampaikan melalui foto. Badger mengibaratkan bahwa photobook adalah buku yang yang ditulis oleh seorang fotografer atau tim editorial, atau bahkan sejumlah fotografer. Jadi fotografer atau tim editorial ini sebagai seorang author-nya.

Lebih lanjut Badger menguraikan definisi photobook adalah jenis buku fotografi tertentu, di mana gambar lebih unggul daripada teks, dan kerja sama fotografer, editor, dan desainer grafis membantu membangun narasi visual. Pendapat Badger tersebut termuat dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh Brazilian magazine Zum.

Menurut Ralph Prins

Ralph Prins adalah seorang kritikus fotografi yang berasal dari Belanda. Menurutnya, photobook adalah sebuah bentuk seni yang otonom, yang sebanding dengan sebuah patung, sandiwara ataupun film. Foto-foto tersebut kehilangan karakter fotografi sendiri sebagai benda ‘dalam diri mereka sendiri’ serta menjadi bagian yang diterjemahkan ke dalam tinta cetak, melalui peristiwa dramatis yang disebut buku.

Kesimpulan

Dari uraian di atas dapat kita lihat bahwa photobook lebih dari sekedar sekumpulan foto di sebuah buku. Photobook ibaratnya adalah sebuah karya tulis yang ditulis oleh seorang fotografer atau tim editorial.

Melalui media tersebut seorang fotografer atau tim editorial akan menjadi seorang author untuk sebuah karya foto. Kumpulan foto yang dimuat dalam photobook memiliki narasi, seperti yang telah diungkapkan oleh Badger. Tentunya narasi cerita tersebut tersaji secara visual atau dalam bentuk gambar yaitu foto dalam photobook itu sendiri.

Sepatutnya sebuah narasi cerita berarti setiap photobook berisikan rangkaian foto-foto dengan tema cerita yang sama. Misalnya kamu ingin membuat photobook pernikahan, berarti di dalamnya terdiri dari foto-foto acara pernikahan.

Bahkan tema ini bisa dipecah lagi menjadi sub tema turunan. Misalnya tema pernikahan garden party, klasik, sampai upacara adat. Nah foto-foto tersebut akan disusun dalam sebuah photobook dalam satu jenis tema saja.

Nah, ketika kamu ingin membuat photobook pastikan foto-foto tersebut berisi peristiwa yang saling terangkai menjadi sebuah narasi. Untuk bisa membuatnya menjadi sebuah photobook yang sesungguhnya maka kamu pun harus bisa mengeditnya (layouting) dengan baik.

Jika kamu tidak mahir, maka kamu bisa menggunakan jasa tim editorial sebagai seorang author untuk photobook-mu. Sekarang telah banyak tersedia aneka jasa yang bisa kamu gunakan untuk bisa membuat photobook yang tidak sekedar indah tapi juga memiliki narasi cerita.

Salah satunya adalah di Detak Pustaka, di mana mereka telah memiliki beraneka ragam jasa terkait photobook. Mulai dari jasa layout photobook, jasa layout photobook custom, jasa pembuatan photobook, sampai jasa cetak photobook. Kamu bisa memilih dan sesuaikan dengan kebutuhanmu.

WhatsApp
Facebook
Twitter
LinkedIn