6 Cara Kembali Produktif Menulis setelah Berhenti Cukup Lama

"6

Kembali produktif menulis setelah meninggalkan draft tulisan dalam kurun waktu cukup lama, terasa sulit dilakukan. Tidak bisa dipungkiri, setiap orang pasti pernah merasakannya.

Baik itu karena kesibukan seperti kesibukan bekerja, mengurus rumah, mengurus anak, atau memang merasa pesimis untuk melanjutkan tulisan. Apapun itu alasannya, jika kamu sedang membaca artikel ini, itu berarti ada niat dalam dirimu untuk kembali produktif menulis.

6 Cara Kembali Produktif Menulis setelah Berhenti Cukup Lama

Setidaknya kamu telah memiliki usaha untuk mencari tahu cara kembali produktif menulis. Dan untuk selanjutnya silahkan menerapkan caranya berikut ini.

1. Menyadari Perasaan dan Kondisi

Pertama, kamu perlu menyadari apa yang sedang terjadi pada dirimu. Menyadari apa yang menyebabkan kamu vakum menulis cukup lama. Apakah itu karena faktor kesibukan atau bingung untuk melanjutkan cerita atau writer’s block.

Kamu harus tahu dulu mengapa kamu berhenti menulis dalam waktu cukup lama. Kesadaran ini akan membantu kamu untuk memahami apa yang sedang kamu perlukan.

Apapun itu, sebenarnya ketika kamu berhenti menulis cukup lama maka kemampuanmu menulis bisa dibilang akan sedikit menurun. Kamu perlu menyadari kondisi tersebut. Namun penurunan kemampuan itu bukan suatu masalah, kamu hanya perlu melangkah kembali.

2. Kembali Produktif Menulis dengan Proyek Menulis Kecil

Kamu tidak harus memulai dengan duduk di depan laptop dan mengerjakan naskah novelmu. Kamu perlu memulainya dengan langkah-langkah kecil agar kamu tidak mengalami kesulitan.

Lomba menulis cerpen bisa menjadi pilihan sebagai pemanasan. Lomba menulis bisa kamu gunakan untuk mengasah sedikit demi sedikit kemampuan menulismu.

Atau bila dirasa lomba menulis cerpen terlalu berat (karena setiap orang pasti memiliki kadar kemampuannya masing-masing) kamu bisa menuliskan apa saja misalnya quotes, cerita mini di Instagram, atau menulis di buku agenda.

Intinya, jangan langsung memaksakan diri pada proyek menulis yang besar. Kamu akan kelelahan jika langsung proyek besar. Akhirnya apa? Kamu akan merasa berkecil hati dan enggan menulis.

3. Bujuk Dirimu Sendiri

Bicaralah dengan dirimu sendiri, ajak tubuhmu untuk bergerak menulis. Hilangkan rasa malas dan takut di dalam diri. Yakinkanlah dirimu bahwa tidak ada kata terlambat untuk kembali produktif menulis.

Dirimu hanya butuh keberanian untuk kembali menulis. Menghilangkan segala keraguan dengan tindakan-tindakan kecil menuju perubahan yang lebih baik.

4. Masukan Kegiatan Menulis ke Jadwal Harianmu

Ini penting! Bagaimana kamu bisa kembali produktif menulis kalau tidak menyempatkan. Menyempatkan, berarti melakukan dengan penuh kesadaran bukan karena ada waktu luang. Kamu perlu menciptakan waktu tersendiri untuk kembali menulis.

5. Pilih Tempat Menulis yang Nyaman

Kenyamanan akan menambah kreativitasmu dalam menulis. Tempat yang nyaman berarti terbebas dari gangguan dan distraksi.

Setiap orang pasti memiliki tempat nyamannya masing-masing. Jika kamu merasa nyaman di kamar lakukan di sana. Jika nanti ada yang mengganggu, misal kamu hanya dikira tidur di dalam kamar nih beritahu mereka bahwa kamu sedang menulis. Bukan sedang bermain-main saja!

6. Kuatkan Disiplin Diri

Disiplin akan sangat membantu kamu untuk bisa kembali produktif menulis. Dengan disiplin kemampuan kamu dalam menulis akan semakin membaik dan cepat di level sebelum kamu berhenti menulis.

Disiplin juga bisa membantu kamu untuk menyelamatkan naskah novel yang kamu tulis. Jadi target kamu untuk bisa menerbitkan buku akan segera terwujud.

Jadi bagaimana? Apakah kamu sudah memiliki semangat untuk kembali produktif menulis dengan membaca enam cara di atas?

Jika kamu ingin lebih bersemangat lagi dalam menulis kamu bisa saling bertukar pikiran dengan teman menulismu. Meminta saran kepada mereka, apa yang harus dilakukan untuk kembali produktif menulis.

Namun jika kamu tidak punya teman menulis, kamu bisa mencari teman menulis online melalui komunitas menulis. Salah satunya di komunitas Detak Pustaka, untuk link bergabungnya silahkan klik di sini.

WhatsApp
Facebook
Twitter
LinkedIn