Panduan Memilih Warna untuk Menciptakan Layout Harmonis

Panduan Memilih Warna untuk Menciptakan Layout Harmonis

Panduan memilih warna yang harmonis untuk membuat layout adalah tips penting untuk kamu yang tertarik atau menyukai desain grafis. Warna yang harmonis membantu teks terlihat lebih menarik, kombinasi warna yang tepat antara teks dan latar belakang cukup membantu pembaca membaca buku dengan jelas. Jika warna-warna yang digunakan terlalu kontras atau tidak cocok berakibat mengganggu isi buku.

Panduan Memilih Warna untuk Menciptakan Layout Harmonis

Warna layout menghasilkan visual menyenangkan, warna-warnanya yang berpadu secara estetis dan seimbang akan membantu menciptakan suasana nyaman bagi pembaca. Hal tersebut dapat membantu mengurangi kelelahan mata dan pembaca fokus pada konten buku.

Selain itu, penggunaan warna yang selaras berfungsi menyoroti bagian penting dari buku, seperti judul bab, sub judul, kutipan, hingga kutipan yang relevan. Warnanya yang harmonis akan menciptakan kesan elemen-elemen tersebut menonjol dengan jelas dan dapat dikenali oleh pembaca.

Untuk itu pada buku-buku yang diterbitkan oleh penerbit atau penulis tertentu, warna layout sangat berpengaruh membantu dalam membangun identitas branding. Sehingga pembaca akan dengan mudah mengenali dan menyadari buku dengan penerbit atau penulis tertentu.

Pedoman Praktis Memberikan Warna Selaras pada Layout

Pada intinya, warna layout menyokong pembaca dalam menyerap informasi, dan menciptakan identitas merek yang konsisten. Berikut ini adalah beberapa cara praktis menciptakan layout yang harmonis:

1. Gunakan roda warna

Roda warna adalah alat yang berguna untuk memvisualisasikan hubungan antara warna. Jenisnya seperti roda warna dasar yang terdiri dari warna primer yaitu merah, kuning, biru dan roda warna sekunder yang mencakup campuran warna primer. Ketika menggunakanya kamu dapat memilih warna yang berdekatan atau berlawanan untuk menciptakan harmoni.

2. Pilih skema warna yang telah tersedia

Jika kamu ragu dengan kombinasi warna pilihan mu, kamu bisa mencari skema warna yang sudah ada sebagai referensi. Referensi tersebut dapat kamu cari di internet yang menawarkan skema warna yang telah dikurasi oleh profesional. Selain itu, kamu dapat mencari palet warna yang sesuai dengan tema atau mood yang ingin disampaikan.

3. Gunakan prinsip kontras

Kontras dalam warna menciptakan tata letak yang menarik dan mudah dibaca. Ada beberapa jenis kontras yang dapat digunakan, seperti kontras warna misalnya, merah dan hijau, kontras nilai misalnya, warna terang dan warna gelap, serta kontras komplementer misalnya, biru dan oranye. Lakukanlah eksperimen dengan kombinasi warna yang berbeda untuk melihat mana yang paling berhasil.

4. Pertimbangkan psikologi warna

Padanan warna memiliki pengaruh psikologis yang dapat mempengaruhi mood dan persepsi pembaca. Seperti Misalnya, warna biru sering dikaitkan dengan ketenangan maupun merah memunculkan perasaan berenergi. Pertimbangkan tiap konteks dan audiens untuk memastikan kesesuaian pada pesannya.

5. Gunakan perangkat lunak desain

Ada banyak perangkat lunak desain yang menawarkan fitur pemilihan warna yang berguna. Beberapa perangkat lunak bahkan menyediakan skema warna yang dihasilkan secara otomatis berdasarkan warna yang kamu pilih. Bereksperimenlah dengan perangkat lunak tersebut untuk menemukan kombinasi warna yang harmonis.

6. Uji kesesuaian warna

Setelah kamu memilih beberapa warna potensial, pastikan warnanya kamu uji kesesuaian. Lihat bagaimana warna-warna tersebut terlihat saat digabungkan dalam layout. Coba gunakan kontras yang berbeda, perhatikan apakah warna tersebut saling komplementer atau mengganggu satu sama lain.

Dalam memilih warna untuk menciptakan layout yang harmonis perhatikan keselarasan antara warna yang digunakan agar tidak terlihat kontras dan menyakitkan mata. Selain itu, gunakan pula kombinasi warnanya yang sesuai dengan tema desain dan pastikan tampilan akhir layout menciptakan kesan yang seimbang dan harmonis.

Bagaimana panduan ini? Mudah bukan? Semoga bisa kamu implementasikan pada karya layoutmu. Semoga bermanfaat.

 

WhatsApp
Facebook
Twitter
LinkedIn