
Mengubah Karya Tulis Ilmiah (KTI) seperti skripsi, tesis, disertasi, atau laporan hasil penelitian menjadi sebuah buku adalah langkah strategis yang memberikan kesempatan bagi karyamu untuk dikenal lebih luas. Sehingga hasil penelitianmu tersebut tidak hanya dimanfaatkan oleh segelintir orang saja.
Namun, untuk mengubah KTI menjadi buku diperlukan langkah-langkah tertentu. Tujuannya ialah agar hasil penelitianmu tersebut dapat dipahami oleh berbagai kalangan yang membaca buku hasil konversinya.
Daftar isi
TogglePanduan Menerbitkan Buku dari KTI (Skripsi, Tesis, Disertasi sampai Laporan Hasil Penelitian)
Nah, panduan menerbitkan buku dari KTI dapat kamu baca secara lengkap pada artikel kali ini. Yuk simak sampai tuntas dan segera lakukan proses konversi setelahnya!
1. Memahami Perbedaan KTI dan Buku
Langkah pertama dalam menerbitkan KTI menjadi buku yaitu dengan memahami apa saja perbedaan antara KTI dengan buku. Sebab, karya Tulis Ilmiah memiliki struktur yang sangat berbeda dengan buku walaupun secara kasat mata hampir sama.
Artikel yang sesuai:
Struktur KTI itu yang sangat baku, di dalamnya memuat berisi latar belakang, rumusan masalah, metode penelitian, kajian teori, dan analisis data yang disajikan dengan bahasa formal. Yang mana hal tersebut telah sesuai dengan standar akademik yang berlaku.
Namun struktur yang demikian, tidak cocok untuk format buku populer maupun buku akademik ringan. Yang mana sebuah buku penyajiannya itu lebih fleksibel, komunikatif, dan berorientasi pada pembaca.
Nah, ini berarti jika kamu ingin menerbitkan buku dari KTI maka kamu tidak perlu mempertahankan semua bagian dalam KTI. Terutama bagian yang sifatnya sangat teknis atau terlalu teoritis.
Jadi, penting sekali untuk kamu memahami struktur KTI dan sebuah buku. Pada tahap ini, kamu harus mampu mengidentifikasi bagian mana yang tetap relevan untuk dimasukkan dalam buku, mana yang perlu dipadatkan, dan bagian mana yang harus diolah ulang agar lebih naratif.
2. Menentukan Tujuan dan Segmentasi Pembaca
Langkah menerbitkan buku dari KTI berikutnya yaitu menentukan tujuan dan segmentasi pembaca. Dengan memahami tujuan serta segmentasi target audience, kamu akan lebih mudah menyusun bukunya baik dari segi topik yang diangkat sampai dengan gaya bahasa yang digunakan.
Nah, oleh karena itu, sebelum kamu mengubah KTI menjadi naskah buku maka kamu perlu menentukan target audiensnya. Jika target pembacanya mahasiswa, maka buku bisa disusun dengan gaya yang lebih sederhana namun informatif.
Jika untuk dosen atau peneliti, maka pembahasannya bisa dibuat lebih dalam, tetap komunikatif tetapi tetap memuat substansi akademik yang kuat. Sementara itu, buku untuk pembaca umum harus menghindari bahasa teknis dan fokus pada manfaat praktis.
3. Menyederhanakan Struktur KTI
Struktur KTI yang terdiri dari BAB I hingga BAB V biasanya berisi penjelasan yang panjang dan mendetail. Namun, format buku tidak memerlukan pembahasan latar belakang yang terlalu panjang, uraian metode penelitian secara teknis, maupun teori-teori yang terlalu kompleks.
Dalam buku, kamu bisa menyusun ulang struktur menjadi lebih natural. Misalnya dimulai dari konteks masalah, dilanjutkan alasan mengapa topik ini penting, lalu penjelasan temuan penelitian dengan bahasa yang ringan.
Bagian metode cukup diringkas untuk memberikan gambaran tanpa membebani pembaca. Proses penyederhanaan struktur ini bertujuan agar pembaca dapat mengikuti alur pemikiranmu dengan lebih lancar dan nyaman.
4. Mengolah Bahasa agar Lebih Mengalir
Bahasa dalam KTI bersifat formal dan teknis, sedangkan buku membutuhkan bahasa yang lebih cair dan komunikatif. Itu sebabnya, tahap ini fokus pada pengubahan gaya bahasa agar lebih mudah dipahami, tanpa menghilangkan esensi ilmiah dari tulisan.
Gunakan kalimat yang lebih pendek, hindari istilah teknis yang tidak perlu, dan berikan penjelasan sederhana untuk istilah ilmiah yang harus tetap dimasukkan. Lalu, gunakan contoh konkret dan analogi untuk membantu pembaca memahami ide-ide yang kompleks.
5. Menyusun Ulang Bab yang Lebih Relevan untuk Buku

Tidak semua bagian KTI memiliki relevansi yang sama ketika diubah menjadi buku. BAB kajian teori, metode, atau instrumen penelitian yang biasanya sangat panjang bisa dipadatkan hanya pada poin-poin inti. Fokus utama buku adalah menyampaikan gagasan dan temuan penelitian dengan cara yang paling bermanfaat bagi pembaca.
Kamu juga dapat menggabungkan beberapa bagian yang awalnya terpisah dalam KTI agar lebih ringkas dan enak dibaca. Hasil penelitian dapat dipaparkan secara naratif, bukan hanya berupa tabel atau angka statistik.
6. Menambah Contoh, Ilustrasi, atau Studi Kasus
Buku yang baik tidak hanya menyajikan teori, tetapi juga memberikan pengalaman membaca yang menyenangkan. Kamu dapat menambahkan studi kasus yang relevan, cerita pribadi selama penelitian, maupun contoh nyata yang muncul dari lapangan.
Diagram, infografis, atau tabel sederhana dapat membantu pembaca memahami data tanpa harus membaca analisis statistik yang panjang. Tambahan-tambahan seperti ini juga membantu memperkuat pemahaman pembaca terhadap materi utama.
7. Mendesain Layout Buku yang Profesional
Layout adalah aspek yang sering diabaikan, padahal sangat berpengaruh terhadap kenyamanan membaca. Layout yang baik mencakup penggunaan jenis huruf yang tepat, spasi yang nyaman, heading yang konsisten, serta tata letak gambar atau ilustrasi yang rapi.
Penting untuk memastikan seluruh elemen visual dalam buku mendukung keterbacaan. Penyusunan layout yang profesional akan meningkatkan kualitas keseluruhan buku sekaligus memberi kesan bahwa buku tersebut dibuat dengan standar penerbitan yang baik.
8. Mengurus ISBN dan Proses Penerbitan
ISBN adalah identitas resmi sebuah buku dan wajib dimiliki jika kamu ingin buku tersebut dapat dipasarkan, didaftarkan ke perpustakaan nasional, atau digunakan sebagai bukti karya akademik. Mengurus ISBN membutuhkan mitra penerbit yang legal dan terdaftar.
Oleh karena itu, jika kamu ingin mendapatkan ISBN pastikan untuk menerbitkan di penerbit buku yang legalitasnya jelas. Nah, salah satu rekomendasinya yaitu kamu bisa menggunakan jasa penerbitan buku dari Detak Pustaka.
Selain menyediakan jasa penerbitan buku, Detak Pustaka juga menyediakan layanan konversi KTI menjadi buku. Sehingga kamu tinggal mengirimkan naskah KTI milikmu dan tim Detak Pustaka akan mengkonversinya menjadi buku dan langsung diterbitkan.
Jasa konversi KTI di Detak Pustaka ini ada dua, yaitu konversi KTI dan konversi KTI gratis HaKI. Detail harga dan layanan dari kedua jasa konversi tersebut dapat kamu lihat di bawah ini:
Paket Terbit Konversi
Paket jasa konversi KTI menjadi buku yang pertama yaitu paket Terbit Konversi. Dengan paket ini KTI milikmu tidak hanya diubah menjadi naskah buku, tapi buku yang sesungguhnya. Memiliki ISBN dan tercetak dengan rapi.
KTI di sini bisa artikel jurnal, skripsi, tesis sampai disertasi. Nah, layanan dan fasilitas yang akan kamu peroleh dengan biaya hanya Rp2.050.000 yaitu:
Daftar layanan yang akan kamu peroleh
- Konversi naskah melalui proses restruktur naskah KTI menjadi buku
- Terbit dengan ISBN
- Layout buku
- Desain cover
- Editing naskah
- Poster promosi
- Dan free pembatas buku
Fasilitas yang akan kamu peroleh
- Bukumu akan didistribusikan ke berbagai marketplace dan website toko Detak Pustaka.
- Free 5 eksemplar buku
- Royalti 15%
- Dan terdaftar di Perpustakaan Nasional, Gramedia Digital dan Google Play Book.
Paket Jasa Konversi KTI Gratis HaKI
Selain paket Terbit Konversi, kami juga menyediakan paket jasa konversi KTI gratis HaKI. Nah, dengan layanan ini karya ilmiah yang kamu ubah menjadi buku menjadi lebih terlindungi dari akuisisi pihak lain.
Harga untuk paket konversi gratis HaKI ini yaitu Rp2.300.000, dengan layanan dan fasilitas sebagai berikut:
Daftar layanan yang akan kamu peroleh
- Naskah dikonversi menjadi buku
Editing naskah - Buku Terbit dengan barcode ISBN
- Sertifikat HaKI
- Desain layout yang profesional
- Desain cover professional, elegan dan menarik
- Mendapatkan poster promosi
- Free pembatas buku
Fasilitas yang akan kamu peroleh
- Buku hasil konversi akan didistribusikan ke berbagai marketplace mulai dari Shopee, Tiktok Shope sampai website toko resmi Detak Pustaka.
- Free 5 eksemplar buku
- Royalti Penulis sebesar 15%
- Buku terdaftar di Perpustakaan Nasional, Gramedia Digital, Google Play Book
Bagaimana, bukankah layanan dan fasilitas jasa konversi KTI dari penerbit Detak Pustaka sangat lengkap? Yuk buruan, segera konversi karya ilmiahmu agar bisa memberi dampak positif yang lebih luas kepada banyak pembaca!
Kamu bisa langsung menghubungi link berikut untuk pemesanannya: Jasa Konversi KTI. Jika kamu ingin konsultasi, silakan menghubungi link tadi ya, kami juga akan siap membantumu!






