Belajar Menjadi Mudah dengan Membuat Rangkuman, Ini Tipsnya!

Belajar Menjadi Mudah dengan Membuat Rangkuman, Ini Tipsnya!

Setiap orang memiliki caranya tersendiri dalam memahami sebuah materi. Ada yang memahami dengan cara menghafal, menulis, membuat rangkuman, ataupun melalui audio. Salah satu cara yang banyak diminati adalah dengan merangkum isi materi menjadi sebuah catatan atau yang biasa disebut merangkum.

Belajar Menjadi Mudah dengan Membuat Rangkuman, Ini Tipsnya!

Rangkuman atau yang biasa disebut dengan ringkasan merupakan langkah dalam membuat sebuah tulisan baru yang mana berisi inti atau poin dari materi asalnya. Tujuan menulis ringkasan adalah agar dapat memahami pelajaran dengan lebih mudah. Bentuk tulisan yang biasanya dirangkum meliputi buku pelajaran, berita, artikel, esai, dan lainnya.

Kegiatan merangkum buku akan membutuhkan waktu yang cukup banyak. Oleh karena itu, kamu harus paham langkah yang tepat dalam merangkum. Yuk simak penjelasan di bawah ini.

Cara Merangkum Buku dengan Baik dan Benar

Terkadang orang akan mengalami kesulitan dalam menyusun ringkasan dikarenakan bahan tulisan yang sangat banyak. Sedangkan dalam penulisannya kamu hanya perlu menulis kembali inti dan poin dari bahan tulisan tersebut. Inilah cara menulis rangkuman yang baik dan benar.

1. Tulis secara singkat dan jelas

Penulisan ringkasan yang baik harus dapat menyampaikan isi buku dengan bahasa yang singkat dan jelas. Penulis perlu memahami kaidah penulisan kalimat efektif agar rangkuman dapat tersampaikan dengan baik kepada pembaca. Namun, tidak boleh terlalu singkat, apalagi menulis beberapa kata dengan menyingkatnya.

Ringkasan yang baik mampu menyampaikan inti sebuah bacaan panjang kepada pembaca yang belum membaca seluruh isi bacaan. Inti dari membuat rangkuman adalah meringkas isi bacaan tanpa merubah isi atau makna di dalamnya. Kamu sangat dianjurkan untuk menggunakan kalimat sendiri dalam menulis rangkuman.

2. Menyusun urutan bahasan

Dalam menulis ringkasan alangkah baiknya jika kamu menulisnya sesuai dengan urutan bahasan.  Dapat berupa per bab ataupun per topik yang dibahas. Hal ini  bertujuan agar kamu lebih mudah memahaminya dan isi dari rangkuman tersebut tidak saling bercampur antara satu bahasan dengan lainnya.

Kamu dapat membuat sistematis rangkuman mirip dengan buku aslinya. Contohnya pada bagian awal berisi tentang teori dan sejarah, kemudian berlanjut ke bagian isi yang membahas kejadian utama, dan terus sebagainya.

3. Mencantumkan identitas buku

Meskipun dalam menulis rangkuman kamu dapat menggunakan gaya kepenulisanmu sendiri, tetapi ada beberapa bagian yang sebaiknya tidak diubah seperti identitas buku. Identitas buku mencakup judul buku, penulis, ketebalan buku, penerbit, dan lainnya.

4. Menyusun kerangka rangkuman

Langkah selanjutnya yang dapat kamu lakukan adalah dengan menyusun kerangka. Kerangka tersebut dapat kamu temui melalui daftar isi dan sinopsis buku. Langkah ini dapat mempercepat pekerjaan kamu sebab kamu sudah mengetahui poin apa saja yang nantinya akan dirangkum.

Untuk dapat membuat rangkuman yang baik dan benar kamu perlu mengetahui beberapa tips, loh. Ini dia tipsnya!

Tips Merangkum Buku

Adapun tips merangkum buku yang dapat kamu lakukan.

1. Membangun rasa gemar membaca

Kebiasaan membaca menjadi hal yang penting agar kamu dapat membuat ringkasan. Kamu perlu membangun kebiasaan ini supaya dapat memperoleh banyak pengetahuan dari buku-buku yang kamu baca. Bila kamu suka membaca, pasti membuat ringkasan menjadi kegiatan yang menyenangkan.

2. Membaca buku secara keseluruhan

Penting bagi penulis untuk membaca keseluruhan buku terlebih dahulu sebelum membuat rangkuman. Hal ini untuk menghindari kesalahpahaman mengenai inti dari buku tersebut. Namun, bagi kamu yang cepat bosan saat membaca terlalu banyak. Kamu dapat membaca beberapa bab yang memang kamu sukai dan ingin dibuat ringkasan.

3. Mencari gagasan utama

Gagasan utama adalah gambaran keseluruhan dari suatu bahan bacaan. Dalam konteks ini kamu perlu mencari gagasan utama dari sebuah tulisan yang kamu baca. Kemudian kamu dapat mengembangkannya menjadi kalimat lainnya yang mendukung rangkumanmu.

4. Membaca kembali hasil rangkuman

Setelah membuat rangkuman alangkah baiknya kamu kembali membaca hasil rangkuman. Hal ini dilakukan untuk menghindari kesalahan penulisan ataupun kesalahan penyampaian inti materi yang kamu rangkum.

Nah, sekian informasi yang dapat saya sampaikan supaya kamu dapat membuat rangkuman yang baik dan benar. Semangat terus, ya.

Sampai jumpa!

WhatsApp
Facebook
Twitter
LinkedIn