Bulan Ramadhan atau sering disebut sebagai “bulan Islam” adalah bulan yang ditunggu-tunggu oleh semua umat Islam. Di bulan inilah hampir semua pahala dilipat gandakan. Bulan penuh berkah dan banjir pahala. Di bulan ini pula terjadi peristiwa bersejarah untuk umat Islam, yaitu lahirnya kitab suci yang dijadikan sebagai pedoman hidup seluruh umat islam “Al-Quran”.
Meskipun disebut sebagai bulan penuh berkah, tapi tak serta merta berdiam diri saja bukan. Dengan melakukan berbagai amalan bulan Ramadhan, seperti: tadarus Al-Quran, melakukan shalat tarawih, dan berbagai shalat sunah lainnya, kegiatan inilah yang akan dipelipat gandakan pahalanya. Bukan berdiam diri tanpa melakukan apapun.
Meskipun sering kita dengar tidurnya orang puasa juga menjadi pahala. Namun tak bisa dipungkiri jika kita bandingkan tidur dan melakukan kebaikan tentu pahala yang didapat lebih besar melakukan kebaikan bukan.
Begitu juga dengan penulis, seorang penulis juga bisa melakukan amalan bulan Ramadhan guna mendapatkan berkah di bulan Ramadhan dari hobbynya itu. Sehingga dari menulis dapat mendapatkan berkah, pahala, dan rizki yang dilipat gandakan. Sebelum lebih jauh ke amalan bulan Ramadhan untuk penulis, saya akan jelaskan dari dasarnya dulu saja. Biar tak timbul pertanyaan di akhir artikel ini.
Arti Ramadhan:
Ramadhan berasal dari kata “Ramadiyu” yang berarti hujan yang turun di akhir musim kemarau dan di awal musim gugur yang membersihkan bumi dari debu sisa musim kemarau. Ramadhan dapat di artikan bulan yang mensucikan orang beriman dari segala dosa yang pernah diperbuat, serta membersihkan hati. Jadi, bulan Ramadhan adalah bulan yang dapat mensucikan diri dari berbagai dosa, dengan catatan melakukan amalan bulan Ramadhan.
Setelah tau arti bulan Ramadhan, kembali lagi saya arahkan kalian ke amalan bulan Ramadhan untuk penulis. Mungkin dalam benak kalian terfikir “ apa hubungannya bulan Ramadhan dengan penulis?”. Jawabannya jelas sangat berhubungan, bahkan di bulan Ramadhan pun kita di anjurkan untuk tetap melakukan rutinitas sehari-hari, tanpa harus membuat alasan libur karena puasa. Jadi, penulis juga terlibat dalam hal ini. Penulis bertanggung jawab dari setiap karyanya yang keluar atau di terbitkan dengan tema atau bahasan ke Islaman.
Berkah Ramadhan: 4 Amalan Bulan Ramadhan yang Berguna untuk Penulis
1. Membuat Karya Tulis Berbau Ramadhan.
Gimana maksudnya? Seorang penulis memang dinilai sukses dan tidaknya dari karya yang telah dibuat. Selain itu kita kembali lagi ke pengertian penulis, dimana penulis adalah orang yang telah atau sedang menulis sebuah karya yang dapat berguna untuk orang banyak. Nah, dengan bertepatan dengan bulan Ramadhan tentu saja seorang penulis tak boleh melewatkan hal ini selain mendapatkan pundi-pundi penghasilan dari hasil karyanya, jika karya tulis yang berbau ramadhan itu berguna dan baik untuk orang bayak tentu itu akan mendapatkan pahala dan sekaligus melakukan amalan bulan Ramadhan dengan tetap memakai hobbynya.
2. Menyebarkan Pengetahuan ke Publik dengan Tulisan.
Saat ini penulis tak lagi kesusahan seperti dulu yang harus nulis satu persatu di media massa yang begitu banyak. Dengan adanya teknologi seorang penulis dapat menulis pengetahuan yang dimiliki dan dibagikan ke publik baik secara sukarela ataupun masih terikat kontrak dengan media penerbit. Secara tak langsung tulisan yang di Publish tentu akan mendatangkan manfaat bagi pembacanya. Namun dengan catatan pengetahuan baik yang di sebarkan. Bukan malah mengandung unsur sara atau menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Jika sudah begini seorang penulis juga telah melakukan amalan bulan Ramadhan.
3. Membagi Ilmu dengan Suka Rela ( Mengadakan Talk Show Gratis )
Jika menjadi seorang penulis ataupun entertainment Talk Show menjadi keharusan untuk mempromosikan sesuatu. Namun, dengan memanfaatkan ketenaran untuk berbagi ilmu secara sukarela adalah hal yang sangat mulia bagi seorang penulis. Kebaikan ini yang menjadi salah satu amalan bulan Ramadhan yang sangat sering dilakukan oleh para entertainment. Seperti mengadakan buka bersama dilanjutkan dengan pelatiahan membuat video yang baik, membuat cerita yang baik, dan masih banyak lagi.
4. Berbagi Rizki ke Orang yang Membutuhkan
Meskipun tak hanya penulis yang dapat melakukan hal itu, namun dengan saling memberikan rizki pasti akan berdampak baik terhadap kekuatan finansial penulis. Apalagi kita ketahui pendapatan penulis tak selalu tetap seperti pekerja kantoran. Pendapatan penulis cenderung fluktuatif dan tak bisa ditebak, kecuali jika ada seorang penulis yang merangkap sebagai manager di sebuah perusahaan. Tentu hal itu berbeda dari yang kita bahas. Dengan melakukan amal ke sesama jelas akan mengangkat moral dan kekuatan finansial dimasa depan.
Sebenarnya banyak amalan yang bisa dilakukan seorang penulis. Sama seperti manusia lainya, hanya saja saya lebih spesifik ke penulis. Namun, jangan lupa walaupun kalian melakukan amalan bulan Ramadhan tapi puasa adalah hal yang utama. Apa lagi hukumnya wajib bagi yang sudah baligh. Jangan sampai membatalkan puasa karena melakukan amalan bulan Ramadhan. Jika boleh di ambil contoh kalian shalat duha tapi gak shalat dzuhur. Padahal shalat dzuhur lah yang wajib.
Inti semua itu adalah selagi kita masih mampu dan bisa beramal kita harus melakukannya. Tapi jangan mengkesampingkan kewajiban. Karena amalan bulan Ramadhan hanya untuk menambah pahala dari kewajiban kita malakukan ibadah puasa. Oke sobat demikian artikel ini dibuat. Semoga untuk para pembaca dapat melakukan amalan baik di bulan Ramadhan ini, dan khususnya untuk penulis bisa melakukan amalan yang saya susun sebagai amalan bulan Ramadhan dan bekal untuk di akhirat nanti.