Apple fanboy adalah istilah untuk menjelaskan sekumpulan orang yang suka dengan berbagai macam produk keluaran Apple. Istilah Apple fanboy marak muncul sejajar dengan perkembangan device Apple yang semakin mendunia. Awalnya, istilah Apple fanboy hanya ada di Amerika dimana memang disanalah produk-produk Apple dilahirkan. Namun saat ini, istilah Apple fanboy sudah dikenal diseluruh dunia. Oke, kembali ke judul, kenapa aku menjadi Apple fanboy? Pertanyaan untuk diri sendiri dan jawaban untuk semuanya.
Sejak SMP aku sudah minat dengan berbagai produk Apple. Bagaimana desainnya, warna dan betapa bagusnya produk Apple. Hal yang paling aku suka sebenarnya adalah tentang desainnya. Sebagai orang desain, aku sangat kagum dengan semua desain Apple dari jaman pertama kali diluncurkan. Sepanjang perjalanan Apple selalu memberikan kesan mewah dan ciri khas tersendiri dibandingkan device lain.
Kenapa Aku Menjadi Apple Fanboy?
Produk Apple pertama yang membuatku jatuh cinta adalah iPhone 4s, entah itu keluaran tahun berapa, yang aku ingat iPhone itu menggambarkan keindahan desain dan fungsionalitas yang sangat tinggi pada jamannya. Tentu, kalau dibandingkan sekarang iPone 4s jauh tertinggal dari device-device lain dari pabrikan pesaing. Namun, dulu iPhone ini menjadi raja di pasaran premium device di seluruh dunia.
Sejak saat itulah aku mulai jatuh cinta dengan produk Apple, yang ujung-ujungnya aku menggunakan produk Apple sebagai penunjang keseharian. Istilahnya aku sudah kejebak dilingkaran setan produk Apple. Aku pernah mendengar kata-kata dari seorang teman, “saat kamu menggunakan produk Apple, kamu gak akan bisa keluar dari produk Apple”. Awalnya aku gak percaya sama sekali. Menurutku waktu itu, sebelum aku menggunakan device Apple, aku menganggap semua device sama saja, hanya dipakai untuk sarana komunikasi saja. Namun, kenyataannya berbeda, entah apa yang terjadi aku tidak bisa lepas dari produk Apple.
Selain device iPhone pertama, perlahan tapi pasti aku mulai menyukai Operasi Sistem baik IOS, MACOS dan yang terbaru Ipados. Semua operasi system itu adalah yang terbaik yang pernah aku pakai. Entah gimana cara mereka membuat device berspesifikasi biasa saja namun bisa gahar dan enak untuk dibuat pekerjaan berat seperti desain grafis dan videografi.
Saat ini aku sadar, aku mulai memasuki lingkaran setan bernama Apple fanboy. Dilain sisi, aku juga senang menjalani hidup sebagai Apple fanboy, karena itu menyenangkan dan aku nyaman menjalankannya. Karena memang aku suka dengan produk-produk buatan Apple.
