Di debut kita sebagai seorang penulis novel pasti rasanya campur aduk, ada rasa antusias, takut dan bingung. Misalnya saja bingung untuk memilih genre novel yang akan kita tulis. Hal ini wajar saja terjadi apalagi ini pengalaman pertama kita menulis novel.
Kesulitan kita dalam menentukan genre tulisan bisa dipengaruhi oleh banyak hal. Mulai dari belum mantapnya visi atau tujuan kita menulis novel sampai fakta bahwa ada berbagai jenis genre novel yang semakin menyulitkan kita untuk memilihnya.
Daftar isi
Toggle7 Tips Memilih Genre Novel yang Akan Ditulis di Debut sebagai Penulis
Nah, untuk kamu yang masih bingung harus memilih genre apa untuk novel pertamamu, maka kamu telah berada di tempat yang tepat. Artikel kali ini akan membahas berbagai hal terkait genre novel terutama tips atau cara memilih genre novel yang akan ditulis di debut kita sebagai penulis. Mari simak pembahasannya pada uraian di bawah ini, ya!
Apa itu Genre Cerita dalam Novel dan Mengapa Penting?
Sebelum kita mengulik cara memilih genre yang tepat, terlebih dahulu mari kita memahami pengertian genre. Genre ialah jenis atau pengelompokan atau penggolongan atau kategori karya berdasarkan tema, gaya penulisan, konvensi, dan elemen cerita yang digunakan.
Artikel yang sesuai:
Kamu tentunya tahu ya bahwa buku dibagi dalam dua jenis yaitu fiksi dan non fiksi. Nah, genre itu ada di bawahnya penggolongan buku fiksi dan non fiksi ini, jadi secara hirarki genre ada di bawahnya buku fiksi/non fiksi.
Menentukan jenis genre yang akan kita tulis itu begitu penting. Mengapa demikian? Karena sebagai seorang penulis, memilih genre untuk novel kita akan membantu memandu keputusan kreatif selama proses penulisan cerita.
Lalu pada setiap genre memiliki aturan dan elemen yang ditetapkan sebagai ciri khas dan penanda yang mana ciri tersebut telah familiar di mata pembaca. Jadi, genre tersebut kita gunakan sebagai kerangka kerja yang memberikan struktur bagi cerita kita.
Dengan demikian, memilih jenis genre apa untuk novel kita di tahap awal proses menulis novel dapat membantu kita dalam nada, plot, hingga gaya penulisan yang sesuai untuk novel kita dengan lebih mudah.
Jenis-Jenis Genre Novel
Genre novel itu sebenarnya ada banyak sekali. Nah, untuk beberapa contoh jenisnya adalah sebagai berikut:
1. Fiksi romantis
Genre novel yang satu ini rasanya tidak pernah ada matinya. Selain karena banyaknya lahir penulis-penulis hebat genre ini tidak pernah ada matinya juga karena keberadaannya di pasaran yang selalu ada. Walaupun demikian, antusias pembaca terhadap genre satu ini tidak pernah ada habisnya..
Nah, genre ini itu lebih menitikberatkan mengangkat. tema cinta, hubungan, dan emosi. Elemen inti dalam genre ini yaitu dua calon kekasih yang mengatasi rintangan untuk mencapai akhir yang memuaskan secara emosional. Genre ini sangat diminati oleh pembaca berbagai usia, khususnya remaja dan dewasa muda.
2. Fiksi fantasi
Genre novel ini melibatkan dunia khayalan dan unsur-unsur sihir, mitos, makhluk fantasi, dan supranatural. Salah satu karakteristik inti novel fantasi adalah pembangunan dunia yang terperinci. Cerita fantasi sering kali mengikuti narasi pencarian dan perjalanan pahlawan serta pertempuran berisiko tinggi antara kebaikan dan kejahatan.
3. Fiksi ilmiah (science fiction)
Genre fiksi ilmiah ini jenis cerita yang mengeksplorasi dampak sains, teknologi, dan ide futuristik pada karakter, masyarakat, dan dunia imajiner. Karakteristik umum fiksi ilmiah adalah teknologi futuristik seperti perjalanan luar angkasa atau robot, eksplorasi penemuan ilmiah, dan alien atau latar luar Bumi.
4. Misteri dan thriller
Novel dengan genre thriller ini membuat para pembacanya merasakan ketegangan selama membacanya. Hal tersebut terjadi karena plot cerita yang berupa rentetan kejadian mengerikan.
Yang mana kejadian mengerikan tersebut biasanya terjadi karena masalah antarmanusia lazimnya mengaitkan unsur psikologi dan moral value yang cukup mendalam, penuh teka-teki dan ketegangan.
5. Horor
Jika kamu ingin mengambil genre horor maka kamu harus siap untuk menyajikan kisah yang mengerikan, menegangkan menakutkan dan membuat bulu kuduk para pembaca merinding. Sangat penuh tantangan memang menulis genre ini.
Apabila kita salah strategi cerita yang kita buat bisa saja kurang memberikan imbas yang demikian kepada pembacanya. Ketika membangun cerita di genre cerita horor ini kita bisa mengaitkan alur cerita dengan mitos supranatural atau kepercayaan yang ada di masyarakat.
6. Komedi
Cerita yang menonjolkan humor dan hiburan yang ditulis dengan gaya penulisan yang humoris yang bisa membuat para pembacanya tertawa. Genre komedi ini, sering kali berkaitan atau bersanding dengan genre lainnya untuk penyegar alur cerita saja.
7. Fiksi remaja (young adult)
Ditujukan untuk pembaca remaja dengan tema yang relevan seperti pencarian identitas, persahabatan, atau hubungan keluarga. Latar cerita dari genre ini lebih sering diambil di sekolah maupun kampus dan rumah.
8. Inspiratif
Novel dengan genre ini memaparkan cerita yang penuh dengan pelajaran hidup dari tokohnya. Pelajaran hidup tersebut bisa dijadikan sebagai renungan bagi para pembacanya.
Tips Memilih Genre untuk Debut Menulis Novel
Memilih genre untuk debut pertama kita dengan tepat merupakan tugas yang penting. Sebab, di sanalah semuanya bermuara dan merupakan fondasi yang membantu kita dalam menentukan arah, struktur, dan nuansa cerita. Nah, dalam menentukan genre cerita novel yang kamu tulis ada beberapa hal yang bisa kamu jadikan pertimbangan, yakni:
1. Kenali dan analisis minat terkait bacaan novelmu
Langkah pertama dalam menentukan genre yang tepat untuk kamu tulis yaitu mengenali dan menganalisa minatmu terkait bacaan novel yang seperti apa, genrenya apa. Caranya, kamu bisa membuat lima hingga sepuluh novel yang kamu baca dan sukai selama beberapa tahun terakhir.
Selain menuliskan judulnya lengkapi daftar tersebut dengan menyertakan penulis, dan ringkasan singkat. Lalu, cerilah elemen dan pola umum di buku-buku ini seperti tipe karakter, struktur cerita, tema, dan nada.
Nah, dari daftar tersebut cocokan mana yang sekiranya sesuai dengan ide novel yang akan kamu tulis. Jadi, sebelum memilih genre apa yang kamu pilih kamu harus sudah punya ide cerita, ya.
2. Jangan abaikan minat dan passionmu
Hal yang perlu kamu perhatikan ketika memilih genre yaitu pastikan untuk sesuai dengan minat dan pasionmu. Jika kamu lebih berminat untuk menulis romatis daripada horor maka pilihlah romantis.
Dengan demikian prosesmu menulis jadi lebih menyenangkan dan hasilnya pun jadi memuaskan. Jangan Sampai kamu suka romantis tapi memaksakan diri untuk menulis genre horor, jika kamu kurang lihai menulis horor hasil akhir novelmu akan aneh, bisa jadi lebih cenderung romantis, tidak ada nuansa horornya. Jika pun ada nuansa horornya biasanya akan terkesan nanggung.
3. Perhatikan target pembaca
Tips memilih genre novel untuk ditulis berikutnya yaitu perhatikan target pembaca. Jika target pembacamu adalah remaja, fiksi romantis atau young adult mungkin menjadi pilihan yang tepat.
4. Cobalah menulis di beberapa genre
Supaya makin yakin dengan genre yang kamu pilih kamu bisa mencoba menuliskannya. Yakni menulis cerita pendek dari beberapa genre yang mungkin kamu pertimbangkan untuk dipilih. Cara ini juga bisa untuk membantu menemukan gaya menulis yang paling cocok dengan kepribadian dan keahlian kita.
5. Pelajari tren pasar
Tujuan menulis novel salah satunya untuk bisa mendapatkan royalti penjualan, bukan? Maka, dalam memilih genre penting sekali untuk kita mempelajari tren pasar.
Caranya yaitu dengan mengamati genre yang sedang diminati oleh pembaca. Seperti melakukan penelitian tentang daftar buku terlaris, dan data penjualan buku untuk mengetahui genre yang paling diminati.
6. Pikirkan tujuan jangka panjang
Bukankah kamu ingin menulis dalam jangka waktu yang lama? Maksudnya yaitu berkarir di dunia kepenulisan dengan terus produktif menulis ya, bukan proses menulis satu buku yang berlarut-larut.
Jika iya, maka ketika memilih genre cerita novel pastikan kamu mempertimbangkan peluangnya di masa depan. Apakah kamu akan berminat untuk menggeluti genre tersebut atau tidak. Jika iya, maka pilihlah genre tersebut dan juga sebaliknya.
Ini bukan berarti di masa depan kamu tidak boleh beralih genre, ya! Tapi, ini juga suatu metode personal branding. Coba kamu lihat penulis-penulis sukses pasti memiliki satu genre tertentu yang menjadi nilai jualnya, kan? Jika kita melihat judul buku tertentu lalu tahu penulisnya siapa kita jadi tahu atau otomatis tahu bahwa isinya akan bergenre apa.
7. Campurkan genre dan subgenre fiksi
Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, bahwa genre novel itu beraneka ragam dan kamu bisa juga memadukan beberapa jenis genre dalam satu novel. Misalnya genre komedi yang disatukan dengan horor atau romantis. Sehingga cerita yang kita tulis bisa menghasilkan kisah baru yang menarik.
Itulah daftar tips menentukan genre novel yang akan ditulis di debutmu menulis novel. Dengan menerapkan tips di atas semoga kamu bisa menciptakan karya yang luar biasa di debutmu tersebut, ya!