Menerbitkan novel dan melihat novel tersebut berada di toko buku ialah impian setiap penulis. Namun, sebagian penulis terutama pemula masih ada yang belum tahu tentang syarat novel bisa diterbitkan. Padahal, pemahaman akan langkah-langkah yang perlu kamu lalui setelah naskah novelmu rampung tersebut sangatlah perlu.
Syarat Novel Diterbitkan, sebagai Seorang Penulis Kamu Wajib Tahu!
Nah, pada kesempatan kali ini saya akan membagikan beberapa hal terkait dengan syarat menerbitkan novel. Yuk simak apa saja yang perlu kamu persiapkan, pahami dengan seksama dan segera laksanakan ya agar novelmu bisa segera terbit.
1. Naskah telah Matang dan Berkualitas
Syarat novel diterbitkan yang pertama yaitu adanya naskah yang telah matang. Artinya kamu harus menulis naskah novel dengan sebaik mungkin. Kamu harus melakukan proses revisi, editing sampai proofreading sehingga minim adanya kesalahan, baik dari segi kualitas cerita sampai dengan kepenulisannya.
Nah, lebih detailnya pastikan bahwa naskah novelmu tersebut memiliki kualifikasi sebagai berikut:
- Naskah orisinil: Cerita yang unik, menarik dan tidak memplagiat karya orang lain.
- Plot yang solid: Hubungan sebab-akibat yang kokoh, logis dan tidak ada plot hole.
- Konflik yang jelas: di mana konflik dalam cerita baik konflik batin maupun konflik eksternalnya menarik untuk diikuti hingga akhir yang mana memiliki penyelesaian yang memuaskan pembaca.
- Karakter tokoh yang layak untuk diceritakan: pastikan protagonismu layak untuk diceritakan, motivasi kuat, karakter juga kuat.
- Bahasa yang baik dan benar: Pastikan penulisan novelmu sesuai kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Pastikan juga tetap memperhatikan aspek estetika dan gaya bahasa.
2. Naskah Novel Rapi
Syarat novel diterbitkan berikutnya yaitu naskah yang rapi, yang artinya naskahmu telah terformat dengan benar. Apabila naskahmu rapi maka editor yang akan menyeleksi naskahmu juga akan lebih nyaman untuk membaca naskah novelmu tersebut. Sehingga, naskahmu berpotensi untuk dibaca oleh editor dengan jumlah halaman yang lebih banyak.
Nah, agar naskahmu rapi usahakan untuk memformatnya dengan benar. Misalnya pastikan font yang kamu pilih untuk naskahmu ialah font yang nyaman dimata misalnya Arial atau Times New Roman. Untuk ukuran font gunakan ukuran 12 dengan spasi 1.5 dengan kertasnya ukuran A4.
3. Menyiapkan Proposal Penerbitan atau Query Letter sebagai Syarat Novel Diterbitkan
Proposal penerbitan ini berfungsi sebagai surat pengantar yang menjelaskan tentang novelmu. Penjelasan tersebut terkait dengan:
- Sinopsis novel
- Analisis pasar
- Biografi penulis
- serta alasan mengapa penerbit harus tertarik dengan novelmu
Dari daftar apa saja yang perlu ada di proposal, dapat kamu lihat ya bahwa syarat menerbitkan novel tidak cukup dari naskah yang siap terbit. Tapi, kamu juga harus melakukan analisis pasar.
Nah, kamu jadi tahu bukan, bahwa membuat karya novel itu ibaratnya sedang membuat produk? Kamu, harus tahu produkmu tersebut akan kamu jual kemana atau kepada siapa. Nah, analisis pasar ini akan sangat membantu kamu kelak jika akan menjual novelmu serta memudahkan kamu untuk melakukan riset agar cerita novelmu sesuai dengan target pasar.
4. Manuskrip Lengkap
Apabila query letter atau proposal novelmu diterima, penerbit mungkin akan meminta manuskrip lengkap novelmu tersebut. Setiap penerbit memiliki format atau ketentuan tersendiri. Yang pasti, pastikan kamu mengikuti arahan dari penerbit tersebut terkait dengan manuskrip novel yang harus kamu kirim tersebut.
Format yang diminta pun beragam, bisa hard file maupun soft file atau digital. Nah, manuskrip biasanya terdiri dari bab-bab novel yang ditulis dengan lengkap, minim typo dan disusun dengan rapi.
Nah, itu dia syarat menerbitkan novel secara umum. Perlu kamu catat ya setiap penerbit memiliki ketentuan atau syarat dan ketentuan tersendiri. Maka, selain memahami syarat menerbitkan novel secara umum di atas kamu juga perlu membaca dan memahami detail syarat menerbitkan novel dari penerbit yang akan kamu pilih.
Pahami juga bahwa setiap jenis penerbitan buku memiliki proses seleksi yang berbeda-beda. Penerbit mayor umumnya akan melakukan proses seleksi atau proses review yang biasanya berkisar antara 2-5 bulan.
Selama proses menunggu tersebut kamu tidak boleh mengirimkan naskah ke penerbit lain. Kamu baru boleh mengirimkan ke penerbit lain jika jangka waktu menunggu tersebut telah habis yang artinya naskah novelmu tersebut tidak lolos seleksi.
Jika di penerbit mayor memerlukan waktu tunggu untuk seleksi, lain halnya dengan menerbitkan novel melalui self publishing. Jika menerbitkan secara self publishing kamu tidak perlu melalui proses seleksi, akan tetapi segala proses pra cetak sampai menerbitkan kamu sendiri yang melakukannya.
Proses pra cetak tersebut misalnya mulai dari editing, proofreading, layouting, sampai membuat cover novel akan kamu lakukan sendiri. Lalu, jika kamu ingin novelmu memiliki ISBN maka kamu perlu mencari penerbit berbadan hukum untuk mengurusnya sebab proses pengurusan ISBN harus melalui penerbit buku.
Nah, jika kamu tidak ingin repot-repot mengurus proses pracetak sampai ISBN sendirian maka kamu bisa menggunakan jasa penerbitan buku dari kami, Detak Pustaka. Kami menyediakan berbagai paket penerbitan dengan harga mulai dari Rp700k dengan fasilitas yang lengkap sehingga novelmu bisa segera terbit tanpa ribet dan kualitas naskahnya pun terjamin.
Untuk informasi paket penerbitan dari Detak Pustaka silakan klik di sini ya! Silakan pilih paket yang paling sesuai dengan kebutuhanmu, ya!
