Cara Menerbitkan Buku Sendiri – Bagi seorang penulis menerbitkan naskahnya menjadi sebuah buku karya fiksi ataupun nonfiksi merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi seorang penulis. Karena dengan diterbitkannya naskah menjadi sebuah buku, karya yang ditulis harus berkualitas dan berbobot serta layak untuk diapresiasi dan diterbitkan agar dibaca banyak orang.
Menerbitan buku merupakan langkah agar karya yang telah kita tulis, dikenal masyarakat melalui penerbit buku. Dengan menerbitkannya dalam bentuk buku, karya-karya ini akan lebih berkesan. Setelah kamu mampu membuat sebuah naskah, waktunya kamu harus mengetahui cara menerbitkan buku sendiri.
Daftar isi
ToggleCara Menerbitkan Buku Sendiri
Saat ini di seluruh Indonesia terdapat perusahaan jasa penerbitan buku, baik penerbit perorangan maupun penerbit besar, yang akan membantu para penulis untuk menerbitkan karyanya.
Mungkin kamu asing dengan istilah Self Publishing, padahal melalui Self Publishing, penulis dapat menerbitkan buku sendiri tanpa bantuan penerbit yang sudah ada sejak lama. Dibawah ini, kami akan berikan langkah langkah menerbitkan buku sendiri. Mari kita ketahui bersama bagi yang suka menulis.
Artikel yang sesuai:
1. Menyiapkan Naskah
Hal terpenting dalam menerbitkan buku adalah naskah. Tentu saja naskahnya harus rapi, penyampaian bahasanya mudah dipahami, dan topik yang diangkat juga menarik. Naskah yang ada, diedit terlebih dahulu.
Lebih baik kamu mencari orang yang paham akan karya tulis seperti seorang editor kepenulisan, alasannya sederhana, jika kamu menemukan seorang editor penulisan, maka pekerjaanmu lebih cepat. Selama proses editing ini, dapat membantu proses penyuntingan dan mengoreksi tanda baca, penulisan, dan penempatan kalimat yang kurang tepat.
2. Menentukan Desain Sampul Buku
Sampul buku mendukung tampilan isi buku. Meski kualitas buku tidak ditentukan dari covernya, namun tampilan buku yang kurang menarik juga mengurangi minat beli. Buat cover semenarik mungkin. Dengan percetakan on-demand memudahkan kamu untuk membuat desain, dan membuat sampul buku demi menarik minat pembaca.
Kamu cukup menuangkan konsep yang diinginkan atau menyerahkan sepenuhnya kepada mesin cetak. Tentu ada biaya tambahan jika kamu mengirimkan desain lengkap ke penerbit. Ukuran buku juga menentukan harga. Tingkat tampilan buku seperti sistem penjilidan sampul juga akan menentukan harganya.
3. Perhitungan Anggaran/Persiapan Modal
Jika naskah sudah siap, langkah selanjutnya adalah menyiapkan modal. Modal berupa uang untuk biaya cetak dan proses penerbitan buku. Jumlah uang yang harus disiapkan juga bervariasi. Setiap penerbit yang berada dalam satu wilayah dengan wilayah lainnya memiliki kebijakannya masing-masing.
Besarnya modal yang akan kita keluarkan juga tergantung dari ketebalan buku dan jenis kertas yang dibuat. Selain mencetak buku, penerbit buku juga menawarkan seperti menawarkan proses layouter, pembuatan cover dan ISBN. Jika kamu ingin menghemat modal, dan kebetulan menguasai desain dan tata letak, lakukan sendiri saja untuk menekan modal.
4. Tata letak/layout
Proses tata letak naskah buku adalah salah satu pekerjaan yang paling vital. Kecuali kamu memiliki keterampilan untuk tata letak, tentu saja akan jauh lebih menguntungkan. Jika kamu tidak memiliki keterampilan tersebut, alternatifnya adalah mengurangi modal dengan mengirimkan proses layouter ke layout script freelance atau jasa layout buku.
Cara ini jauh lebih hemat atau kamu bisa menggunakan jasa layouter dari perusahaan percetakan yang menyediakan jasa layout. Ingat, tidak semua layanan jasa percetakan menawarkan layanan layouter.
5. Menggunakan ISBN
Apakah harus menggunakan ISBN untuk mencetak buku? hal ini adalah pilihan untuk kamu. Jika kamu merasa buku perlu mendapatkan izin edar resmi, kamu dapat meminta bantuan pihak ketiga. Beberapa publikasi hanya dapat membantu dalam verifikasi ISBN, tidak termasuk cetak. Namun, tentunya kamu harus mengalokasikan anggaran khusus untuk hal tersebut.
Bagi yang tidak mempermasalahkan keberadaan buku dalam katalog resmi Perpusnas, meski tanpa ISBN buku kamu tetap bisa diterbitkan. Apalagi jika kamu baru memasarkannya secara personal. Tidak sedikit penulis yang melakukan cara ini. Setelah buku-buku mereka tanpa ISBN disukai oleh para penggemar buku atau laris di pasaran, barulah mereka mengajukan permohonan nomor ISBN.
6. Menentukan Kualifikasi Buku
Menentukan kualifikasi buku harus juga memperhatikan jenis kertas dan proses pencetakan. Banyak jenis kertas untuk mencetak buku, seperti kertas buram export dan import dan ada juga jenis kertas HVS warna putih yang pada umumnya ada di toko percetakan. Untuk kualifikasi buku sebagai self publishing, sesuai keinginan kamu sendiri.
7. Menggunakan Percetakan Online
Setelah pengerjaan, desain, budget dan keputusan menggunakan nomor ISBN atau tidak, langkah selanjutnya adalah menghubungi pihak printer. Tidak perlu mencarinya lagi, karena kini sudah tersedia online printing dengan fasilitas printing on demand.
Memiliki Solusi Buku yang dapat memudahkan siapa saja untuk mencetak buku hanya dalam satu platform. Menggunakan percetakan online dapat memudahkan penerbit dan penulis untuk mencetak segala macam buku dengan fasilitas perhitungan biaya cetak yang otomatis dan mudah dengan berbagai keuntungan lainnya.
Namun, sebelum kamu memutuskan untuk menggunakan jasa penerbit, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait jasa penerbit yang nantinya akan dipilih dan digunakan untuk menerbitkan karya kamu. Beberapa hal tersebut perlu diperhatikan agar Kamu mendapatkan perusahaan penerbit buku yang tepat.
Cara Menemukan dan Mendapatkan Perusahaan Penerbit Buku yang Tepat
1. Reputasi Penerbit
Sebelum memutuskan di mana kamu akan menerbitkan buku, hal pertama yang harus diperhatikan adalah reputasi penerbit. Cobalah untuk memilih perusahaan penerbitan dan percetakan yang memiliki pengalaman di industri percetakan.
Jika kamu kesulitan melihat pengalaman publisher, kamu bisa mengetahui reputasi publisher melalui testimoni klien yang pernah menggunakan jasa publisher.
2. Kualitas Layanan
Langkah kedua sebelum menerbitkan buku adalah kamu harus menentukan vendor percetakan yaitu kualitas layanan yang diberikan. Pilih jasa percetakan dan penerbitan yang sudah terbukti kualitas pelayanannya.
Dengan begitu, kamu akan lebih nyaman berkomunikasi dalam berkonsultasi apa yang kamu butuhkan, seperti mengenai jenis kertas atau bahan yang akan digunakan, dan lain sebagainya.
3. Biaya Penerbitan
Jika kamu memutuskan untuk menerbitkan buku kamu di penerbit indie atau penerbit berbayar besar, maka kamu perlu menentukan biaya penerbitan. Cobalah untuk memilih penerbit yang sesuai dengan anggaran Kamu, tetapi tetap mengutamakan kualitas cetak.
Biasanya penerbit indie telah menyediakan paket penerbitan yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan. Salah satu keuntungan menerbitkan di penerbit indie adalah dapat memilih salinan sebanyak yang Kamu inginkan. Tentunya hal ini akan lebih menghemat biaya penerbitan yang akan dikeluarkan nantinya.
4. Waktu memproses
Poin terakhir yang perlu diperhatikan sebelum menerbitkan buku adalah waktu pengerjaan. Kamu tentu memiliki deadline untuk pekerjaan media promosi bukan? Jadi sebelum kamu memilih vendor percetakan dan penerbitan, dari awal cobalah untuk berbicara dengan penerbit ketika dapat mengambil hasil percetakan yang kamu inginkan saat itu.
Nah, itulah cara menerbitkan buku sendiri dan poin penting yang perlu diperhatikan oleh seorang penulis sebelum memutuskan untuk menerbitkan karya yang telah mereka tulis menjadi sebuah buku. Dengan hadirnya banyak layanan penerbitan dan percetakan tentunya akan memudahkan kamu untuk memilih penerbit mana yang paling tepat untuk digunakan.