Cara Membuat Daftar Pustaka Otomatis dengan Microsoft Word, Google Scholar dan Mendeley

Cara Membuat Daftar Pustaka Otomatis dengan Microsoft Word, Google Scholar dan Mendeley

Ketika menulis karya non fiksi semisal karya ilmiah, buku ilmiah maupun buku non fiksi lainnya pasti kita menggunakan sumber referensi tertentu. Etika dalam menggunakan sumber referensi tersebut yaitu dengan mencantumkannya ke dalam daftar pustaka yang biasanya terletak di bagian akhir sebuah karya tulis.

Menulis daftar pustaka dapat dilakukan secara manual maupun otomatis. Bila jumlah sumber rujukan sedikit, cara manual bisa jadi pilihan. Namun, bagaimana jika kita menggunakan sumber rujukan dengan jumlah yang banyak? Semisal sampai lebih dari lima puluh sumber rujukan?

Cara Membuat Daftar Pustaka Otomatis dengan Microsoft Word, Google Scholar dan Mendeley

Cara paling tepat ialah dengan membuat daftar pustaka otomatis dengan bantuan software. Semisal Microsoft Word, Google Scholar, dan Mendeley. Nah, pada artikel ini kami akan membagikan cara membuat daftar pustaka otomatis dengan keempat jenis software tersebut, berikut ialah pembahasan lengkapnya:

Membuat Daftar Pustaka Otomatis dengan Microsoft Word

Cara menulis daftar pustaka otomatis yang pertama yaitu dengan menggunakan Microsoft Word. Urutannya pembuatannya yaitu:

1. Siapkan file atau dokumen

Langkah pertama yang harus kamu lakukan sebelum membuat daftar pustaka otomatis yaitu dengan menyiapkan filenya. File tersebut nantinya akan dimasukkan ke dalam daftar pustaka.

2. Buka Microsoft Word

Setelah file sudah kamu siapkan, kini kamu bisa membuka Microsoft Word untuk melakukan langkah selanjutnya. Jika file belum siap, jangan lupa disiapkan dulu, ya!

3. Pilih tab ‘References’

Apabila file sudah siap dan Microsoft Word sudah kamu buka, maka lanjutkan proses dengan mengarah kursor ke menu References. Di sana akan ada beberapa fitur untuk mengolah referensi dan daftar pustaka.

4. Pilih ‘Style’ atau ‘Gaya Sitasi’

Lalu, pada bagian Citations & Bibliography, pilih gaya sitasi yang yang kamu gunakan. Apakah itu menggunakan format APA, MLA, atau Chicago.

5. Tambahkan referensi dengan Insert Citation

Selanjutnya klik Insert Citation, lalu pilih Add New Source untuk memasukkan informasi referensi. Nah, informasi referensi yang kamu isi ini meliputi nama penulis, judul, tahun terbit, dan lain-lain. Setelah semua data sudah kamu isi selanjutnya klik OK untuk menyimpan file sumber referensi.

6. Menambahkan daftar pustaka

Sekarang, sumber referensi sudah termuat atau tersimpan dalam Microsoft Word. Nah, jika kita hendak menggunakannya atau memasukkannya yaitu dengan cara:

  • Arahkan kursor ke tempat kamu ingin menyisipkan daftar pustaka (biasanya di akhir dokumen).
  • Klik Bibliography dan pilih format daftar pustaka seperti Bibliography atau Works Cited. Word akan secara otomatis membuat daftar pustaka berdasarkan referensi yang sudah kamu tambahkan.

Cara Membuat Daftar Pustaka Otomatis dengan Google Scholar

Sebenarnya cara ini tidak bisa bisa dikatakan cara yang otomatis seperti halnya ketika menggunakan Microsoft Word. Namun, cara ini masih bisa dibilang praktis daripada menuliskannya secara manual.

Nah, untuk cara membuat daftar pustaka dengan Google Scholar ini bagaimana, simak uraian lengkapnya berikut ini::

1. Buka Google Scholar

Pertama, kamu harus membuka google scholar terlebih dahulu. Lalu, cari referensi yang ingin kamu gunakan dan akan kamu tulis sebagai daftar pustaka.

Cara mencarinya dengan menggunakan kolom pencarian yang mana kamu bisa mendapatkan berbagai jenis sumber rujukan. Mulai dari artikel, buku, atau sumber lain yang ingin kamu masukkan ke dalam daftar pustaka. Kamu bisa mengetikkan judul atau nama penulis.

2. Pilih ikon ‘Kutipan’, copy lalu paste

Setelah sumber referensi tersebut kamu temukan maka untuk menuliskan daftar pustakanya kamu bisa klik icon “kutipan” yang ada di bawah judul artikel yang kamu cari.

Lalu akan muncul jendela yang berisi beberapa format sitasi, seperti APA, MLA, dan Chicago. Dari beberapa format yang muncul tersebut pilih dan copy style daftar yang kamu inginkan, lalu salin setelah itu paste ke bagian daftar pustaka di lembar kerja Microsoft Word-mu atau google document.

Cara ini cukup mudah dan cocok untuk yang jumlah referensinya sedikit. Jika jumlahnya banyak, kamu bisa menggunakan aplikasi yang lebih mumpuni semisal Mendeley yang bisa diintegrasikan dengan Google Scholar dan aplikasi pengolah kata.

Membuat Daftar Pustaka Otomatis dengan Mendeley

Cara Membuat Daftar Pustaka Otomatis dengan Microsoft Word, Google Scholar dan Mendeley

Cara menulis daftar pustaka berikutnya yaitu dengan menggunakan Mendeley. Cara lengkapnya ialah sebagai berikut ini:

1. Pastikan untuk mengunduh meng-instal Mendeley

Sebelum membahas lebih lanjut cara membuat daftar pustaka otomatis dengan Mendeley, pastikan kamu sudah meng-instal aplikasi ini di laptopmu ya. Kamu bisa mengunduhnya di sini: Mendeley.

2. Tambahkan sumber referensi ke Mendeley

Jika aplikasi Mendeley sudah kamu instal di laptopmu maka tahap selanjutnya yaitu memasukkan sumber referensi yang akan kamu tulis di daftar pustaka ke dalam Mendeley, caranya yaitu:

  • Buka aplikasi Mendeley.
  • Tambahkan referensi dengan memilih File > Add Files atau Add Entry Manually untuk memasukkan data sumber secara manual.

Kamu juga bisa menggunakan Mendeley Web Importer (ekstensi browser) untuk menyimpan referensi langsung dari situs web seperti Google Scholar atau PubMed.

3. Organisasi referensi

Agar memudahkan kamu dalam menentukan referensi mana yang akan kamu pilih, maka kamu bisa terlebih dahulu mengorganisasikan file-file tersebut. Bisa kamu kelompokkan berdasarkan nama penulis, topik penelitian, sampai dengan tahun diterbitkan dan lain sebagainya.

4. Integrasikan Mendeley dengan Microsoft Word

Untuk membuat daftar pustaka otomatis dengan menggunakan Mendeley, maka pastikan juga bahwa Mendeley sudah terintegrasi dengan Microsoft Word. Jika belum, maka integrasikan dengan cara berikut: buka Mendeley, lalu pergi ke Tools > Install MS Word Plugin untuk menambahkan plugin ke Word. Namun, biasanya plugin ini akan otomatis terpasang bersama aplikasi desktop

5. Sisipkan sitasi di Microsoft Word

Selanjutnya yaitu sisipkan sitasi di Microsoft Word, yaitu dengan cara:

  • Buka dokumen Word.
  • Pergi ke tab References atau Mendeley Cite-O-Matic (tab ini akan muncul setelah plugin terpasang).
  • Pilih Insert Citation dan cari referensi yang ingin kamu sitasi di kotak pencarian. Pilih referensi yang sesuai, lalu klik OK.

6. Buat daftar pustaka otomatis

Kini saatnya memasukkan daftar pustaka secara otomatis setelah kamu selesai menambahkan semua sitasi, caranya yaitu sebagai berikut:

  • Tempatkan kursor di bagian akhir dokumen, di mana kamu ingin membuat daftar pustaka.
  • Klik Insert Bibliography di tab Mendeley Cite-O-Matic.
  • Selanjutnya, Mendeley akan otomatis menyusun daftar pustaka berdasarkan semua referensi yang kamu masukkan.

Pada proses ini kamu juga dapat memilih gaya sitasi, seperti APA, MLA, atau Chicago, dari daftar di tab Style. Lalu untuk meng-update-nya jika ada perubahan kamu bisa pilih Refresh di tab Mendeley untuk memperbarui daftar pustaka secara otomatis.

Nah, itulah cara membuat daftar pustaka otomatis yang bisa kamu lakukan. Cukup mudah, bukan? Jika kamu ingin cara yang lebih praktis dan cepat kamu juga bisa menggunakan jasa penyuntingan sitasi, lho!

Saat ini banyak tersedia jasa penyuntingan sitasi yang bisa kamu manfaatkan. Dengan menggunakan jasa tersebut, kamu bisa fokus pada kegiatan lain seperti melakukan penelitian atau menyusun bahan untuk presentasi karya. Jadi, prosesmu menulis karya tulis jadi cepat selesai.

Salah satu rekomendasi penyedia jasa ini dapat kamu temukan di Detak Publisher. Sebagai perusahaan penerbitan buku akademik, Detak Publisher juga memberikan layanan edit daftar pustaka dengan harga terjangkau dan proses cepat. Silakan kunjungi link berikut: Jasa Penyuntingan Sitasi untuk informasi lebih lanjut.

WhatsApp
Facebook
Twitter
LinkedIn