Penulisan Biodata Penulis yang Wajib Kamu Ketahui

Penulisan Biodata Penulis yang Wajib Kamu Ketahui

Setiap orang memiliki data diri masing-masing yang menggambarkan identitasnya. Ketika bertemu orang baru pasti kamu akan menanyakan nama beliau. Nama merupakan salah satu bagian dari identitas. Data diri jika digabungkan akan membentuk biodata, yang mana perlu dimiliki semua orang tanpa terkecuali penulis.

Penulisan Biodata Penulis yang Wajib Kamu Ketahui

Biodata merupakan sebuah data diri atau riwayat hidup singkat yang berisi sebuah informasi yang ditulis oleh penulis biodata tersebut. Penulis biasanya perlu mencantumkan biodata saat akan mengirimkan karya ke media cetak ataupun media sosial. Hal ini bertujuan agar editor dan pembaca mengetahui siapa tokoh dibalik karya yang ia baca.

Komponen yang wajib tercantum dalam biodata adalah nama, tempat lahir, tanggal lahir, nomor telepon, dan jenis kelamin. Komponen opsional yang dapat kamu cantumkan dalam biodata yaitu umur, alamat, pendidikan, agama, media sosial, dan pendidikan.

Adapun manfaat dari menulis biodata bagi penulis, antara lain :

  1. Sebagai identitas diri yang biasanya dicantumkan pada bagian akhir karya
  2. Sebagai ajang promosi kepada khalayak umum
  3. Sarana untuk lebih dekat dengan pembaca
  4. Pembeda antara penulis satu dengan lainnya
  5. Memperluas relasi

Tips Membuat Biodata yang Benar

Untuk membuat biodata yang benar kamu perlu memerhatikan beberapa hal berikut ini.

1. Tulis secara singkat dan jelas

Hal yang perlu kamu perhatikan saat menulis biodata adalah gaya bahasa dan pemilihan kata. Pemilihan kata yang tepat akan membuat biodata kamu terlihat lebih efektif dan menarik. Sebab terkadang ada beberapa pihak yang membatasi jumlah kata dalam penulisannya (contohnya minimal 100 kata).

Kamu perlu menghindari penggunaan kata panjang dan informasi yang kurang penting dalam menulis biodata.

2. Masukan informasi yang sesuai dan relevan

Jika kamu akan mengirimkan karya maka kamu harus memastikan bahwa biodata yang kamu tulis sudah sesuai dengan yang diinginkan pihak penerbit. Biasanya penerbit memberikan beberapa poin yang harus kamu tulis dalam biodata, contohnya nama, foto, pengalaman, dan lainnya.

Selain itu, biodata harus ditulis dengan relevan karena untuk meyakinkan pembaca bahwa isi buku tersebut sesuai dengan kompetensi yang penulis miliki. Misal, kamu adalah mahasiswa bisnis maka kamu harus menulis karya tentang bisnis yang relevan dengan jurusanmu.

 3. Menuliskan hal yang penting dan terbaru saja

Saat menulis biodata alangkah baiknya jika kamu menulis mengenai hal penting dan terbaru saja. Tidak perlu menuliskan semua pengalaman secara rinci yang bahkan sudah terjadi sangat lama. Biodata bukan wadah bagi kamu untuk memamerkan keberhasilan kamu, melainkan wadah agar kamu dapat dikenal orang lain. Jadi tidak perlu berlebihan, ya.

Jenis-Jenis Biodata dan Contohnya

Setelah mengetahui pengertian, manfaat, dan tips menulis biodata yang benar. Kamu juga perlu memahami jenis dan contohnya. Yuk, simak penjelasan di bawah ini.

    • Biodata narasi

Biodata jenis ini memiliki tampilan dengan narasi panjang yang menjelaskan mengenai identitas penulis. Biodata narasi biasanya dapat kamu temui pada halaman terakhir novel.

Contoh biodata narasi :

Ir. Soekarno atau akrab dipanggil Bung Karno lahir pada 6 Juni 1901 di Surabaya, Jawa Timur dengan nama kecilnya Kusno Sosrodihardjo dan wafat pada 21 Juni 1970 di Jakarta. Bung Karno adalah anak dari pasangan Raden Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai. Karena sakit-sakitan, Soekarno kecil dirawat kakaknya bernama Raden Hardjodikromo di Tulungagung. Soekarno kembali tinggal dengan bapak dan ibunya pada 1909 di Mojokerto.

  • Biodata poin

Biodata poin merupakan biodata singkat yang cara penulisannya dibuat secara berpoin dan biasanya menggunakan kalimat yang singkat. Biodata jenis ini biasanya menggunakan penanda untuk membedakan sub bagian data.

Contoh biodata poin :

  • Nama lengkap : Ir. Soekarno
  • Nama panggilan : Bung Karno
  • Tempat, tanggal lahir : Surabaya, 6 Juni 1901
  • Agama : Islam

Sekian informasi yang dapat saya sampaikan mengenai biodata penulis. Semoga kamu mendapatkan ilmu baru setelah membaca artikel ini.

Sampai jumpa di artikel berikutnya!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *