32 Bahasa Gaul yang masuk di KBBI beserta maknanya

32 Bahasa Gaul yang masuk di KBBI beserta maknanya

Bahasa gaul adalah merupakan istilah yang merujuk pada bahasa informal yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Istilah-istilah yang tergolong dalam bahasa gaul sering kali tidak terdapat dalam kamus bahasa resmi di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Meskipun begitu, ada beberapa istilah bahasa gaul yang sekarang bisa kamu temui di KBBI.

32 Bahasa Gaul yang masuk di KBBI beserta maknanya

Bahasa gaul seringkali digunakan oleh anak muda sebagai cara untuk mengekspresikan diri dan bergaul dengan teman-temannya. Bahasa ini juga sering dipakai dalam media sosial dan aplikasi pesan instan, dimana pengguna dapat dengan mudah berkomunikasi dengan menggunakan singkatan dan istilah-istilah kekinian.

Meskipun begitu bahasa gaul seringkali dianggap kurang formal, akan tetapi penggunaannya semakin populer dan menjadi bagian tak terpisahkan dari bahasa keseharian dan resmi. Hal ini dapat dilihat dari beberapa istilah bahasa gaul yang berhasil dimasukkan ke dalam kamus KBBI.

Contoh istilah bahasa gaul seperti “kepo” merupakan kata populer di kalangan remaja pada awal 2000-an dan kemudian diakui oleh KBBI pada tahun 2016. Istilah “Bokap dan Nyokap” yang merupakan panggilan pengganti bapak dan ibu yang sering dipakai anak gaul Jakarta, dan masih banyak bahasa lainnya.

Meskipun istilah-istilah tersebut telah dimasukkan ke dalam kamus KBBI, namun bukan berarti semua istilah bahasa gaul akan diakui oleh KBBI. Hal ini dikarenakan KBBI memiliki kriteria tertentu dalam memilih istilah-istilah yang akan dimasukkan ke dalam kamusnya, seperti popularitas dan penggunaan yang konsisten dalam bahasa sehari-hari.

Istilah Kekinian yang terdapat di KBBI

Penting bagi kita untuk memperhatikan bahasa yang digunakan dalam percakapan sehari-hari. Bahasa gaul yang digunakan sebaiknya tetap menghargai tata bahasa yang baik dan benar, berikut beberapa istilah kekinian yang sudah masuk KBBI.

1. Alay

Anak layangan: orang yang memiliki gaya hidup yang berlebihan untuk menarik perhatian

2. Ambis

Ambisius, orang yang memiliki tujuan dan perlu melakukan sesuatu untuk tujuan tersebut. Berkeinginan keras mencapai sesuatu harapan.

3. Ambyar

Bercerai-berai, berpisah-pisah, tidak konsentrasi lagi.

4. Baper

Terbawa perasaan, berlebihan atau terlalu sensitif dalam menanggapi suatu hal

5. Bokap

Ayah, berasal dari kata bapak yang di bolak balik.

6. Bokek

Tidak punya uang.

7. Boba

Bola tapioka berstruktur kenyal, terdapat dalam makanan atau minuman seperti teh susu, jus, kopi, kue, dan sebagainya.

8. Bucin

Budak cinta, orang yang rela melakukan apapun demi cinta.

9. Bumil

Ibu hamil, seseorang yang sedang mengandung.Mager

10. Cangcimen

Kacang, kuaci, permen (makanan ringan yang biasa dijual oleh pedagang asongan).

11. Cuan

Cak untung, penghasilan atau laba yang didapat dari suatu pekerjaan.

12. Cogan

Cowok ganteng, suatu singkatan yang ditujukan kepada seseorang atau sekelompok laki-laki.

13. Doi

Kata ganti yang ditunjukkan sebagai dia atau ia untuk anak muda.

14. Galau

Berpikir kacau, tidak karuan, sedang sedih.

15. Gebetan

Seseorang yang sedang ditaksir atau disukai.

16. Gokil

Gila, kocak, konyol.

17. Jastip

Jasa titip, layanan yang menawarkan bantuan bagi yang membutuhkan suatu barang.

18. Julid

Iri dan dengki dengan keberhasilan orang lain, biasanya dilakukan dengan menulis komentar, status, atau pendapat di media sosial yang menyudutkan orang tertentu.

19. Kece

Cantik, menggambarkan objek yang indah atau bagus.

20. Kepo

Rasa ingin tahu yang berlebihan tentang kepentingan atau urusan orang lain.

21. Kicep

Diam karena takut atau gelisah.

22. Kuper

Kurang pergaulan, ditujukan untuk orang-orang yang jarang bergaul.

23. Maljum

Malam jumat.

24. Meme

Cuplikan gambar dari acara televisi, film, atau gambar yang dimodifikasi dengan menambahkan tulisan untuk melucu atau menghibur.

25. Nyokap

Ibu, berasal dari kata nyak yang di bolak balik.

26. Oalah

Kata seru yang menyatakan terkejut.

27. Oppa

Panggilan dari perempuan kepada lelaki yang lebih tua, biasanya memiliki hubungan yang lebih dekat atau sudah saling mengenal cukup lama.

28. Pansos

Panjat sosial, usaha yang dilakukan untuk mencitrakan diri sebagai orang yang mempunyai status sosial yang tinggi, dilakukan dengan cara mengunggah foto, tulisan, dan sebagainya di media sosial.

29. Pelakor

Perebut laki orang, sebutan untuk perempuan yang suka menggoda dan merebut suami orang, selingkuhan.

30. Santuy

Santai atau rileks, plesetan dari kata santai.

31. Unyu

Lucu atau gemas, plesetan dari kata lucu.

32. Wibu

Orang yang terobsesi dengan gaya hidup dan budaya orang jepang.

Kita perlu menyadari bahwa bahasa yang kita gunakan mencerminkan karakter dan identitas kita sebagai individu dan bangsa. Oleh karena itu, penting untuk menghargai bahasa gaul sebagai bagian dari bahasa resmi dan menggunakannya dengan bijak dan cerdas dalam berkomunikasi.

Seiring dengan perkembangan zaman, bahasa gaul akan terus berkembang dan kita sebagai pengguna bahasa harus tetap mengikuti perkembangan tersebut untuk memperluas kosakata dan memajukan bahasa Indonesia. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat serta dapat memperluas wawasanmu.

WhatsApp
Facebook
Twitter
LinkedIn