Kegiatan menulis sebenarnya kegiatan yang menyenangkan. Tapi, kenapa kadang-kadang kita malas menulis? jawabannya adalah karena kita belum memiliki kebiasaan menulis. Karena itu, di artikel ini aku akan membahas beberapa wejangan agar kamu punya kebiasaan menulis.
Wejangan ini bukan dari aku pribadi, tapi bersumber dari berbagai macam orang, termasuk penulis besar dan teman-temanku. Wejangan merupakan saran atau himbauan untuk melakukan sesuatu.
Hmm, langsung aja deh ya apa saja wejangan agar kamu punya kebiasaan menulis
Wejangan Agar Kamu Punya Kebiasaan Menulis
1. Tulis dimanapun dan kapanpun
Siapa sih sekarang yang tidak punya aplikasi Whatssapp dan Instagram? Pasti kamu punya dong.
Gunakan aplikasi itu untuk mencurahkan keluh kesah yang kamu alami. Tulis semua perasaan yang ada dalam dirimu. Anggap saja seperti menulis diary harian.
2. Jangan ditunda-tunda
Wejangan yang kedua agar kamu memiliki kebiasaan menulis adalah jangan menunda-nunda ketika sudah mendapatkan ide menulis. Langsung eksekusi saja. Istilahnya jangan tunda-tunda menulis ketika ada ide menulis. Jangan sampai ide yang begitu luar biasa hilang begitu saja ketika kamu tidak menulisnya. Eman brooo!
3. Jangan takut dikritisi
Wejangan ketiga adalah jangan takut dikritisi. Kritik adalah masukan paling jujur menurut mimin. Jadi, jangan takut dikritisi. apalagi yang dikritisi adalah karya atau tulisanmu. Justru kamu harus berterimakasih karena dengan kritikan itu kamu bisa mengkoreksi mana yang salah dan mana yang perlu diperbaiki agar lebih sempurna dikemudian tulisan.
4. Coba 40 hari menulis tanpa henti
Ilmu ini aku dapatkan dari guru saya saat mengaji dulu. Waktu 40 hari adalah waktu yang ideal untuk membentuk kebiasaan. Termasuk kebiasaan menulis. Dengan menulis rutin selama 40 hari, kamu akan ditempa banyak hal. Termasuk kreatifitas, deadline harian dan manfaat lainnya.
Itulah beberapa wejangan agar kamu punya kebiasaan menulis. Kunci sukses membentuk kebiasaan menulis adalah konsisten menjalankan. Silahkan jalankan wejangan diatas dan kamu akan mengerti bahwa yang mimin katakan ternyata benar, hehe.
