Apakah kamu adalah seorang pustakawan yang tergabung dalam kepanitiaan pengadaan buku di perpustakaan yang kamu kelola? Lalu, kamu ingin mencari referensi teknik pengadaan buku yang tepat sesuai dengan kondisi perpustakaan atau institusi yang kamu kelola?
Kamu telah di tempat yang tepat! Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan informasi terkait cara atau teknik pengadaan buku yang paling sering digunakan oleh sebuah perpustakaan.
Daftar isi
Toggle5 Teknik Pengadaan Buku yang Umum Digunakan oleh Perpustakaan
Kami pun juga akan merangkum apa saja kelebihan dan kekurangan dari tiap-tiap metode agar dapat menjadi pertimbanganmu dalam menentukan metode yang paling tepat. Yuk, simak pembahasan lengkapnya di bawah ini:
1. Hadiah dan Sumbangan
Teknik pertama dalam pengadaan buku adalah melalui hadiah dan sumbangan. Dengan teknik ini, perpustakaan yang kamu kelola bisa mendapatkan buku gratis dari individu, organisasi, penerbit atau lembaga yang secara sukarela memberikan buku mereka. Kesukarelaan ini biasanya didorong oleh kepedulian mereka terhadap perkembangan dunia literasi.
Artikel yang sesuai:
Teknik pengadaan buku dengan teknik hibah ini akan sangat membantu untuk perpustakaan dengan anggaran terbatas. Walaupun demikian, ada sedikit resiko yang bisa didapatkan yaitu jenis dan kualitas buku yang diterima sering kali tidak dapat diprediksi.
Dengan demikian, perpustakaan perlu memiliki kebijakan seleksi yang jelas untuk memastikan bahwa buku-buku yang diterima benar-benar sesuai dengan kebutuhan pengguna. Nah, detail selengkapnya terkait dengan kelebihan dan kekurangan dari teknik ini ialah sebagai berikut:
Kelebihan pengadaan buku dengan metode hibah:
- Tidak memerlukan biaya dari perpustakaan.
- Koleksi buku bertambah dengan cepat.
- Dapat mempererat hubungan dengan masyarakat atau lembaga penyumbang.
Kekurangan pengadaan buku dengan metode hibah:
- Koleksi yang diterima sering kali tidak sesuai kebutuhan.
- Kondisi fisik buku tidak selalu baik.
- Perpustakaan harus menyediakan ruang penyimpanan tambahan.
2. Tukar-menukar
Teknik pengadaan buku yang kedua adalah tukar-menukar buku dengan perpustakaan lain atau lembaga tertentu. Dalam metode ini, perpustakaan saling bertukar koleksi yang dimilikinya untuk memperkaya koleksi masing-masing pihak. Biasanya, metode ini dilakukan oleh perpustakaan yang memiliki hubungan kerja sama atau berada dalam satu jaringan.
Untuk kelebihan dari pengadaan buku dengan metode tukar-menukar yaitu:
- Koleksi buku lebih beragam tanpa mengeluarkan biaya.
- Mengurangi tumpukan koleksi duplikat.
- Terjalinnya hubungan kerja sama antar perpustakaan atau lembaga.
Sementara itu, kekurangan dari pengadaan buku dengan metode tukar-menukar yaitu:
- Memerlukan koordinasi yang intensif.
- Buku yang diterima belum tentu sesuai kebutuhan spesifik.
- Ketersediaan koleksi untuk ditukar bisa terbatas.
3. Pemesanan
Metode pengadaan buku berikutnya adalah pemesanan. Dalam metode ini, perpustakaan melakukan pemesanan buku yang belum tersedia stoknya di pasaran atau di vendor. Artinya, pustakawan harus menunggu hingga penerbit atau vendor menyediakan buku tersebut sebelum akhirnya dapat diterima.
Ketidaktersediaan ini bisa terjadi karena berbagai faktor. Misalnya karena buku tersebut belum dicetak ulang karena terbitan lama maupun buku baru yang belum naik cetak.
Melalui teknik ini, perpustakaan yang kamu kelola bisa mendapatkan koleksi sesuai dengan kebutuhan walaupun harus menunggu beberapa waktu. Teknik ini juga sangat penting untuk memastikan perpustakaan mendapatkan koleksi terkini dan relevan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Nah, terkait dengan kelebihan dan kekurangannya bisa kamu baca sebagai berikut:
Kelebihan pengadaan buku dengan teknik pemesanan:
- Perpustakaan bisa mendapatkan koleksi terbaru.
- Judul buku yang spesifik dapat terpenuhi.
- Cocok untuk melengkapi koleksi sesuai kurikulum atau kebutuhan penelitian.
Kekurangan pengadaan buku dengan teknik pemesanan:
- Proses pengadaan membutuhkan waktu lebih lama.
- Bergantung pada ketersediaan penerbit atau vendor.
- Ada risiko pembatalan jika buku tidak jadi dicetak.
4. Titipan
Metode titipan adalah teknik pengadaan buku di mana perpustakaan memperoleh koleksi melalui pinjaman atau titipan dari pihak lain, misalnya penerbit, vendor, atau lembaga tertentu. Buku-buku tersebut bisa digunakan sementara untuk menambah layanan, kemudian dikembalikan kepada pihak yang menitipkan, atau dikelola lebih lanjut sesuai dengan kesepakatan.
Dalam praktiknya, metode titipan sering dimanfaatkan untuk menghadirkan koleksi tambahan yang mungkin belum bisa dibeli langsung oleh perpustakaan. Dengan adanya titipan, perpustakaan tetap dapat memenuhi kebutuhan pengguna tanpa harus mengeluarkan anggaran besar di awal.
Meski memberikan fleksibilitas, metode ini juga menuntut pengelolaan administrasi yang rapi. Pustakawan perlu mencatat dengan baik jumlah, judul, serta jangka waktu titipan agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Selain itu, kondisi bukunya pun perlu dijaga dengan baik. Maka tidak heran jika metode ini kurang diminati oleh panitia pengadaan buku.
Namun jika kamu ingin mempertimbangkan metode ini pun tidak ada salahnya. Nah supaya kamu lebih yakin, kamu bisa menyimak terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan dari teknik pengadaan buku melalui titipan berikut ini:
Kelebihan teknik titipan untuk pengadaan buku:
- Tidak memerlukan modal awal dari perpustakaan.
- Bisa menambah variasi koleksi sesuai kebutuhan pengguna.
- Fleksibel karena ada kemungkinan buku bisa dikembalikan jika tidak digunakan.
Kekurangan teknik titipan untuk pengadaan buku:
- Membutuhkan pencatatan dan administrasi yang teliti.
- Koleksi yang dititipkan bisa terbatas jumlahnya.
- Ada risiko buku hilang atau rusak sehingga menyulitkan pengembalian.
5. Pembelian
Teknik terakhir adalah pembelian langsung. Di mana perpustakaan bisa menambah koleksi bahan pustaka dengan membelinya di toko buku, vendor pengadaan buku maupun langsung ke penerbit buku.
Teknik ini merupakan cara yang paling umum digunakan karena memberikan kebebasan penuh bagi perpustakaan untuk memilih koleksi sesuai anggaran dan kebutuhan pengguna. Selain itu, metode ini juga memberikan kepastian karena koleksi bisa langsung diterima setelah transaksi selesai.
Meski demikian, pembelian membutuhkan perencanaan anggaran yang matang agar tidak terjadi pemborosan atau ketidakseimbangan koleksi. Nah, detail lengkapnya terkait kelebihan dan kekurangan teknik ini bisa kamu simak di bawah ini:
Kelebihan teknik pembelian untuk menambah koleksi perpustakaan:
- Perpustakaan bebas menentukan koleksi yang dibutuhkan.
- Koleksi diperoleh dalam kondisi baru dan terjamin kualitasnya.
- Proses pengadaan relatif cepat.
Kekurangan teknik pembelian untuk menambah koleksi perpustakaan:
- Membutuhkan anggaran yang cukup besar.
- Risiko duplikasi koleksi jika perencanaan tidak tepat.
- Harus selektif agar tidak membeli buku yang kurang diminati.
- Harus selektif memilih vendor pengadaan buku yang akan diajak kerjasama.
Untuk memutuskan mana vendor pengadaan buku yang tepat kita harus benar-benar menyeleksinya. Kita harus melihat bagaimana kredibilitas penyedia, ketersediaan bukunya lengkap atau tidak sampai bagaimana harganya.
Rekomendasi tempat membeli buku
Nah, salah satu rekomendasi layanan pengadaan buku profesional dengan kredibilitas terpercaya dan mampu menyediakan judul buku yang selalu update bisa kamu peroleh di Detak Pustaka. Terlebih lagi Detak Pustaka juga menyediakan berbagai pilihan paket pengadaan buku yang bisa kamu sesuaikan dengan anggaran yang tersedia, sebagai berikut:
Paket Literasi Dasar
Pertama, kami menyediakan paket Literasi Dasar. Nilai transaksinya bisa di bawah 1 Juta Rupiah. Yang mana dengan paket ini perpustakaan atau instansimu bisa mendapatkan 20-30 eksemplar buku.
Jenis bukunya pun bebas kamu tentukan sendiri dan kamu juga akan mendapatkan bonus menarik sebesar 10%. Nah, paket ini cocok untuk perpustakaan sekolah/kampus, lembaga pendidikan dasar-menengah.
Paket Koleksi
Yang kedua yaitu paket Koleksi, dengan nilai transaksinya lebih dari atau sama dengan 5 Juta Rupiah. Dengan paket Koleksi ini kamu berhak mendapatkan 100 eksemplar buku.
Jenis bukunya pun bebas kamu tentu kan sendiri. Lalu, ada bonus menarik sebesar 15% yang bisa kamu dapatkan.
Paket Premium Perpustakaan
Selanjutnya yaitu paket Premium Perpustakaan, dengan nilai transaksinya 10 Juta Rupiah. Dengan paket ini, perpustakaan atau instansimu berhak mendapatkan 170 eksemplar buku.
Yang mana jenis bukunya bebas kamu tentukan sendiri. Dan ada bonus menarik sebesar 20%. Paket pengadaan buku ini cocok untuk lembaga pendidikan, organisasi, instansi, dan kampus.
Paket Custom
Jika kamu masih bingung akan kebutuhan di perpustakaan atau instansimu, maka kamu bisa menggunakan layanan pengadaan buku dengan paket Custom ini. Di paket ini kami menyediakan layanan konsultasi gratis dan layanan pendampingan koleksi untuk membantumu menentukan judul atau jenis buku.
Jadi, paket apa yang akan kamu gunakan? Jika masih bingung atau ingin konsultasi terkait pengadaan buku di Detak Pustaka, silakan konsultasi dengan klik link WhatsApp berikut: Pemesanan/Konsultasi Pengadaan Buku untuk Perpustakaan di Detak Pustaka.
Itulah berbagai teknik pengadaan buku yang bisa digunakan oleh perpustakaan. Dari berbagai paket tersebut mana yang kemungkinan besar akan kamu pakai?
Apapun teknik yang nantinya kamu pakai, semoga agenda pengadaan buku di perpustakaan yang kamu kelola berjalan lancar, ya. Dan semoga buku-buku yang hadir untuk menambah koleksi perpustakaan yang kamu kelola tersebut bisa memberikan manfaat kepada pemustaka!