Proses riset kata kunci SEO adalah langkah penting dalam optimasi mesin pencari (SEO) untuk meningkatkan peringkat situs web milikmu dalam hasil pencarian. Riset kata kunci melibatkan identifikasi dan memilih kata kunci yang relevan yang dapat membantu meningkatkan visibilitas serta lalu lintas organik situs web. Berikut panduan riset kata kunci yang cocok untuk pemula atau yang sedang belajar SEO.
Panduan Pemula Riset Kata Kunci SEO, Masuk Halaman Pertama!
Dalam tahapan melakukan riset kata kunci dapat menggunakan strategi SEO Seperti misalnya meletakan kata kunci dalam judul halaman, meta deskripsi, konten, tag gambar, dan elemen on-page lainnya. Dengan menggunakan kata kunci yang tepat akan berpengaruh pada visibilitas situs web di mesin pencari dan menarik lebih banyak lalu lintas organik ke situsnya.
Peran Penting Keyword SEO
Kata kunci memiliki peran penting dalam SEO karena mereka adalah kata atau frasa yang digunakan oleh pengguna mesin pencari untuk mencari informasi di internet. Cara mengotimalkannya kamu dapat memilih dan menggunakan kata kunci yang relevan dengan konten yang ditawarkan di situs web.
Hal tersebut dapat memungkinkan peluang konten yang dibuat muncul di hasil pencarian yang relevan. Dengan mengoptimalkan konten yang dibuat melalui SEO juga membantu mesin pencari menampilkan halaman yang kamu buat kepada pengguna yang mencari informasi terkait. Berikut panduan riset kata kunci SEO:
1. Pahami tujuan kamu melakukan riset kata kunci
Tentukan tujuan kamu dalam melakukan riset kata kunci. Apakah kamu ingin meningkatkan peringkat situs web, menemukan kata kunci untuk artikel atau konten baru, atau hanya fokus pada kata kunci dengan volume pencarian tinggi? Hal tersebut sangat membantu kamu untuk memfokuskan upaya riset kata kunci.
2. Buat daftar topik
Mulailah dengan membuat daftar topik atau tema yang relevan dengan bisnis atau website yang kamu jalani. Contohnya, jika Anda menjalankan toko barang elektronik, topik-topik yang relevan bisa dibuat “handphone murah”,” “tv murah berkualitas,” “Tablet 2 juta-an,” dan sebagainya.
3. Gunakan alat riset kata kunci
Manfaatkan penggunaan alat riset kata kunci seperti misalnya aplikasi Google Keyword Planner, SEMrush, atau Ubersuggest untuk menemukan kata kunci yang relevan. Masukkan topik atau kata kunci umum dari daftar saran kata kunci yang diberikan oleh aplikasi tersebut.
Selain itu, kamu juga bisa gunakan aplikasi tersebut untuk memperhatikan volume pencarian bulanan, tingkat persaingan, dan ide-ide kata kunci terkait.
4. Analisis kata kunci pesaing
Identifikasi pesaing websitemu yang sukses dan analisis situs web mereka. Gunakan alat seperti SEMrush atau Ahrefs untuk melihat kata kunci yang mereka bidik dan peringkat mereka di mesin pencari. Hal Ini dapat memberikan ide tambahan untuk kata kunci yang terkait.
5. Pertimbangkan niat pencarian
Saat memilih kata kunci, pertimbangkan niat pencarian pengguna. Apakah mereka mencari informasi, produk, atau layanan? Ini dapat membantu kamu juga menargetkan kata kunci dengan konten yang akan kamu buat.
6. Implementasikan kata kunci
Setelahnya gunakan kata kunci dengan bijak dalam konten situs web. Pastikan kata kunci tercantum dalam judul halaman, tag meta deskripsi, dalam teks konten, dan dalam atribut gambar jika relevan. Namun, hindari praktik memasukan kata kunci berlebihan yang dapat merugikan SEO.
7. Pantau dan evaluasi
Pantau kinerja keyword menggunakan alat analisis seperti Google Analytics untuk melihat lalu lintas yang dihasilkan dari kata kunci tertentu. Jika kata kuncinya tidak memberikan hasil yang diharapkan, pertimbangkan untuk mengubah atau menyesuaikan strategi websitemu.
Ingatlah bahwa riset kata kunci adalah proses yang berkelanjutan, dalam pengaplikasiannya perlu terus memantau tren dan perubahan dalam perilaku audiens di mesin pencarian serta menyesuaikan strategi SEO kamu sesuai kebutuhan.