Novel fantasi hasil karya penulis Indonesia sebenarnya ada cukup banyak. Hanya saja mungkin kamu belum menemukannya. Bagi kamu yang tertarik untuk membaca novel fantasi karya penulis Indonesia, artikel kali ini akan sangat cocok untuk kamu baca.
4 Novel Fantasi Indonesia, Tidak Kalah Seru dengan Novel Terjemahan
Novel fantasi memang identik dengan novel terjemahan bahasa asing, padahal tidak selamanya hal itu yang terjadi. Sudah banyak juga penulis asal Indonesia yang menulis dan menerbitkan novel dengan genre tersebut. Berikut ini empat novel fantasi Indonesia yang bisa kamu coba baca.
1. Tujuh Kelana
Tujuh Kelana merupakan novel karya Nellaneva yang terbit pada tahun 2020 lalu. Novel ini mengisahkan tentang dua orang manusia bernama Zarra dan Dion yang tidak sengaja menemukan sebuah permata merah. Permata yang mereka temukan itu ternyata merupakan potongan dari kunci untuk membuka sebuah gerbang.
Uniknya adalah Zarra dan Dion mampu membuat kunci ini mengeluarkan cahaya, sesuatu hal yang tidak bisa dilakukan manusia lain bahkan kaum pelindung sekalipun.
Permata yang Zarra dan Dion temukan ternyata hanyalah satu dari tujuh buah permata yang mengunci gerbang ajaib. Gerbang yang terletak di Pulau Keramat tersebut mengunci kekuatan yang sangat berbahaya apabila terlepas.
Zarra dan Dion harus melakukan petualangan bersama para kaum pelindung untuk mengumpulkan permata lainnya dan mencegah kekuatan tersebut jatuh ke tangan yang salah.
2. Bumi
Selanjutnya, ada karya dari Tere Liye yang berjudul Bumi. Novel yang terbit pada tahun 2014 ini merupakan seri pertama dari rangkaian serial Bumi. Dengan tebal 440 halaman, novel Bumi telah berhasil menarik perhatian pecinta novel di Indonesia dan masuk ke jajaran buku best seller.
Novel menceritakan kisah tentang Raib, keturunan murni dari klan bulan yang melakukan perjalanan ke dunia parallel. Raib tidak sendiri karena Ia juga ditemani oleh dua orang sahabatnya, Seli yang berasal dari klan matahari serta Ali yang merupakan anggota klan bumi atau tanah.
Ketiganya memiliki beberapa kekuatan yang berbeda-beda. Misalnya Raib yang bisa menghilang, teleportasi bahkan membuat tameng transparan.
Sementara Seli dapat mengeluarkan petir dan cahaya serta memiliki sarung tangan khusus yang dapat melipatgandakan kekuatan yang dimilikinya.
Ali sendiri memiliki kemampuan untuk berubah menjadi seekor beruang raksasa. Ia juga memiliki otak yang jenius.
3. Retrace
Retrace adalah novel karya Ashara dengan tebal kurang lebih 252 halaman. Kisahnya sendiri bercerita tentang Savannah, seorang manusia yang memiliki kekuatan super. Sayangnya, orang-orang dengan kekuatan super tergolong tidak disukai oleh banyak orang karena sering membuat banyak masalah.
Savannah sendiri merupakan ketua dari Black Phoenix. Meskipun disebut ketua, klan yang Savanna pimpin hanya memiliki anggota tiga orang saja. Namun suatu hari, Savannah harus kehilangan orang yang telah Ia anggap keluarga tersebut akibat serangan dari orang yang tidak dikenal.
Keunikan dari novel ini adalah meski penulisnya orang Indonesia, setting ceritanya mengambil lokasi di kota Maine, tokoh-tokohnya pun memakai nama asing sehingga menimbulkan kesan kalau ini adalah sebuah novel terjemahan.
4. Mata di Tanah Melus
Mata di Tanah Melus merupakan novel fantasi yang terbit pada tahun 2018 karya Okky Madasari. Novel yang satu ini menceritakan kisah petualangan seorang gadis bernama Matara. Kisah berawal dari ketika Ia masuk ke sebuah dunia asing yang sama sekali belum pernah Ia tahu dan kunjungi.
Di dunia tersebut, Matara pun bertemu dengan teman baru yang akhirnya akan membantunya untuk kembali ke tempat asalnya. Keunikan dari novel ini adalah karya dari penulis yang biasanya menulis dengan tema masalah sosial.
Bagi penggemar tulisan Okky Madasari akan bisa merasakan hal yang berbeda dari tulisan beliau yang lainnya.
Itu dia empat novel fantasi Indonesia yang tidak kalah seru dari novel terjemahan. Adakah judul novel yang sudah pernah kamu baca sebelumnya?
