Ini dia Contoh Kalimat Konjungsi, Pengertian, dan Jenis-Jenisnya

Contoh Kalimat Konjungsi

Saat belajar menulis pastinya kita tak asing dengan kalimat konjungsi. Kata Konjungsi dibutuhkan untuk merangkai susunan kalimat dan kata-kata. Tidak hanya tentang menulis dan membaca konjungsi juga sering ditemui dalam percakapan sehari-hari. Akan tetapi masih sedikit yang tahu seperti pengertian, jenis, hingga contoh kalimat konjungsi.

Dalam menulis juga tidak cukup hanya dengan menggunakan kata yang indah. Menulis juga membutuhkan kaidah-kaidah penulisan yang baik agar kalimat mudah dibaca dan dipahami. Jika mengabaikanya, seseorang bisa salah memahami maksud yang disampaikan.

Pengertian Konjungsi

Menurut KBBI konjungsi adalah suatu ungkapan atau kata yang menjadi penghubung antar kata, antar frasa, antar klausa, antar kalimat, hingga antar paragraf. Kata Konjungsi didefinisikan sebagai kata sambung atau kata hubung dalam sebuah kalimat, posisi konjungsi bisa diletakkan di bagian awal kalimat, tengah kalimat, atau di awal paragraf.

Akan tetapi, konjungsi juga dapat digunakan setelah tanda titik, setelah tanda tanya, ataupun setelah tanda seru. Konjungsi tidak dapat digunakan untuk menjelaskan suatu kata karena peran konjungsi adalah sebagai penghubung.

Contoh Kalimat Konjungsi dan Jenis-Jenisnya

Kata konjungsi pada sebuah kalimat mempunyai peran yang penting. Konjungsi akan membuat kalimat-kalimat menjadi lebih padu dan mudah dipahami. Konjungsi adalah kata sambung dalam bahasa Indonesia yang ternyata ada banyak sekali jenisnya dan memiliki kegunaan masing-masing. Berikut beberapa jenis-jenis konjungsi.

1. Konjungsi Antar Klausa

 Jenis konjungsi ini terbagi menjadi tiga macam, yaitu konjungsi koordinatif, konjungsi korelatif, dan konjungsi subordinatif.

Konjungsi Koordinatif

kata hubung yang menghubungkan dua klausa atau lebih termasuk kalimat dan paragraf disebut Konjungsi koordinatif. Digunakan dalam kalimat majemuk setara. Misalnya: dan, serta, tetapi, sedangkan, melainkan, dan atau. 

Konjungsi koordinatif ialah konjungsi yang menyatakan hubungan makna penjumlahan, pemilihan, pertentangan, dan pembetulan. Kemudian konjungsi subordinatif adalah kata penghubung yang bertugas menghubungkan dua buah klausa atau lebih, contohnya:

  • Sejak bulan Mei, setiap malam baik laki-laki maupun perempuan, anak-anak dan remaja ikut membantu program ini Aura sibuk bermain, padahal ia harus berangkat les Bukan tante Rita yang memasak, melainkan tante Poppy.

Konjungsi Korelatif

Konjungsi korelatif adalah konjungsi kata penghubung yang menghubungkan dua kata, frasa, atau klausa dimana kedua unsur tersebut memiliki fungsi sintaksis yang sama.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi era ekonomi (industrialisasi) Riau yang tidak hanya bersandar pada kenyataan sumber daya alam, tetapi juga sumber daya manusia

Kedatangan Raja Salman tidak hanya meninggikan nilai promosi, tapi juga akan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara asal Timur Tengah

  • Banyak pengendara kendaraan roda empat dan roda dua baik arah Riau maupun Sumbar yang memaksakan diri melewati jalur pangkalan, kabupaten limapuluh Kota, meski perbaikan jalan longsor dan amblas di wilayah itu belum tuntas
  • Sekarang sedang ditangani oleh pihak Rumah Sakit TNI AU Roesmin Nurjadin untuk menjalani recovery baik secara fisik ataupun psikis

Konjungsi Subordinatif

Konjungsi subordinatif adalah menghubungkan dua klausa atau lebih yang digunakan dalam kalimat bertingkat serta tidak memiliki fungsi sintaksis yang sama.

Kata konjungsi yang menghubungkan dua klausa atau lebih yang tidak memiliki status sintaksis yang sama. Perbedaan kalimat konjungsi koordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan klausa setara, sedangkan kalimat konjungsi subordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan klausa tidak setara.

2. Konjungsi Antar Kalimat

Kata konjungsi antarkalimat dapat dimaknai sebagai kata sambung yang digunakan untuk menyambungkan antar kalimat yang saling terkait.

Contoh konjungsi antarkalimat umumnya menggunakan beberapa kata seperti, biarpun, demikian, begitu, meskipun demikian, kemudian, sesudah itu, selain itu, sebaliknya, sesungguhnya, bahkan, tetapi, kecuali itu, dengan demikian, oleh karena itu dan juga sebelum itu. Konjungsi antarkalimat juga berperan menghubungkan kalimat yang satu dengan kalimat yang lainnya dalam paragraf.

  • Penjajahan harus dihapuskan dari sektor manapun di kehidupan. Sesungguhnya, kemerdekaan adalah hak segala bangsa
  • Reno tidak mengerjakan PR matematika hari ini. Oleh karena itu, dirinya dihukum berdiri di depan kelasKedua kucingnya sudah dengan sangat baik menemani majikannya selama 10 tahun, namun takdir berkata lain kucing itu tertabrak bus saat menyebrang jalan

3. Konjungsi Antar Paragraf

Konjungsi antarparagraf merupakan konjungsi (kata penghubung) yang menghubungkan satu paragraf dengan paragraf lainnya yang memiliki keterkaitan sehingga konjungsi ini berfungsi untuk menjadikan suatu paragraf yang kesatuan, koheren serta sistematis. 

Contoh konjungsi antarparagraf seperti: demikian juga, di samping itu, bagaimanapun juga, berdampingan dengan, sebaliknya, sama halnya di sinilah, sebagaimana, akhirnya, dan lain-lain.

  • Masih banyak yang bingung tentang cara menulis dengan baik dan benar. Bahkan, seseorang yang ingin menulis hanya harus pergi dua cara untuk menulis. Dua opsi tersebut adalah kerja keras membaca dan kerja keras menulis.
  • Jika Anda telah kedaluwarsa obat, Anda tidak harus membuangnya di tempat sampah. Ketika ini dilakukan, ada kekhawatiran bahwa obat-obatan akan mencemari tanah dan air jika obat-obatan ini mempengaruhi air atau tanah setiap saat. Sebagai solusi, obat yang kadaluwarsa dapat dikembalikan ke apotek atau rumah sakit sehingga obat yang kadaluarsa dapat dihancurkan.

Demikian sedikit penjelasan untuk contoh kalimat konjungsi, pengertian, hingga jenis-jenisnya. Semoga artikel ini dapat mudah dipahami dan bermanfaat untuk pembaca dan teman-teman penulis semua.

WhatsApp
Facebook
Twitter
LinkedIn