Cak Nun: Tuhan Tidak Menuntut Kita untuk Sukses, Tuhan Hanya Menyuruh Kita Berjuang Tanpa Henti

Tuhan Tidak Menuntut Kita untuk Sukses

Pernah, tidak, kamu merasa bahwa kamu tidak pantas mencapai mimpimu? Bahkan, saat kamu sudah berada di tengah-tengah perjalanan menuju mimpimu? Entah dari mana datangnya, tiba-tiba perkataan jahat itu muncul seketika di dalam pikiran, mendadak memenuhi ruang kepala.

Acap kali itu terjadi saat kita lelah dan terlalu banyak merenung. Atau, bisa juga pikiran itu datang dari omongan orang lain bahwa mimpi yang sedang kamu perjuangkan sama sekali tidak pantas untukmu. Bahkan, ada pula mulut jahat orang lain yang berkata, “Kamu tidak akan mampu! Kamu sama sekali tidak pantas! Itu semua hanya halu!

Cak Nun: Tuhan Tidak Menuntut Kita untuk Sukses, Tuhan Hanya Menyuruh Kita Berjuang Tanpa Henti

Menyakitkan, bukan? Hehehe. Iya, aku tahu. Tapi, sesakit apa pun hatimu oleh perkataan mereka, jangan sampai perkataan mereka membuatmu berhenti mencapai mimpimu. Sungguh, sebab kau menjadi berhasil adalah karena usaha dan doamu yang dikabulkan oleh Yang Mahakuasa karena melihat kegigihanmu.

“Salah satu ciri seorang mukmin adalah ia tidak akan peduli terhadap kritik yang pedas dan menyakitkan, karena Allah pun―Rabb alam semesta―tidak lepas dari cacian dan sumpah serapah, meski Dia Zat Yang sempurna, agung, dan indah.”

(Dr. ‘Aidh Al-Qarni dalam bukunya yang bertajuk Laa Tahzan)

 Jika kamu seorang muslim, jadilah muslim yang baik. Pandai-pandailah mengambil sesuatu yang baik dan tinggalkanlah yang buruk terlebih lagi jika itu menyakitimu. Tetaplah fokus dengan tujuanmu. Selagi dirimu tidak merugikan orang lain, maka lakukanlah sebaik mungkin. Yang diinginkan dari mulut jahat mereka adalah dirimu yang pasrah dan menyerah. Jangan membuat mereka semakin menertawakanmu sebab melihat kamu berhenti dan menyerah mencapai mimpimu.

Mari kita sama-sama mengingat sebuah quote dari seorang tokoh intelektual Islam. Banyak yang mengatakan bahwa beliau adalah manusia multidimensi. Pasalnya, beliau juga seorang penulis, seniman, budayawan, penyair, pemikir, dan juga kiai. Beliau adalah Muhammad Ainun Nadjib atau lebih dikenal sebagai Cak Nun. Berikut quote beliau.

“Tuhan tidak menuntut kita untuk sukses. Tuhan hanya menyuruh kita berjuang tanpa henti.”

Duhai para peraih mimpi sejati, semoga dengan mengingat kembali quote dari Cak Nun ini dapat membuatmu melupakan perkataan orang lain yang berusaha menjatuhkanmu dan kembali semangat berjuang lagi.

Kau boleh merasa lelah. Kau pun boleh beristirahat untuk mengumpulkan tenaga supaya kembali semangat meraih mimpi dengan kekuatan yang baru, yang jauh lebih ekstra dan strong. Tapi, ingat! Kau boleh rehat, tapi kau tidak boleh berhenti dan menyerah.

Raihlah mimpimu untuk dirimu sendiri dan untuk orang-orang yang kamu sayang. Jangan seperti orang pada umumnya yang berjuang meraih mimpi hanya untuk membeli omongan-omongan mereka yang dahulu pernah mencemooh. Sungguh, kau tak perlu seperti itu! Jangan kau kotori hatimu dengan menyimpan benci dan dendam terhadap orang-orang yang pernah menghinamu.

Biarkan saja, kelak mulut mereka akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat nanti. Sebaik-baik pemberi balasan adalah hanya Allah Swt., jadi serahkan saja semua kepada-Nya. Dalam meraih mimpi, kau pun memerlukan hati yang damaiserta bersih dari rasa iri, dengki, benci, dan dendam. Kelak, andai kau berhasil meraih mimpimu, tetaplah bersikap rendah hati kepada mereka yang pernah menyakitimu, agar setidaknya mereka dapat mengambil pelajaran dari apa yang dahulu mereka perbuat.

Sulit memang, tapi aku percaya kamu yang sedang membaca tulisan ini adalah orang yang berhati baik, sehingga aku yakin kamu mampu memaafkan mereka yang dahulu menyakitimu.

Oleh: Siti Khotimatun Hasanah

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *