Ini Dia Pekerjaan dan Tugas Layouter Buku di Penerbitan

Tugas Layouter Buku

Perusahaan penerbitan buku pada umumnya memberikan jasa layout buku sebagai salah satu bentuk kerja sama. Layouter dan seorang penulis merupakan bentuk kerjasama yang saling berkaitan dalam proses pembuatan buku. Namun, tugas layouter tak hanya melulu berkaitan dengan tata letak.

Pekerjaan ini juga salah satu yang membutuhkan kreativitas tinggi. Seorang layouter harus mampu menguasai software layouting hingga pola dasar layouting yang tak boleh terlewatkan.

Tugas Seorang Layouter Buku

Layout merupakan bentuk desain tata letak dengan kata lain suatu susunan, rancangan atau elemen yang dirancang untuk membuat sesuatu. Sedangkan untuk layouter adalah seseorang yang bekerja mengatur layout atau desain tata letak.

Seorang layouter buku akan bertanggung jawab atas penyusunan dan tata letak buku. Pekerjaan ini meliputi gambar dan teks agar tampilan pada buku lebih komunikatif dan menarik untuk dibaca.

Pada era sekarang, pekerjaan ini bukan hanya memerlukan skill desain grafis tapi juga mampu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan profesi lain yang berkaitan menyesuaikan bentuk tata letak, tulisan, dan elemen-elemen lain. Berikut beberapa tugas seorang layouter.

1. Desain tata letak buku

Tugas satu ini pasti semua orang sudah tahu, merancang tata letak dan susunannya. Seorang layouter juga harus memperhatikan detail-detail kecil dalam tata letak yang mereka kerjakan mulai dari garis tepi, jarak antara teks, atau ilustrasi yang harus beriringan tapi indah dan menarik untuk dilihat.

Tidak hanya itu, estetika pada halaman sangat perlu diperhatikan tentunya hal ini perlu dibicarakan atau dikoordinasikan dengan penulis dan tim penyunting lainnya.

2. Mengetahui keinginan pembaca buku

Seorang layouter buku harus mengetahui segmentasi pembaca, karena hal tersebut akan berpengaruh pada penentuan tata letak buku. Jadi sangat penting layouter perlu tahu selera dan keinginan pembaca terkait buku-buku yang laris di pasaran. 

Ketika sudah memahami apa yang diinginkan pembaca, akan banyak membantu dalam menemukan ide dan cara melayout yang diinginkan dan diminati para pembaca. Jika hasil layout bagus, tidak hanya pembaca yang akan merasa senang, penulis buku pun juga akan merasa senang dengan hasil akhir karya yang menarik. 

3. Memahami penggunan software

Sebagai seorang layouter diharuskan bisa menggunakan berbagai software editor. Selain itu jiwa seni pada seorang layouter akan terekspos pada hasil buku  yang artistik, tidak hanya sekedar tata letak pada halaman buku.

Software yang biasa digunakan umumnya seperti Adobe Photoshop, Corel Photo Paint, Corel Draw, Vector Graphic, Adobe Illustrator, Adobe Page Maker, Canva dan masih banyak software lainnya yang bisa kamu gunakan.

Tidak hanya menggunakan aplikasi yang disebutkan diatas, layout juga bisa dibuat dengan menggunakan software sederhana seperti microsoft word. Menggunakan microsoft word tentu lebih mudah dipakai dan dipelajari oleh kalangan umum. 

4. Memahami percetakan dengan baik

Seorang layouter juga sangat perlu dalam memahami teknologi percetakan. seperti memahami ukuran kertas, warna,tentang ilmu tipografi, foto, ilustrasi, warna, garis dan ilmu keruangan. Serta hal-hal yang perlu dan digunakan dalam proses pencetakan. 

Kemampuan kolaborasi dari ilmu tipografi, seni pemilihan warna, menyatukan garis dan ilmu ruang dipermainkan. Seorang layouter yang baik akan memapadupadankan unsur-unsur tersebut menjadi hasil yang seimbang. 

Seorang layouter wajib mengetahui empat model warna dalam proses pencetakan, yaitu bitmap, grayscale, RGB (Red, Green, Blue) dan CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black). Hal ini berkaitan erat dengan hasil desain yang dikerjakannya.

5. Memahami prinsip dasar layout

Seorang layouter juga harus dituntut untuk teliti dalam pekerjaannya. Membuat desain tata letak melalui tahapan dan perancangan. Begitupun, saat menentukan komposisi unsur-unsur layout membutuhkan prinsip-prinsip dasar pembuatannya yang harus dipenuhi.

Tahapan perancangan keseluruhan sudah disusun dengan baik dan teratur sesuai tujuan awal akan menghasilkan buku yang menarik dan diminati untuk pembaca. 

Maka dari itu, penting sekali kerjasama dan koordinasi antara penulis, editor, layouter, dan bagian pemasaran harus baik dan kompak. Agar dapat menghasilkan buku berkualitas yang menarik sehingga dapat menjadi perhatian pasar.

Inilah mengapa penting sekali ketika menerbitkan buku secara mandiri pastikan untuk memilih penerbit yang terpercaya serta memberikan pelayanan dan fasilitas yang baik seperti Detak Pustaka yang menyediakan Jasa Layouting Buku.

Tinggalkan Komentar