Tokoh-tokoh pendidikan di indnesia, Sahabat kali ini saya akan membahas tentang tokoh-tokoh penting di Indonesia . pendidikan merupakan kegiatan yang amat penting dan sangat dibutuhkan oleh manusia untuk menghadapi perkembangan zaman.
Apalagi seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, maka dari itu banyak upaya yang digerakkan oleh pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan. Karena pendidikan di Indonesia menjadi suatu yang tidak boleh dikesampingkan, bahkan harus diperjuangkan.
Yuk Simak!Siapa saja Tokoh Pendidikan di Indonesia
Berkembangnya pendidikan di Indonesia tidak lepas dari jasa-jasa tokoh pendidikan Indonesia. Saya akan membahas tentang siapa tokoh yang perperan dalam dunia pendidikan Indonesia.
1. Ki hadjar Dewantara
Yang pertama yaitu ki hadjar dewantara atau yang kita kenal dengan nama Bapak Pendidikan Nasional yang lahir pada 2 mei 1889 dan wafat pada 26 april 1959 di Yogyakarta. Beliau dikenal dengan tiga semboyannya yaitu, Ing Ngarsa Sung Tuladha(di depan member contoh), Ing Madya Mangunkarsa (di tengah member semangat), dan Tut Wuri Handayani(di belakang member dorongan). Dalam memperjuangkan pendidikan beliau sangatlah tidak mudah dan banyak sekali suka dukanya.
Artikel yang sesuai:
“Kritiknya terhadap kebijakan pemerintah kolonial menyebabkan ia diasingkan ke Belanda, dan ia kemudian mendirikan sebuah lembaga pendidikan bernama Taman Siswa setelah kembali ke Indonesia. Ki Hadjar Dewantara diangkat sebagai menteri pendidikan setelah kemerdekaan Indonesia.”
2. R.A Kartini
Raden Ajeng Kartini merupakah salah satu tokoh yang berperan di dunia pendidikan Indonesia. Beliau lahir pada 21 April 1879 dan wafat pada 17 september 1904. Dimasa itu R.A Kartini memiliki hobi gemar membaca dan menulis, sehingga beliau berkeinginan untuk memajukan pendidikan di Indonesia.
3. Ahmad Dahlan
Lahir di Yogyakarta pada 1 Agustus 1868 dan wafat pada 23 Februari 1923. Ahmad Dahlan dikenal sebgai ulama padaa masa itu, Sehingga beliau mendirikan sebuah Organisasi Muhammadiyah untuk mengembangkan pendidikan melalui genre agama.
saya rasa cukup sekian sedikit ulasan yang dapat saya sampaikan semoga dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi kita. Serta dapat menumbuhkan jiwa sadar akan pendidikan.