Bagian yang buku yang pertama kali dilihat oleh calon pembaca adalah sampulnya. Komponen dari sampul sendiri salah satunya ialah terdapat judul buku, yang artinya setelah melihat sampul maka calon pembaca akan membaca judul buku tersebut.
Tips Penulisan Judul Buku yang Menggugah Calon Pembaca
Maka dari itu membuat judul yang baik dan menarik sangat diperlukan. Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan tips dalam penulisan judul buku. Silakan menyimak uraian lengkapnya di bawah ini:
Penulisan Judul Buku yang Benar
Sebelum membahas lebih jauh terkait tips penulisan judul buku, saya akan membahas terlebih dahulu bagaimana cara menulis judul buku yang benar sesuai PUEBI, yaitu:
Terkait penggunaan huruf kapital
Huruf kapita digunakan di setiap awal kata pada judul buku, terkecuali pada jenis kata:
- kata penghubung (konjungsi)
- kata depan (preposisi)
- dan kata seruan perasaan (interjeksi)
Penulisan kata ulang yang kata penyusunannya sama
Untuk kategori kata ulang dengan pembentuk yang sama maka setiap awal kata ditulis dengan huruf kapital contohnya:
- Anak-Anak
- Ibu-Ibu
- Orang-Orang
- Undang-Undang
- Dan lain sebagainya
Untuk kata ulang berubah bunyi
Cara menulis untuk kata berulang yang berubah bunyi, huruf kapital hanya digunakan di awal kata pertamanya, contohnya:
- Sayur-mayur
- Berlari-lari
- Terbirit-birit
- Gelap-gelapan
- Dan lain sebagainya
Tips Penulisan Judul Buku yang Menarik
Sekarang saya akan membahas pembahasan utama kita yaitu tips untuk mendapatkan judul buku terbaik yang bisa menggugah hati calon pembaca, yaitu:
1. Gunakan Power Words
Tips pertama yang bisa kamu gunakan dalam penulisan judul buku yaitu menggunakan power word. Power words ini sebenarnya banyak digunakan di bidang copywriting. Nah, untuk power words di yang dimaksud misalnya:
- Mudah
- Lezat
- Kesempatan terakhir
- Berdamai
- Berani
- Dan lain sebagainya sesuaikan dengan isi buku yang kamu tulis
2. Pastikan judul selaras dengan isi buku
Tips berikutnya ialah memastikan judul tersebut tidak melenceng jauh dari isi buku yang kamu tulis. Jangan sampai karena kamu ingin mendapatkan perhatian dari calon pembaca lalu membuat judul yang clickbait. Selain membuat pembaca bukumu kecewa, mereka jadi enggan untuk membaca karyamu yang lainnya di kemudian hari.
3. Pastikan Judul bisa memperlihatkan manfaat buku
Seorang pembaca dalam memilih bacaan pasti ingin mendapatkan manfaat dari buku yang dibacanya, bukan? Maka dari itu manfaatkanlah fakta ini dengan memastikan judul bisa secara sekilas menunjukkan manfaat apa yang akan diperoleh pembaca.
Misalnya dalam buku self improvement berjudul “Berdamai dengan Diri Sendiri” karya Muthia Suyekti. Seorang pembaca memilih buku tersebut dibandingkan dengan buku yang lain kemungkinan besar mereka sedang ingin berdamai dengan dirinya sendiri.
4. Buatlah judul yang unik
Sesuatu yang unik lebih mudah menarik perhatian calon pembaca buku. Sebagai contoh judul buku yang menurut saya menarik ialah “Atomic Habits”. Kata atomic sendiri bagi saya menarik walaupun mungkin bagi sebagian orang biasa saja.
Mengapa bagi saya menarik? Sebab atom sendiri merupakan unsur terkecil dari suatu zat dan itu membuat saya penasaran dan ya, sub judul dari buku tersebut menjelaskan semuanya yaitu:
Perubahan kecil yang memberikan dampak luar biasa
Dapat dilihat ya bahwa judul pada sampul buku itu dibagi menjadi dua. Judul utama dan sub judulnya, nah yang dibuat menarik itu judul utama lalu berikanlah sedikit penjelasan terkait judul utama yang unik tersebut karena tidak semua orang familiar dengan judul utama yang kamu pilih.
Itulah pemaparan terkait cara menulis judul sesuai PUEBI dan tips dalam penulisannya. Dengan menerapkan cara dan tips di atas buku yang kamu tulis bisa menjadi lebih baik dan semakin menggugah hati pembaca. Silakan dicoba dan pastikan naskah bukumu dirampungkan dulu, ya!